Menanti Bakauheni Harbour City, Ikon Wisata Nasional di Pintu Gerbang Sumatera

By Indonesia Maritime News 05 Des 2022, 05:47:36 WIB BUMN
Menanti Bakauheni Harbour City, Ikon Wisata Nasional   di Pintu Gerbang Sumatera

Keterangan Gambar : Pelabuhan Bakauheni Lampung dan Menara Siger. Foto: property of indonesiamaritimenews.com


Indonesiamaritimenewa.com  ( IMN) JAKARTA: Lampung tak lama lagi akan menjadi kawasan wisata nasional setelah rampungnya proyek Bakauheni Harbour City. Kawasan terintegrasi ini bukan cuma bakal menjadi ikon pariwisata di Lampung, tapi juga di Indonesia. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terus mengawal proyek tersebut agar segera terealisasi. Erick juga menunjuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) untuk ikut mengembangkan BHC selain melibatkan juga juga BUMN yang lain.

Erick kembali mengunjungi proyek BHC pada Kamis 1 Desember 2022. "Alhamdullilah, target pekerjaan masih on schedule. Harapan bersama, BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat Lampung," ujarnya.

Baca Lainnya :

Erick menilai, kawasan BHC akan menjadi tempat sangat strategis dan menjadi tujuan wisata karena potensinya sangat besar. Ia berharap anak-anak muda dapat berkumpul, aktif berbisnis, dan bahkan mampu mencari potensi ekspor.

Rencananya, di kawasan BHC akan dibangun Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park, dan Mangrove Forest, yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, vila, hingga taman bermain.

Dikatakan Erick, BHC bukan hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat Lampung. Pemerintah terus menjaga pertumbuhan ekonomi negeri pasca pandemi Covid-19 dengan tetap memastikan keberlanjutan investasi proyek pembangunan infrastruktur termasuk sektor pariwisata.

Proyek BHC, sambung Erick, memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Terlebih dengan adanya jalan tol Trans Sumatera, mobilitas masyarakat akan terus meningkat. Hadirnya BUMN di Lampung, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dengan baik.

PERAN ASDP

Peran serta BUMN dalam membangun proyek HBC sangat diperlukan. Salah satunya adalah ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan). Erick mengapresiasi manajemen ASDP yang telah membangun sistem e-ticketing, sehingga pengguna ferry yang akan menyerang dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya, tidak perlu antre lagi. Melalui sistem reservasi tiket daring Ferizy, masyarakat bisa mengatur perjalanannya.

Sementara itu Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menyampaikan fokus pembangunan distrik 1 saat ini adalah renovasi area Menara Siger. Progres pembangunan fisiknya sudah mencapai 52%, sedangkan Krakatau Park sebesar 50%. "Krakatau Park sendiri ditargetkan beroperasi pada April 2023," jelas Ira.

Selain itu proyek Selasar Siger Bank BTN juga telah diselesaikan. Selasar Siger adalah area  terbuka tempat berkumpul, pentas seni serta penyambutan oleh masyarakat Lampung, juga area beraktifitas outdoor seperti berolahraga. Selasar Siger ini bantuan Program TJSL BTN bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat Lampung melalui Pemprov Lampung. 

Di sisi lain, BNI Xpora Creative Hub juga memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif berdiskusi, pelatihan, bahkan pertunjukan ataupun pameran produk-produk unggulan. Dengan adanya Creative Hub, anak-anak muda diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pelaku UMKM serta menghasilkan hasil karya bernilai ekonomi. (Fat/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook