Breaking News
- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
- Susur Sungai Kali Brantas Bersama Pasmar 2 dan Gubernur Jatim
- HUT ke-80 Jawa Timur dan Word Clean Up Day 2025, TNI AL Bersihkan Sungai Brantas
- Amphitheater Megah di Siger Park Bakauheni Harbour City, ASDP Perkuat Ekonomi Daerah
- Penyelundupan 28 Ribu Benih Bening Lobster Digagalkan Polres Tangerang
- Waterfront City, Konsep KKP Integrasikan Pemanfaatan Tata Ruang
Manfaatkan Kecerdasan Buatan, Pekerja Terminal Petikemas Surabaya Latihan AI Tools

Keterangan Gambar : Para karyawan PT Terminal Kemas Surabaya diberi pelatihan AI Tools. Foto: PT TPS
Manfaatkan Kecerdasan Buatan, Pekerja Terminal Petikemas Surabaya Latihan AI Tools
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Petikemas mulai Surabayamemanfaatan berbagai perangkat Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) guna menunjang tugas para pekerjanya.
Strategi pengembangan TPS berkaitan dengan teknologi, bukan hanya terbatas pada penerapan teknologi pada proses usahanya. Namun juga bagaimana mengenalkan teknologi terbaru kepada para pekerjanya.
Baca Lainnya :
- Ini Langkah Kemenhub-Pelindo Genjot Kelancaran Logistik di Indonesia Timur0
- Ini Program TJSL Pelindo Multi Terminal, Pembangunan Berkelanjutan 20240
- Ini Nama-nama Susunan Baru Direksi Subholding Pelindo Solusi Logistik Hasil RUPS0
- RUPS Terminal Petikemas Koja, Tetapkan Target Laba Tahun 2024 Rp 288,5 M0
- Terminal Teluk Lamong Kini Ada Area Layanan Fumigasi dan Pemeriksaan Kulit Mentah Garaman0
Salah satunya adalah pemanfaatan berbagai perangkat AI guna menunjang tugas masing-masing. Dalam waktu seminggu terakhir TPS menyelenggarakan pelatihan AI Tools di Ruang Java, Gedung Administrasi TPS. Pelatihan yang berlangsung pada akhir bulan Januari ini dibagi menjadi 3 batch, diikuti oleh 105 pekerja yang terdiri dari pejabat struktural.
Erika A. Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS mengatakan perkembangan teknologi mendorong manajemen TPS untuk memberikan pembekalan terkait AI Tools kepada para pekerjanya. Harapannya, pelatihan ini dapat mempermudah pekerjaan para peserta dan membantu mereka beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang dengan pesat.
"Teknologi akan terus berkembang. Bagaimana kita mempersiapkan diri dalam menghadapinya akan sangat memengaruhi produktivitas perusahaan", ungkap Erika dalam keteranga tertulis, Kamis (1/2/2024).
Meski AI Tools masih menjadi hal baru di lingkup TPS, pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para pekerja yang terlibat, karena dianggap dapat mendukung mereka dalam menyelesaikan tugas sehari-hari. AI Tools dinilai mampu menjadi alat bantu yang efektif ketika diterapkan dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan etika, bukan hanya mengandalkan dari sisi sistemnya saja.
Dalam AI Tools, terdapat beberapa perangkat yang diajarkan pada pelatihan tersebut, di antaranya adalah cara membuat prompt dalam ChatGPT agar menghasilkan jawaban yang maksimal, cara membuat presentasi dengan AI, menciptakan notulen dengan AI, serta kreativitas dalam pembuatan foto dan video dengan AI.
Keterampilan dalam menghadapi era digital menjadi hal yang penting bagi perusahaan, baik dari segi fasilitas maupun Sumber Daya Manusia-nya. Susana Emyliasari, salah satu peserta pelatihan AI, menyatakan bahwa AI sangat membantu dalam mendukung pekerjaan sehari-hari, namun kecerdasan manusia tetap diperlukan untuk menciptakan hasil yang maksimal.
"Tidak ada yang dapat menandingi kecerdasan manusia. Dengan memahami cara kerja AI, kita dapat menggunakan kecerdasan buatan ini secara bijak untuk menyelesaikan tugas kantor," ujar Susana.
Pelatihan AI Tools TPS ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam mempersiapkan SDM menghadapi perkembangan teknologi, menjadikannya sebagai satu nilai tambah bagi perusahaan di era digital. (Arry/Oryza)

Write a Facebook Comment