- Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup, Menteri AHY: Penyelenggaraan Mudik-Balik Aman & Lancar
- Pemudik Lebaran 2025 via Pelabuhan Pelindo Tembus 1,7 Juta Orang, Naik 2,4 %
- Muhammad Najmi Alvaro, Qori Cilik Juara Internasional, Kemenag: Indonesia Punya Kader Luar Biasa
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa
- Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Madura, Gerbang Vital Alur Perdagangan Internasional
- Peduli Masyarakat Pesisir, Ini Aksi yang Dilakukan Prajurit Lanal Nunukan
- Kumpulkan Sampah Plastik, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine
- Lebaran 2025, Pelindo Regional 2 Sukses Layani 202 Ribu Pemudik
- PT Terminal Teluk Lamong Catatkan Rekor Ship to Ship 34 Menit
Libas Mafia Bola, Ketum PSSI Erick Thohir Gandeng Polri

Keterangan Gambar : Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Kapolri Jenderal Listyo Prabowo. Foto: instagram
Libas Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan mewujudkan janjinya melibas mafia sepak bola. Dia ingin pelaku mafia bola dihukum tegas.
Karena itu, Erick menggandeng Polri untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia ke meja hijau, lanjut ke bui.
"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita kita semua malu. Sepak bola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick dalam keterangan pers bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo di media center Stadion GBK, Ahad (19/2/2023).
Baca Lainnya :
- Heli Kapolda Jambi Mendarat di Hutan, Kapolri: Pecinta Alam dan Masyarakat Bantu Evakuasi 0
- Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit, Tim SAR Kesulitan Evakuasi0
- Kasal : Pentingnya Peran Angkatan Laut Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan di Kawasan dan Selat Malaka0
- Hukuman Sudah Inkrah, Bharada Eliezer Masih Dilindungi LPSK0
- Hadapi Mudik Lebaran 2023, Ini yang Dilakukan Pemerintah0
Erick melakukan pertemuan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menyusun langkah tegas. Dari otak hingga pembantu aktor mafia sepak bola menurut Erick akan diproses pidana.
"Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut. Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepak bola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas!" tegas Menteri BUMN ini.
LANGKAH REAKTIF
Erick mengatakan ia telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif. Bersama Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah atur skor. "Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit," ujarnya.
Fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan. Tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola kita. Rule of the game, harus konsisten diterapkan. "Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang," tegas Erick.
Dia bergerak cepat menata dunia persepakbolaan nasional usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. (Bow/Oryza)
