Latihan National Marpolex 2023, Komitmen Indonesia Lindungi Lingkungan Maritim

By Indonesia Maritime News 19 Okt 2023, 17:38:08 WIB Perhubungan
Latihan National Marpolex 2023, Komitmen Indonesia Lindungi Lingkungan Maritim

Keterangan Gambar : Kemenhub menggelar Latihan National Marpolex 2023 yang digelar pada 16 21 Oktober 2023 di Jakarta. Foto: Kemenhub



Indonesiamaritimenew com (IMN), JAKARTA: Sebagai negara anggota International Maritime Organization (IMO), Indonesia harus berperan aktif dalam perlindungan lingkungan maritim. Komitmen Indonesia ini ditunjukkan dengan menggelar Latihan National Marpolex 2023 yang digelar pada 16 /21 Oktober 2023 di Jakarta.

Latihan ini adalah implementasi dari konvensi-konvensi IMO. Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi. Ia mengatakan, Provinsi DKI Jakarta khususnya Pelabuhan Tanjung Priok merupakan kawasan strategis yang memegang peran penting dalam pelayaran internasional selain juga pelayaran domestik. 

Baca Lainnya :

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia. Kurang lebih 50 % dari seluruh arus barang yang keluar dan masuk ke Indonesia melewati pelabuhan ini. Hal ini membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi penyokong utama perekonomian Indonesia. 

“Untuk itu, Pelabuhan Tanjung Priok dipilih sebagai lokasi penyelengaraan National Marpolex 2023 dengan maksud untuk menguji kesiapan personil dan peralatan penanggulangan pencemaran di perairan, khususnya sebagai lokasi perbantuan apabila terjadi musibah pelayaran di kawasan paling padat aktifitas pelayaran,” ungkap Antoni dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Ia menggarisbawahi, kejadian tumpahan minyak di laut telah beberapa kali terjadi di perairan Indonesia, baik dalam skala lokal hingga lintas batas negara. "Sebagai contoh, tumpahan minyak dalam skala lokal adalah tumpahan minyak di Perairan Karawang yang dekat dengan wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2019 akibat kebocoran pipa gas pada sumur minyak YYA-1 milik PHE ONWJ, ungkapnya.

Sedangkan dalam skala internasional, Antoni mengungkapkan pada tahun 2009, terdapat tumpahan minyak dari Montara Wellhead Platform di perairan Laut Timor Australia. Tumpahan minyaknya memasuki perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan menimbulkan kerusakan lingkungan serta kerugian sosial ekonomi masyarakat.

“Untuk itu, tujuan utama National Marpolex 2023 di antaranya adalah untuk menguji coba dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, daerah dan nasional," ungkap Antoni.

"Selain itu juga melatih serta meningkatkan kerja sama dan kapabilitas dalam operasi pengamatan, pengamanan, pencarian dan pertolongan, pemadaman kebakaran, penanggulangan tumpahan minyak, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat tumpahan minyak di laut” jelas Antoni.

Ia mengapresiasi sinergi dan kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian/Lembaga terkait yang telah bersama-sama mengimplementasikan amanat dari Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 109 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut. 

Hal ini juga tak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Daerah sehingga Latihan National Marpolex 2023 ini dapat terlaksana.


 “Saya berharap latihan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Koordinasi dan latihan National Marpolex 2023 kita tunjukkan sebagai bentuk kesiapsiagaan semua stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok, di Provinsi DKI Jakarta, dalam menanggulangi tumpahan minyak di laut” tutup Capt. Antoni. (Arr/Oryza)






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook