Latihan Bersama Angkatan Laut Prancis, TNI AL Kerahkan 2 Kapal Perang

By Indonesia Maritime News 31 Mar 2023, 22:13:06 WIB Internasional
Latihan Bersama Angkatan Laut Prancis, TNI AL Kerahkan 2 Kapal Perang

Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal perang yaitu KRI Bung Tomo-357 dan KRI Bubara-868 latihan tahap laut, bersama kapal perang Angkatan Laut Perancis yaitu LHD Dixmude (L9015) dan La Fayette (F 710), di perairan Jakarta.Foto Dispenal


Indonesiamaritimenews.com ( IMN) JAKARTA: TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal perang yaitu KRI Bung Tomo-357 dan KRI Bubara-868 guna melaksanakan latihan tahap laut, bersama kapal perang Angkatan Laut Perancis yaitu LHD Dixmude (L9015) dan La Fayette (F 710), Kamis (30/3/2023) di perairan Jakarta. 

Komandan Guspurla Koarmada I Laksma TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si. yang onboard di atas KRI Bung Tomo-357 sebagai pengendali taktis  latihan, memastikan agar rangkaian kegiatan latihan dapat terlaksana dengan aman dan lancar, sesuai prosedur, memperhatikan keamanan personel dan materiil. 

Ia mengungkapkan, kegiatan Passing Exercise (Passex) semacam ini merupakan momen yang sangat penting sebagai salah satu implementasi dari peran TNI AL dalam diplomasi angkatan laut. 

Baca Lainnya :

“Passex tersebut sebagai media menjalin komunikasi dan saling pengertian, melatih kerjasama antar personel kedua pihak, dan meningkatkan profesionalitas prajurit, serta mempererat seaman brotherhood”. ungkap Laksma TNI Heri Triwibowo. 

Singgahnya LHD Dixmude dan La Fayette di Indonesia dan masuk ke Jakarta, dalam rangka misi "Jeanne d’Arc”, yakni pelayaran keliling dunia selama 5 bulan. Misi tersebut merupakan tahap penutup pelatihan akademis para perwira siswa Akademi Angkatan Laut yang ada di Perancis. 

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Luat (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa peningkatan kerjasama khususnya di bidang latihan dengan negara sahabat menjadi salah satu prioritas. "Pengembangan Sumber Daya Manusia secara bilateral dalam bentuk latihan dan pendidikan mutlak harus dilaksanakan dengan negara-negara sahabat”, tegas Kasal. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook