- Logistik di Nias Menipis, KRI BAC-593 Angkut Bantuan 320 Ton Beras Bulog
- Sambut Maiden Voyage MV YM CONTINUITY, Terminal Teluk Lamong Perkuat Konektivitas Global
- Pelindo Petikemas Gratiskan Layanan Pengiriman Bantuan Korban Bencana Sumatera
- Menembus Jalur Darat dan Laut, TNI AL Serentak Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana
- Raih WTP Beruntun, KKP: Perkuat Pengawasan, Jaga Kepercayaan Publik
- Trauma Healing dan Pengobatan Massal di KRI RJW-992, Pulihkan Kesehatan dan Mental Korban Bencana
- Direktur Utama PT Pelni Cek Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026
- Lanjutkan Misi Kemanusiaan, ASDP Kerahkan KMP Jatra I Angkut 44 Ton Bantuan untuk Sumatera
- Perkumpulan Perwira TNI/Polri Anak Medan Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Pastikan Kedaulatan Negara, Dankodaeral VII Turun Langsung ke Pulau Batek
Kunjungan Presiden Prabowo Obati Kesedihan Korban Bencana: Negara Hadir Lindungi Rakyat
Pray For Sumatera

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi terdampak banjir di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025) dan berdialog dengan pengungsi di tenda penampungan. Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), ACEH: Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Posko Pengungsian di Desa Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025) saat Presiden Prabowo Subianto datang meninjau langsung.
Ribuan warga memadati lokasi pengungsian di tenda-tenda darurat, menanti kedatangan Presiden Prabowo. Kepala Negara datang meninjau langsung kondisi korban banjir yang kini tinggal di tenda-tenda darurat.
Banjir besar yang melanda wilayah tersebut membuat sedikitnya 4.080 warga mengungsi. Air bah datang tiba-tiba dan merendam permukiman warga serta fasilitas publik. Tenda pengungsian, pos kesehatan, dapur umum, dan area distribusi logistik tampak bekerja tanpa henti untuk mendukung kebutuhan warga.
Baca Lainnya :
- Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan Tanggap Bencana0
- Operasi Kemanusiaan di Daerah Bencana, TNI AL Kerahkan Rumah Sakit Lapangan dan Tim Medis0
- Koarmada I Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Aceh0
- Banjir dan Longsor di Sumut, Sumbar dan Aceh: 442 Warga Meninggal, 402 Hilang0
- Kasal Lepas Keberangkatan Kapal Perang Bawa Bantuan Medis dan Logistik0
Dengan berjalan kaki menyusuri area posko, Presiden Prabowo menyapa para pengungsi satu per satu dengan penuh senyum dan rasa empati. Suasana riuh anak-anak pecah saat Presiden berhenti, menunduk, dan menyalami mereka.
Mereka antusias dan berebut untuk menyapa Kepala Negara. Presiden juga mendengarkan secara langsung keluhan dan kebutuhan warga, termasuk kehilangan tempat tinggal, kesulitan akses air bersih, dan layanan kesehatan.
“Tentunya kita sangat prihatin dan turut belasungkawa kepada mereka yang korban, dan insyaallah Kita bersyukur juga cuaca berangsur membaik, keadaan sudah agak berlalu kita berdoa,” ujar Presiden Prabowo
Interaksi antara Presiden dan warga berlangsung humanis dan tanpa jarak. Beberapa pengungsi menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Presiden yang disebut memberi harapan baru bagi masyarakat terdampak.
Kehadiran Kepala Negara di tengah pengungsi menunjukkan komitmen pemerintah bahwa negara hadir dan bekerja cepat untuk menjamin keselamatan rakyat, serta memastikan kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan tempat berlindung tetap terpenuhi selama masa darurat.
Tinjau Tapanuli Selatan
Selain ke Aceh, Presiden Prabowo juga mengunjungi Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, guna meninjau langsung penanganan dampak banjir yang melanda wilayah tersebut. Helikopter Caracal TNI AU yang membawa Presiden beserta rombongan mendarat di Helipad Lapangan GOR Pandan, setelah sebelumnya lepas landas dari Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara.
Dari helipad, Presiden Prabowo langsung menuju area GOR Pandan yang menjadi pusat koordinasi penanganan bencana. Di lokasi tersebut, Presiden meninjau dapur umum dan memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdistribusi dengan baik.
Selain itu, Presiden juga meninjau posko kesehatan dan posko pengungsian yang saat ini menampung warga dari sejumlah kecamatan terdampak banjir. Kepala Negara tampak berinteraksi dengan warga terdampak terkait kondisi keluarga dan rumah saat banjir terjadi.
Kepada Presiden, warga pun menceritakan kondisi yang terjadi saat air sungai mulai naik hingga menerjang wilayah mereka. Dalam peninjauan ini, Kepala Negara memastikan bahwa langkah darurat telah dilakukan dengan baik dan distribusi bantuan telah menjangkau seluruh masyarakat terdampak. Presiden menekankan agar seluruh proses penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh.
Tinjau Padang Pariaman
Usai Aceh dan Sumatra Utara, Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung posko pengungsian di Perumahan Kasai Permai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat.
Kedatangan Kepala Negara disambut hangat dan penuh antusias warga yang sejak beberapa hari terakhir harus mengungsi akibat bencana banjir.
Sekitar 1.000 pengungsi tercatat berada di posko tersebut dan sebagian besar merupakan keluarga dengan anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Setibanya di posko, Presiden langsung menuju tenda pengungsian. Di sana, warga tidak bisa menyembunyikan senyum lebar saat Presiden menyambut jabatan tangan mereka.
“Walaupun saudara di tempat yang susah, sedang mengalami musibah, tapi semangatmu luar biasa,” kata Presiden.
Dari tenda pengungsian, Presiden kemudian menuju area dapur umum yang menjadi pusat penyediaan kebutuhan pangan bagi para warga terdampak. Di sana, Kepala Negara menyaksikan proses memasak makanan yang akan dibagikan dan berbincang dengan para warga menanyakan kecukupan logistik. Presiden Prabowo turut memastikan alur distribusi makanan berjalan merata.
Presiden juga meninjau area layanan trauma healing yang difokuskan bagi kelompok rentan, terutama anak-anak. Di area ini, sejumlah relawan psikososial tampak mendampingi anak-anak melalui berbagai permainan edukatif dan kegiatan kreatif.
Suasana posko berubah menjadi hangat dan ceria saat Presiden Prabowo berinteraksi dengan anak-anak. Interaksi ini turut menghadirkan senyum para warga terdampak di tengah situasi pascabencana alam.
Kehadiran Presiden di Padang Pariaman tidak hanya untuk memeriksa kondisi teknis penanganan bencana, tetapi juga membawa makna kehadiran negara pada saat masyarakat menghadapi masa-masa tersulit. Dengan berada langsung di tengah para pengungsi, Presiden ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang merasa sendirian dan seluruh upaya penanganan berjalan dengan baik.
“Pemerintah Republik Indonesia adalah pemerintah milik rakyat. Kita bekerja untuk rakyat, kita berbakti untuk rakyat, kita akan mengelola, menjaga kekayaan negara, supaya bisa membantu rakyat. Untuk itu marilah kita saling membantu, marilah kita bersatu, sama-sama menghadapi masa susah, dan sama-sama nanti menyongsong masa lebih baik,” kata Presiden.
Apresiasi Presiden
Dalam keterangannya usai meninjau posko pengungsian di Padang Pariaman, Presiden menyampaikan perkembangan terkini mengenai kondisi lapangan yang menurutnya menunjukkan perbaikan signifikan.
“Alhamdulillah, Saya baru liat pengungsi di Padang, Padang saya kira semua jalan sudah mulai bisa tembus. Jalan darat bisa tembus ya. Walaupun banyak jembatan juga yang rusak. Listrik sudah hampir 100 persen. Air juga sudah mulai dibenahi,” ujar Presiden.
Presiden menekankan bahwa pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap awal penanganan bencana. Menurutnya, seluruh pihak saat ini sedang bekerja cepat untuk menormalisasi wilayah.
“Jadi pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisir semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali. Supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” tutur Presiden.
Terkait kondisi sejumlah daerah yang masih terisolasi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa akses udara masih menjadi langkah utama untuk menjangkau masyarakat di titik-titik terdampak tersebut. “Masih ada ya. Isolasi kita terpaksa lewat udara. Tapi bisa ditembus semua pakai udara,” tandasnya.
Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras TNI, Polri, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat yang bahu-membahu membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan. Rangkaian kunjungan Presiden Prabowo di Sumatera menjadi bukti komitmen pemerintah untuk selalu hadir dan berdiri bersama rakyat saat bencana melanda. (Bow/Mar)











