- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif
Kembangkan Wisata Lingkungan Maritim Lengkuas Initiative, Kemenhub Gandeng Pemkab Belitung
Keterangan Gambar : Keindahan Pulau Lengkuas dan mercusuar peninggalan Belanda. Foto: Dispar Kab. Belitung.
Indonesiamaritimenews.com(IMN),BELITUNG: Kantor Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok bersinergi dengan Pemda Bangka Belitung dan pihak terkait, meningkatkan pelayanan pariwisata di Pulau Lengkuas dan sekitarnya. Selain pengembangan pariwisata, juga memperkuat Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Perlindungan Lingkungan Maritim.
Gagasan Direktorat Hubla Kemenhub melakukan pengembangan sinergitas 'Lengkuas Initiative' muncul setelah keberhasilan Kabupaten Belitung menjadi tuan rumah delegasi Menteri Pembangunan G20 pada Agustus 2022.
Kepala Kantor Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok, Raymond Sianturi menyebutkan gagasan ini sedang dimatangkan bersama antara Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Baca Lainnya :
"Menara Suar Pulau Lengkuas, yang memiliki nilai sejarah tinggi sebagai Historic Lighthouse yang dibangun pada tahun 1883 pada masa kolonial Belanda, menjadi fokus utama dalam upaya pengembangan pariwisata di daerah ini," ujar Raymond dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).
Raymond mengungkapkan inisiatif ini lahir setelah keberhasilan mendukung Kabupaten Belitung menjadi tuan rumah delegasi Menteri Pembangunan G20 pada Agustus 2022. Saat itu salah satu kegiatannya berada di Menara Suar Pulau Lengkuas.
Distrik Navigasi Tanjung Priok terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Bupati Belitung, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Dinas PUPR Kabupaten Belitung, DPRD Tingkat II Kabupaten Belitung, Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang, serta masyarakat pelaku usaha pariwisata.
KAMPANYE KESELAMATAN PELAYARAN
Lengkuas Initiative diharapkan dapat menjadi platform efektif untuk menggabungkan peran berbagai pihak. Selain juga menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dalam rangka membentuk ekosistem yang saling menunjang di kawasan menara suar Lengkuas dan sekitarnya. Tujuan lainnya, memperkuat Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Perlindungan Lingkungan Maritim serta meningkatkan pelayanan pariwisata di Pulau Lengkuas dan sekitarnya.
"Inisiatif ini juga mencerminkan peran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam memajukan keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan maritim, dan pariwisata di daerah," jelasnya.
Seiring dengan Lengkuas Initiative, Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok juga menginisiasi gagasan Lengkuas Care, yang bertujuan meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengunjung di Menara Suar Pulau Lengkuas. Gagasan ini juga berfokus pada kelestarian dan perlindungan lingkungan maritim di kawasan tersebut.
Raymond menegaskan perhatian terhadap aspek keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim ini telah melekat dalam prinsip dan tujuan penyelenggaraan bidang kenavigasian sesuai dengan konvensi maupun regulasi tingkat nasional dan internasional yang berlaku.
"Upaya-upaya ini tentu melibatkan peran serta dan perhatian semua pihak, mulai dari pengunjung / wisatawan, penggiat usaha terkait baik dari kalangan Badan Usaha maupun UMKM, masyarakat sekitar serta pihak-pihak terkait lainnya," ujarnya.
Untuk memudahkan serta menguatkan efektifitas penyampaian pesan kepedulian terhadap aspek keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait secara meluas, dilakukan metode penyampaian pesan dengan cara-cara yang merakyat dan millennial.
Dengan dukungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Distrik Navigasi Tipe B Tanjung Priok meningkatkan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan mengerahkan Tim MELAUT (Millennials of Maritime Ultimate Team), yang merupakan binaan Humas Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. (Arry/Oryza)