- Presiden Prabowo Dianugerahi Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam
- Presiden Prabowo Disambut Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman Brunei Darussalam
- Modeling Budidaya Lobster di Batam, Produksi Kerang Hijau Ikut Terdongkrak
- Kapal Perang Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Priok, Mampu Serang Darat, Laut, Udara
- Tembakan Peringatan KRI Bontang-907 Bikin Kapal Malaysia Menyerah, Curi Ikan Mau Kabur...
- Genjot Pasar Perikanan Domestik, KKP Gencar Promosi dan Gaet Mitra Dagang
- Ratusan Anakan Arwana Irian Dilepas KKP di Taman Nasional Merauke
- Libur Long Weekend Waisak Lancar, ASDP Layani 429 Ribu Penumpang dan 111 Ribu Kendaraan
- Terpisah dari Induk, Anak Dugong Terdampar di Bitung
- Presiden Probowo akan Terima Lawatan Pertama PM Australia Anthony Albanese
Dua Kapal Perang PC, Mampu Bermanuver di Berbagai Medan, Perkuat Armada Laut Indonesia

Keterangan Gambar : Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara Delivery Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Patroli Cepat (PC) 40 meter,.Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara Delivery Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Patroli Cepat (PC) 40 meter, Kamis (05/09/2024), Batam.
Kehadiran 2 Kapal Perang Jenis PC tersebut menjawab Kebutuhan Alutsista TNI AL terutama kapal jenis PC 40.
Kapal tersebut dirancang mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca, memiliki panjang keseluruhan 45,50 meter, dengan lebar 7,90 meter. Kapal ini dapat melaju de dingan kecepatan maksimal 24 knot, serta memiliki kecepatan jelajah mencapai 17 knots.
Baca Lainnya :
- Kasal Pimpin Sertijab, 4 Pati Naik Bintang Dua, 14 Kolonel Naik Bintang Satu0
- Jelang HUT Ke-78 Jalasenastri, Istri Prajurit TNI AL Ziarah ke TMP Kalibata0
- TNI AL dan Royal Australian Navy Bahas Kerja Sama Latihan Tempur dan Pendidikan0
- Kerja Sama TNI AL dan PT KAI, Tingkatkan Kemampuan SDM0
- TNI AL dan BRIN Teken Kerjasama0
Kemampuan manuver yang dimiliki tersebut, sehingga mampu membuat kapal patroli cepat ini memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi SAR dengan sangat baik.
Pengoperasian Kapal Jenis PC 40 berorientasi kepada konstelasi geografis NKRI sebagai Negara Kepulauan. Pengadaan Kapal PC 40 M merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Operasi Keamanan Laut (Opskamla) di wilayah laut yuridiksi Nasional Indonesia.
TNI AL saat ini telah menempatkan KRI tipe PC 40 di sejumlah Pangkalan Utama TNI AL yang ada di seluruh Indonesia. Kapal perang ini memiliki sejumlah keunggulan dimana dipersenjatai dengan 1 unit meriam 30 mm dan 2 unit meriam
12,7 mm.
Kedua unit PC 40 yang diresmikan merupakan hasil produksi dalam negeri dan akan bertugas di dua wilayah berbeda, di mana KRI Butana-878 akan memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) di jajaran Lantamal V Surabaya. KRI Selar-879 akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal VIII Manado.
“Ini merupakan realisasi dari program prioritas pembangunan TNI Angkatan Laut, yaitu modernisasi alutsista dan upaya pemenuhan kebutuhan alutsista dalam rangka mencapai visi menuju Indonesia Emas tahun 2045,” kata Kasal dalam amanatnya.
Pembangunan KRI ini, lanjut Kasal, merupakan wujud dari kemandirian industri pertahanan dalam negeri yang selaras dengan kebijakan pembangunan nasional, serta menjadi indikator keberhasilan dari program pemerintah menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Saya berpesan, agar alutsista yang telah dipercayakan ini dapat dipelihara, dirawat dan dioperasikan dengan sebaik-baiknya sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara,” pesan Kasal.
Usai pelaksanaan Upacara Delivery Kapal PC 40, Kasal memimpin langsung upacara pengukuhan kedua Komandan KRI yaitu KRI Butana-878 akan dijabat oleh Mayor Laut (P) Mega Yudha Prabowo dan Komandan KRI Selar-879 dijabat oleh Mayor Laut (P) Agus Solikhin. Keduanya merupakan Perwira Menegah TNI AL, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-55 tahun 2009. (Arry/Oryza)
