Indonesiamaritimenews.com (IMN); SEMARANG: Kecelakaan maut menimpa bus PO Cahaya Trans di di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Senin (22/12/2025) dini hari. Insiden ini mengakibatkan 16 penumpang direnggut maut, sedangkan 18 lainnya selamat.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB. "Bus PO Cahaya Trans dari Jakarta, Jatiasih tujuan Jogja, dengan nomor polisi B 7201 IV," jelas Budiono kepada wartawan.

Berradarkan keterangan sejumlah saksi, sambung  Budiono, sebelum terjadi kecelakaan, bus melaju kencang lalu menghantam pembatas jalan di tikungan jalur penghubung RAM 3, Exit Tol Krapyak Semarang hingga akhirnya terguling.

Baca Lainnya :

• Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Pemandian Air Panas Pancuran 13 Lenyap0
• Besok Anugerah KIP 2025 Digelar, Ini Pesan Wakil Ketua KI DKI Jakarta0
• PWI Jaya dan FWP Gelar UKW, 86 Jurnalis Digodok di Polda Metro Jaya0
• Bantuan TJSL PTP Nonpetikemas untuk Korban Banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat0
• Gubernur Lampung Siap Jadi Tuan Rumah HPN dan Porwanas 20270

Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian dan Tim SAR gabungan termasuk Basarnas Semarang tiba di lokasi. Petugas melakukan evakuasi terhadap seluruh korban yang terjebak di dalam bus.

Proses evakuasi berjwlan cukup sulit karena banyak penumpang yang terjepit. Dari total 34 penumpang, 16 di antaranya ditemukan meninggal dunia. Dalam peristiwa tersebut sopir bus selamat. Seluruh koban dilarikan ke RS Kariadi, RS Tugu serta RS Colombia Asia Semarang.

Evakuasi baru selesai sekitar pukul 04.00 WIB. Hasil pemeriksaan, sopir yang mengemudikan bus tersebut adalah sopir cadangan. Dia langsung diamankan polisi dan dimintai keterangan. Dia juga akan menjalani tes urine guna mengetahui apakah ada kandungan alkohol ataupun narkoba.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. (Bow/Mar)