- Hujan Badai di Laut Seram KMP Teratai Prima Mati Mesin dan Hanyut Dievakuasi TNI
- Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Balik Papan Pastikan Kelancaran Operasional & Berbagi dengan Masyar
- 6 Terminal Penumpang Pelindo Regional 2 Siaga Arus Mudik Lebaran 2025, Drajat: Beri Layanan Terbaik
- Program Ketahanan Pangan, Lanal Melonguane Bersama Masyarakat Panen Raya di Talaud
- Surplus Neraca Perdagangan Perikanan 2024 Naik 9,1 %, Dipicu Kenaikan Ekspor
- Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan Wajib Penuhi Standar Internasional RFMO
- Libur Lebaran 2025 Tetap Beroperasi, Pelindo Regional 2 Jamin Kelancaran Arus Logistik
- 298 Ribu Ekstasi, 231 Kg Sabu Hasil Tangkapan TNI AL dan BNN Aceh Dimusnahkan
- Yuk... Mudik Lebaran 2025 Gratis Naik Kapal Perang, Catat Rute dan Syarat Pendaftaran
- Lantik Pejabat Eselon I dan II, Menteri Trenggono Ultimatum Target Tunjukkan Kinerja 3 Bulan
Kawal Ekonomi Biru, KKP Tambah Pengawas Perikanan dan Awak Kapal

Keterangan Gambar : Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin melantik para peserta latihan dasar pengawasan perikanan. Foto: Humas PSDKP
Indonesiamaritimenews. com (IMN), JAKARTA (4/9) – Kementerian Kelautan 5 Perikanan (KKP) h sumber daya manusia (SDM) pengawas perikanan dan awak kapal pengawas untuk memperkuat pengawalan terhadap pelaksanaan program Ekonomi Biru.
Para pegawai baru tersebut tengah mengikuti pelatihan dasar (latsar) pengawasan perikanan selama dua pekan di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada 30 Agustus sampai 12 September 2023.
KKP menambah 170 SDM pengawasan perikanan tahun ini, yang terdiri dari Pengawas Perikanan, Awak Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan, serta pegawai administrasi di bidang pengawasan kelautan dan perikanan.
Baca Lainnya :
- Gali Potensi Kerja Sama, Indonesia Menginisiasi Pembentukan ASEAN Maritime Outlook0
- Keren! 2.280 Anak Nelayan dan Petambak Dilantik Jadi Taruna Sekolah Tinggi Perikanan0
- Top! Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp283 M di Ajang Word Seafood Shanghai0
- 1,7 Ton Kepiting Bakau Maluku Diekspor ke Pasar ASEAN0
- Lolos Seleksi Taruna Sekolah Perikanan KKP, 2 Putra Daerah Papua Bersyukur0
Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin mengatakan, KKP telah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur.
"Dimana kami (Ditjen PSDKP) memiliki tugas untuk mengawasi kapal ikan baik asing maupun Indonesia yang melakukan pelanggaran. Yang kemudian dilakukan pemeriksaan oleh pengawas SDKP, yakni Awak Kapal Pengawas (AKP) pada saat While Fishing dan Pengawas Perikanan pada saat Before Fishing, During Landing dan Post Landing,” jelas Adin.
Ia mengimbau seluruh pengawas supaya tidak hanya memiliki kecerdasan, tetapi juga andal dan bermental kuat dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, terutama mengenai pelanggaran kelautan dan perikanan.
Oleh karena itu, menurut Adin dalam meningkatkan kompetensi SDM harus didukung dengan Pelatihan Dasar Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Ditjen PSDKP sejak tahun 2000. Para pegawai yang baru diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Ditjen PSDKP dilatih langsung oleh Komandan Latihan Armada 1 guna memiliki jiwa korsa yang tinggi. Sebab dalam mengawasi WPPNRI tidak bisa dilakukan tanpa adanya persiapan yang matang.
“Untuk memiliki jiwa korsa serta jiwa militan yang tinggi, para peserta di sini dilatih dan ditanamkan motivasi, disiplin, dedikasi, kecakapan dan tanggung jawab sebagai pegawai KKP yang bergerak di bidang pengawasan. Sehingga para pegawai Ditjen PSDKP dapat menghadapi ancaman para pelaku illegal fishing dengan berbagai modusnya,” tegas Adin.
5 PROGRAM MENTERI
Adin berharap dengan pelatihan dasar yang dilaksanakan ini para peserta siap mengemban tugas untuk mengawal 5 program terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Kelima program tersebut yakni perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota; pembangunan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan; pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil; serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau Bulan Cinta Laut (BCL).
Sebagai benteng dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kita memiliki slogan Nusantara Lestari Jaya serta Pantang Tercela di Laut, yang menjadi semangat kerja para pengawas kelautan dan perikanan untuk mewujudkan sumber daya kelautan dan perikanan yang lestari serta berkelanjutan dengan menjadikan Ekologi sebagai Panglimanya,” harap Adin.
Sebagai informasi, materi pembelajaran para pengawas peserta latsar diantaranya, terkait pentingnya pengawasan SDKP, tata cara pelaksanaan tugas pengawasan SDKP, bela diri militer, kepemimpinan, basic sea survival, pengetahuan senjata ringan, pengetahuan bahari, renang, hingga senam perahu karet.
Pelatihan Dasar Pengawasan sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono untuk memperkuat pengawasan laut Indonesia. Penguatan tidak hanya dari segi armada, tetapi juga sumber daya manusia di dalamnya. (Arry/Oryza)
