- Safari Ganjar Pranowo ke PWI Pusat: Luruskan Informasi yang Bengkok
- Kendaraan Logistik dan Barang Akan dapat Discount Khusus Kerjasama JTCC dengan Marunda Center
- Jaga Garis Ekosistem Pesisir, Pelindo Multi Terminal Tanam 8.000 Bibit Mangrove
- 11 Atlet Dayung Menkav 2 Marinir Lolos Kualifikasi Pra PON
- Raker Forwami, Organisasi ini Diharapkan Berani Memberi Kritik dan Memberi Solusi
- Gerbang Utama Transportasi Laut, Alur Masuk Pelabuhan Molawe Segera Ditetapkan
- Top! Perwira TNI AL Raih Penghargaan di Ajang 8th International Conference on Marine Technology
- Upaya Sabotase PLTU Digagalkan Pasukan VBSS Lanal Cirebon
- Kapal Pesiar MV Star Breeze Sandar di Pelabuhan Makassar
- Jadi Tersangka Pemerasan SYL, Ketua KPK Firli Bahuri Dicegah Keluar Negeri
Kawal Ekonomi Biru, KKP Tambah Pengawas Perikanan dan Awak Kapal

Keterangan Gambar : Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin melantik para peserta latihan dasar pengawasan perikanan. Foto: Humas PSDKP
Indonesiamaritimenews. com (IMN), JAKARTA (4/9) – Kementerian Kelautan 5 Perikanan (KKP) h sumber daya manusia (SDM) pengawas perikanan dan awak kapal pengawas untuk memperkuat pengawalan terhadap pelaksanaan program Ekonomi Biru.
Para pegawai baru tersebut tengah mengikuti pelatihan dasar (latsar) pengawasan perikanan selama dua pekan di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada 30 Agustus sampai 12 September 2023.
KKP menambah 170 SDM pengawasan perikanan tahun ini, yang terdiri dari Pengawas Perikanan, Awak Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan, serta pegawai administrasi di bidang pengawasan kelautan dan perikanan.
Baca Lainnya :
- Gali Potensi Kerja Sama, Indonesia Menginisiasi Pembentukan ASEAN Maritime Outlook0
- Keren! 2.280 Anak Nelayan dan Petambak Dilantik Jadi Taruna Sekolah Tinggi Perikanan0
- Top! Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp283 M di Ajang Word Seafood Shanghai0
- 1,7 Ton Kepiting Bakau Maluku Diekspor ke Pasar ASEAN0
- Lolos Seleksi Taruna Sekolah Perikanan KKP, 2 Putra Daerah Papua Bersyukur0
Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin mengatakan, KKP telah mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur.
"Dimana kami (Ditjen PSDKP) memiliki tugas untuk mengawasi kapal ikan baik asing maupun Indonesia yang melakukan pelanggaran. Yang kemudian dilakukan pemeriksaan oleh pengawas SDKP, yakni Awak Kapal Pengawas (AKP) pada saat While Fishing dan Pengawas Perikanan pada saat Before Fishing, During Landing dan Post Landing,” jelas Adin.
Ia mengimbau seluruh pengawas supaya tidak hanya memiliki kecerdasan, tetapi juga andal dan bermental kuat dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, terutama mengenai pelanggaran kelautan dan perikanan.
Oleh karena itu, menurut Adin dalam meningkatkan kompetensi SDM harus didukung dengan Pelatihan Dasar Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Ditjen PSDKP sejak tahun 2000. Para pegawai yang baru diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Ditjen PSDKP dilatih langsung oleh Komandan Latihan Armada 1 guna memiliki jiwa korsa yang tinggi. Sebab dalam mengawasi WPPNRI tidak bisa dilakukan tanpa adanya persiapan yang matang.
“Untuk memiliki jiwa korsa serta jiwa militan yang tinggi, para peserta di sini dilatih dan ditanamkan motivasi, disiplin, dedikasi, kecakapan dan tanggung jawab sebagai pegawai KKP yang bergerak di bidang pengawasan. Sehingga para pegawai Ditjen PSDKP dapat menghadapi ancaman para pelaku illegal fishing dengan berbagai modusnya,” tegas Adin.
5 PROGRAM MENTERI
Adin berharap dengan pelatihan dasar yang dilaksanakan ini para peserta siap mengemban tugas untuk mengawal 5 program terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Kelima program tersebut yakni perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota; pembangunan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan; pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil; serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau Bulan Cinta Laut (BCL).
Sebagai benteng dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kita memiliki slogan Nusantara Lestari Jaya serta Pantang Tercela di Laut, yang menjadi semangat kerja para pengawas kelautan dan perikanan untuk mewujudkan sumber daya kelautan dan perikanan yang lestari serta berkelanjutan dengan menjadikan Ekologi sebagai Panglimanya,” harap Adin.
Sebagai informasi, materi pembelajaran para pengawas peserta latsar diantaranya, terkait pentingnya pengawasan SDKP, tata cara pelaksanaan tugas pengawasan SDKP, bela diri militer, kepemimpinan, basic sea survival, pengetahuan senjata ringan, pengetahuan bahari, renang, hingga senam perahu karet.
Pelatihan Dasar Pengawasan sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono untuk memperkuat pengawasan laut Indonesia. Penguatan tidak hanya dari segi armada, tetapi juga sumber daya manusia di dalamnya. (Arry/Oryza)
