- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
Junjung Tinggi Netralitas, TNI Tidak Terlibat Politik Praktis

Keterangan Gambar : Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Damayanti memimpin upacara di Mako Kolinlamil Tanjung Priok. Foto: Dispen Kolinlamil
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Bangsa Indonesia sedang menghadapi tahun politik, di mana rangkaian tahapan pemilihan umum tahun 2024 sudah mulai bergulir. Potensi ancaman dan gangguan dalam kontestasi politik, hendaknya diantasipasi melalui upaya-upaya secara humanis, profesional dan terukur sesuai ketentuan Undang-undang.
Hal ini disampaikan oleh Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Damayanti sebagai Inspektur Upacara dalam upacara bendera di Lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara dan diikuti seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil, Jumat (17/11/2023). Laksma TNI Damayanti mewakili Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin.
Baca Lainnya :
- 60 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Ini Daftarnya0
- Peduli Palestina, TNI AL Buka Posko Penyaluran Bantuan0
- Lomba Karya Tulis Ilmiah International, Taruna AAL Raih Gold Medal0
- Beri Pembekalan Istri Calon Perwira TNI AL, Ini Nasihat Ketum Jalasenastri0
- Lantik 217 Perwira Diktukpa, Kasal: Pemimpin Sejati Memimpin dengan Contoh0
Membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad ALi, Inspektur Kolinlamil menyampaikan dalam dunia yang terus berkembang ini, tantangan yang kompleks dan beragam akan terus muncul.
Beberapa kejadian di lingkup global yang perlu menjadi perhatian diantaranya konflik dan krisis kemanusiaan di jalur Gaza, perang Ukraina yang berlarut-larut serta ketegangan di Kawasan Indo-Pasifik karena rivalitas kekuatan besar.
Pada level nasional, bangsa Indoensia akan dihadapkan pada tahun Politik, dimana rangkaian tahapan pemilihan umum tahun 2024 sudah mulai bergulir. Potensi ancaman dan gangguan yang terjadi dalam kontestasi politik tersebut, hendaknya diantasipasi melalui upaya pengamanan pemilu secara humanis, professional dan terukur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Untuk itu, kepada seluruh prajurit dalam menghadapi situasi nasional dan dunia yang tidak menentu, kita perlu bersikap bijak dan bertindak menentu. Kita perlu bersikap bijak dan bertindak secara efektif. Pertahanan dan keamanan negara harus tetap menjadi prioritas utama," Laksma TNI Damayanti.
Ia mengajak seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil untuk terus meningkatkan profesionalisme demi mewujudkan TNI Angkatan laut yang profesional, modern dan tangguh.
Setiap prajurit dan PNS Kolinlamil mempunyai tanggung jawab yang sama untuk selalu menjaga soliditas dan sinergitas tidak hanya di lingkungan TNI-Polri, namun juga dengan instansi dan lembaga Pemerintahan serta elemen masyarakat lainnya.
Amanat Kasal ditutup dengan penekanan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas yaitu netralitas TNI merupakan komitmen dan wajib dilaksanakan, tidak bisa ditawar, TNI harus netral, karena TNI memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional. Junjung tinggi netralitas TNI dengan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang tahun politik 2024. (Arry/Oryza)
