- Alhamdulillah... Prajurit KRI Tanjung Kambani-971 Khataman Al-Quran di Atas Kapal
- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
Jempol, Bripda Bagas Sigap Bantu Mobil Pemudik Mogok di Tol Cipali
Pemudik : Terimakasih Pak Polisi dan Auto 2000
Keterangan Gambar : Bripda Bagas dan dua temannya Bripda Andhika. dan Bripda Muhammad Prasetyo yang terus menunggu hingga mobil selesai diperbaiki Aji Patria montir Auto 2000 bersama dua temannya. Foto: Property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SUBANG: Tindakan menarik dan simpati dilakukan anggota Polisi saat melakukan tugas dalam Operasi Ketupat Lodaya tahun 2023.
Kejadian berawal dari satu keluarga yang hendak mudik terlihat kebingungan karena mobil yang mereka kendarai bermasalah.
Itu terjadi di rest area 101 B Tol Cipali Subang, Kamis Malam, ( 20/4/2023).Mobil Kijang Tahun 1994 milik pemudik tersebut, berbunyi mengeluarkan derit kencang dan memekakkan telinga.
Baca Lainnya :
- Pemudik di Pelabuhan Regional 2 Panjang Melonjak, Disambut Gubernur Lampung & GM Regional 2 Panjang0
- Pelindo Multi Terminal Kawal Kelancaran Logistik Memenuhi Kebutuhan Sembako Idul Fitri0
- Selama Periode Lebaran 2023 Pelindo Multi Terminal Operasional 24/7, Lancarkan Arus Logistik 0
- Mudik Gratis, 2.000 Pemudik Naik KM Dobonsolo 0
- Pemudik Lewat Pelabuhan Pelindo Sudah Tembus 370.249 Orang0
Pemudik yang bernama Muhammad ( 29) Tahun dari Bogor ini, terlihat bingung memikirkan kondisi mobilnya. Padahal, ia ingin cepat sampai di Ngawi, Jatim untuk berkumpul bersama keluarga di Kampung, dan bisa Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah bersama. Raut Muhammad terlihat murung dan gelisah.
Bripda Bagas Bimantara melihat situasi demikian langsung mendatangi mobil Mogok tersebut kemudian membantu dengan menyenter mesin yang bermasalah yang sedang dikutak-katik pemiliknya. " Kenapa Pak Mobilnya? Di rest area ini ada bengkel, " katanya kepada Muhammad pemilik mobil.
Anggota Polres Subang ini kemudian menunjuk arah ke belakang mobil, " Di arah belakang mobil ada bengkel coba upayakan mundur," kata Bagas.
"Kelihatannya Timing belt bermasalah, "Kata Muhammad kepada petugas, sambil menghidupi mobil mengikuti penunjuk Bripda Bagas sambil meluncurkan mobilnya mundur ke belakang.
Sampai di bengkel, Aji Patria, montir Auto 2000 ini pun langsung melakukan pengecekan." Ini Timing belt yang bermasalah, " jelas Aji Patria montir dari Auto 2000 sambil menekan-nekan tali Timing belt mobil yang kendor tersebut.
Tampak Aji langsung masuk ke kolong mobil mengencangkan timingbelt yang kendor ditemani 2 petugas Auto 2000 yang memberikan penerangan dari atas kap mobil.
Menurut Aji, kabel alternator panel sama dengan timingbelt satu baut dan kendor mengakibatkan panel goyang dan bunyi.Penyebabnya baut sudah haus diakali dengan tambahan baut jadi suka kendor. " Sudah saya kencangkan bautnya, "kata Aji menjelaskan kepada pemilik mobil dan Bripda Bagas dan dua temannya Bripda Andhika. dan Bripda Muhammad Prasetyo yang terus menunggu hingga mobil selesai diperbaiki.
Kemudian Aji mempersilahkan pemilik mobil menghidupkan mobil. Ketika di tes suara denyit timingbelt yang memekakanntelinga sudah tak terdengar lagi.
Petugas Auto 2000 kemudian meminta KTP dan STNK untuk dicatat dan laporan . Pemilik mobil hanya membayar ringan.
Mesin Mobil Kijang Super itu hidup kembali dengan suara bening, kemudian kembali melaju menuju kampung halamannya. " Terimakasih Pak Polisi dan Auto 2000, " kata Muhammad sambil melambaikan tangan. (M.Arifin Mukendar)