- TPS Sukses Terapkan Planning and Control untuk Kapal Full and Down
- Hujan Badai di Laut Seram KMP Teratai Prima Mati Mesin dan Hanyut Dievakuasi TNI
- Dirut Pelindo Kunjungi Pelabuhan Balik Papan Pastikan Kelancaran Operasional & Berbagi dengan Masyar
- 6 Terminal Penumpang Pelindo Regional 2 Siaga Arus Mudik Lebaran 2025, Drajat: Beri Layanan Terbaik
- Program Ketahanan Pangan, Lanal Melonguane Bersama Masyarakat Panen Raya di Talaud
- Surplus Neraca Perdagangan Perikanan 2024 Naik 9,1 %, Dipicu Kenaikan Ekspor
- Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan Wajib Penuhi Standar Internasional RFMO
- Libur Lebaran 2025 Tetap Beroperasi, Pelindo Regional 2 Jamin Kelancaran Arus Logistik
- 298 Ribu Ekstasi, 231 Kg Sabu Hasil Tangkapan TNI AL dan BNN Aceh Dimusnahkan
- Yuk... Mudik Lebaran 2025 Gratis Naik Kapal Perang, Catat Rute dan Syarat Pendaftaran
Ini Tuntutan Sopir Truk Kontainer di Priok, Pelindo Tampung Aspirasi & Tegaskan Tentang Pungli

Keterangan Gambar : Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI) turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (11/2/2025). Pelindo menampung aspirasi mereka dan tegaskan tentang Pungli. Foto: Pelindo
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Ratusan sopir truk yang tergabung dari Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI) turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (11/2/2025). Pelindo menampung aspirasi mereka dan tegaskan tentang Pungli.
Mereka unjuk rasa di depan New Priok Container Terminal One (NPCT1), Jalan Terminal Kalibaru Raya, Cilincing, Jakarta Utara, sejak sekitar pukul 10:00 WIB kemudian longmarch menuju Polres Jakarta Utara dan Pelindo Tower.
Baca Lainnya :
- Tomsi Tohir Balaw Dilantik Jadi Sekjen Kemendagri, Sang Made Jabat Irjen 0
- Hari Pers Nasional 2025, Presiden Prabowo Ingatkan Waspadai Pemodal Besar Pengaruhi Opini Rakyat0
- Banjir di Situbondo, Prajurit Lanal Banyuwangi Salurkan Bantuan dan Gelar Kerja Bakti0
- Prajurit TNI AL Evakuasi Jasad Pria Tanpa Identitas di Pelabuhan Perikanan Muncar0
- Sudah Lebih 20 Kilometer Pagar Laut Tercabut, TNI Hampir Tuntaskan Pembongkaran0
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan, pihaknya Menurunkan sekitar 100 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa.
Tuntutan yang mereka suarakan antara lain, dugaan pungli. Mereka mengeluhkan pungutan gate pass Rp17.000 kepada sopir kontainer yang akan masuk ke NPCT1. Padahal sebelumnya gratis.
"Gate pass bayar Rp 17.000 setiap kali masuk," kata Ilhamsyah Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) dalam orasinya. Bagi para sopir, sambung Ilhamsyah, uang sebesar itu sangat berarti uang dibawa pulang.
Tuntutan lainnya, Pelindo harus mengatasi kemacetan parah di Pelabuhan Tanjung Priok. Karena kemacetan parah membuat pekerjaan mereka terhambat. Pelindo juga diminta menyediakan kantong parkir gratis bila terjadi kemacetan.
Para sopir menuntut diberi keamanan dari ancaman preman jalanan. Mereka juga menuntut fasilitas layanan di pelabuhan seperti toilet, kantin, dan ruang tunggu sopir.
Tampung Aspirasi dan Tegaskan Pungli
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap mengakomodir aspirasi para fsopir truk kontainer terkait beberapa kondisi operasional di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal tersebut disampaikan oleh Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, Selasa (11/2/2025).
"Pelindo terbuka menerima aspirasi kawan-kawan pengemudi truk kontainer. Kami juga akan mengordinasikan aspirasi tersebut dengan pemangku kepentingan terkait di pelabuhan, untuk menemukan solusi bersama," kata Adi.
"Karena pelabuhan merupakan ekosistem bersama lintas pemangku kepentingan yang merupakan obyek vital nasional (obvitnas) yang harus dijaga kelancaran operasionalnya," sambung Adi.
Ia menambahkan, pihaknya memahami apa yang menjadi keluhan para sopir di pelabuhan. Salah satu penyebab kepadatan antrean yang terjadi di beberapa terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, adalah karena meningkatnya arus bongkar muat yang terjadi di sana.
Kepadatan antrean ini terjadi pada waktu-waktu tertentu atau dalam keadaan tertentu seperti pada saat ada libur panjang. Kondisi ini membuat para pemilik barang mengejar dan menuntaskan pengiriman barang.
"Kami memohon maaf apabila dalam pelayanan kepada para sopir masih terdapat kekurangan, ini akan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pelayanan khususnya dari sisi pelayanan receiving/delivery. Kami juga menambahkan jumlah toilet bersih di terminal bagi para sopir truk," kata Adi Sugiri.
Dugaan Pungli
Terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di area pelabuhan, Adi Sugiri menegaskan, Pelindo sebagai operator pelabuhan, berkomitmen penuh terus menjaga integritas dalam segala lini proses bisnisnya. Tidak hanya di lapangan, namun juga di sisi administrasi pendukung layanan.
Pelindo bahkan telah berkolaborasi dengan berbagai instansi maupun aparat penegak hukum, di antaranya Stranas PK, Kejaksaan, Ombudsman, dan Transparansi International Indonesia, untuk menjaga inisiatif Pelabuhan Bersih.
"Pelindo telah menyediakan sistem untuk melaporkan tindakan pungli, korupsi, dan pemerasan, melalui saluran yang independen, yaitu WBS (whistleblowing system) Pelindo Bersih, yang dapat diakses secara daring kapan pun, dari mana pun, dan oleh siapa pun. Termasuk kawan-kawan pengemudi truk. Jika ada oknum yang terbukti melakukan pungli, Pelindo langsung memberikan sanksi tegas," pungkas Adi. (Bow/Oryza)
