Breaking News
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Hadapi Tantangan Era Industri Berbasis Digital, Ini Strategi Universitas Mercu Buana
Keterangan Gambar : Wisuda Diploma ke LIII, Sarjana ke LVII dan Magister ke XLIV Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Mercu Buana. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN) JAKARTA: Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan kecerdasan buatan yang semakin masif, telah mengubah tata cara manusia berkompetisi di era industri berbasis teknologi digital. Universitas Mercu Buana siap menghadapi tantangan tersebut
Saat ini, persaingan tidak lagi hanya antar manusia, tetapi juga melibatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sebagai pesaing baru. AI telah menggantikan beberapa aktivitas manusia seperti proses produksi, pemrosesan data, customer service, pemantauan dan pengawasan, serta keuangan.
Itulah yang menjadi pesan yang disampaikan Rektor Universitas Mercu Buana dalam acara Wisuda Diploma ke LIII, Sarjana ke LVII dan Magister ke XLIV Tahun Akademik 2022/2023 yang digelar pada Rabu (8/3/2023) di ICE BSD, Tangerang.
"Kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dunia kerja dalam industri berbasis teknologi digital. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, di antaranya belajar dan terus belajar, berkolaborasi dan berbagi, serta berpikir kreatif dan inovatif untuk menemukan solusi baru dan menghadapi tantangan baru dalam industri berbasis teknologi digital," ujar Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.
Sebagai universitas yang didorong Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI III) menjadi World Class University, Universitas Mercu Buana menyadari bahwa teknologi tidak selalu menggantikan pekerjaan manusia secara total, melainkan lebih membantu dan memperluas kemampuan manusia.
Untuk itu, Universitas Mercu Buana telah melakukan adaptasi dalam proses belajar mengajar di lingkungan kampus. Saat ini, Universitas Mercu Buana menyelenggarakan pembelajaran melalui sistem e-learning dan pembelajaran jarak jauh berbasis internet. Selain itu, juga telah melakukan adaptasi pada kurikulum dan mata kuliah yang diajarkan agar kompatibel dengan dunia industri digital yang ada saat ini.
"Kami terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada demi melahirkan lulusan yang kompatibel dengan dunia industri berbasis teknologi digital dengan tidak melupakan pendidikan budi pekerti kepada para mahasiswa," kata Andi.
TOREHKAN PRESTASI
Dalam menghadapi persaingan dunia kerja di era industri berbasis teknologi digital, Universitas Mercu Buana telah berhasil menorehkan berbagai prestasi yang bisa dibanggakan. Antara lain menempati ranking kedua PTS Terbaik di DKI Jakarta versi Webometric 2023 dan ranking keempat PTS Terbaik di Indonesia versi Webometric 2023.
Selain itu, sejumlah mahasiswa Universitas Mercu Buana juga berhasil meraih prestasi dalam berbagai ajang kegiatan baik level nasional maupun Asia. Seperti juara pertama dalam Speech Competition Asian English Olympic in Speech dan juara 3 Newscasting Competition dalam National English Competition cabang Newscasting National Competition 2023.
Dalam Semester Genap Tahun Akademik 2022-2023, Universitas Mercu Buana juga mencatat sejumlah pencapaian penting. Capaian tersebut antara lain terdapat 923 mahasiswa penerima beasiswa dari berbagai program, jumlah mahasiswa baru tercatat sebanyak 3.919 mahasiswa, dan 96,11% alumni bekerja di dunia industri yang bervariasi.
Alumni Universitas Mercu Buana antara lain bekerja di industri perbankan, e-commerce, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), kesehatan & farmasi, dan konstruksi. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa Universitas Mercu Buana siap dan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era industri berbasis teknologi digital. (Fat/Oryza)
Write a Facebook Comment