- PTP Nonpetikemas Berhasil Kurangi Port Stay 33%, Ini Transformasi yang Dilakukan
- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
Bus Air KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa Bawa Wisatawan Nikmati Danau Toba
Keterangan Gambar : Erwan Rozadi Nst Ketua Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin (Jamin) Sumut dan M. Arifin Mukendar Pemred Indonesiamaritimenews.com di atas Ferry mengitari Danau Toba menuju Batu Gantung dan Tomok.Foto: property of indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN),MEDAN :Dua kapal penumpang atau 'bus air' ikut mendukung kelancaran transportasi wisata Danau Toba selain e kapal ferry. Dua 'bus air' itu yakni KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa.
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatra Utara, selain pengoperasian 3 kapal ferry, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hadir dua bus air.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, 2 unit bus air yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2 Februari 2022, kini telah siap dioperasikan.
Baca Lainnya :
- Penuhi Standar PBB, KRI Frans Kasiepo-368 Peroleh Apresiasi COE di Lebanon0
- Dukung Destinasi Wisata, Transportasi Laut dan Udara di Bali Terus Ditingkatkan0
- Rakornas Gubernur Se-Indonesia, Menhub: Pemda Berperan Penting Bangun Infrastruktur Transportasi0
- Panglima TNI: Prajurit Harus Membawa Manfaat Bagi Masyarakat0
- Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek dan KC Jakarta-Bandung, Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris0
Kehadiran dua unit bus air, KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa ini juga melengkapi layanan penyeberangan oleh ASDP melalui pengoperasian 3 kapal di kawasan Danau Toba, yakni KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba dan KMP Ihan Batak.
"Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk mengoperasikan kapal dan bus air di Kawasan Danau Toba ini. Kami berkomitmen akan konsisten menghadirkan layanan prima jasa pelabuhan dan penyeberangan yang andal, cepat, lancar, aman, nyaman dan berkeselamatan," kata Shelvy dalam keterangan tertulis Rabu (18/1/2023).
Bus Air KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa memiliki spesifikasi 70 GT dengan kapasitas angkut 60 orang penumpang. KMP Jurung-Jurung melayani lintasan Tongging - Silalahi dengan jarak tempuh 4 mil. Sedangkan KMP Asa-Asa melayani lintasan Muara - Baktiraja, dengan jarak tempuh 6 mil. Tarif untuk dewasa Rp15.000 dan bayi Rp1.500.
"KMP Jurung-Jurung telah beroperasi perdana pada 20 Desember 2022, diikuti KMP Asa-Asa pada 22 Desember 2022. Kehadiran dua unit bus air ini tentu semakin membantu dan memudahkan aksesibilitas masyarakat dan tentunya semakin mendukung geliat perekonomian masyarakat setempat," ungkap Shelvy.
13 PELABUHAN
Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Sumut yaitu :
1. Kabupaten Toba (4 Pelabuhan)
2. Kab. Samosir (4 Pelabuhan)
3. Kab. Simalungun (1 Pelabuhan)
4. Kab. Tapanuli Utara (1 Pelabuhan)
5. Kab. Humbang Hasundutan (1 Pelabuhan)
6. Kab. Karo (1 Pelabuhan)
7. Kab. Dairi (1 Pelabuhan)
Sedangkan tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan diresmikan.
Pelabuhan-pelabuhan penyeberangan tersebut dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba. Keberadaan pelabuhan-pelabuhan yang dibangun dengan arsitektur kearifan lokal tersebut diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Danau Toba dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba dan sekitarnya.
“Untuk itulah ASDP siap mendukung KSPN dengan mengoperasikan 3 kapal yang telah dibangun Kemenhub, yakni armada-armada kapal terbaik yang akan digunakan melayani masyarakat setempat. Sejak tahun lalu, ASDP sudah mengoperasikan KMP Kaldera Toba yang melayani lintasan Muara - Onan Runggu. KMP Pora-pora yang melayani lintasan Balige - Onan Runggu dan KMP Ihan Batak yang melayani Ajibata - Ambarita," ujarnya.
Shelvy mengatakan, dengan hadirnya layanan ASDP diharapkan memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di Kawasan Danau Toba, sehingga dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata guna menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelasnya. (Arry/Oryza)