Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan, IPC TPK Dorong Komiditas Petani Menembus Pasar Dunia

By Indonesia Maritime News 25 Jan 2025, 21:15:31 WIB Logistik
Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan, IPC TPK Dorong Komiditas Petani Menembus Pasar Dunia

Keterangan Gambar : IPC TPK melayani petikemas ekspor perdana komoditas kopi dari Sumatera Selatan menuju Australia. Total jumlahnya mencapai 19,5 ton. Foto: IPC TPK



Indonesiamaritimenewa.com (IMN), PALEMBANG: Mengawali tahun 2025, IPC TPK melayani petikemas ekspor perdana komoditas kopi dari Sumatera Selatan menuju Australia. Total jumlahnya mencapai 19,5 ton. Ini merupakan dukungan kepada Pemprov Sumsel dalam mendorong komoditas kopi Sumatera Selatan menembus pasar internasional.

Ekspor komoditas perkebunan tersebut juga mendukung perekonomian petani kopi di Sumsel. 

Baca Lainnya :

Manager IPC TPK Area Palembang, Agustian Chandra memastikan kesiapan IPC TPK selaku pengelola terminal petikemas dalam melayani ekspor kopi dari Pelabuhan Boom Baru menuju pasar Internasional. Ekspor perdana ini menjadi peluang bagi shipping line untuk sandar di Pelabuhan Boom baru.

Adapun biji kopi yang dikirim menggunakan petikemas melalui IPC TPK Area Palembang antara lain: Green Bean kopi jenis Arabica Grade 1 Specialty asal Semendo dan Muara Enim serta Robusta Grade 1 asal Pagar Alam.

Pelepasan ekspor perdana kopi di Pelabuhan Boom Baru Palembang dilakukan pada pada Minggu, 20 Januari 2025. Rencana selanjutnya akan ada ekspor kopi ke Malaysia sebesar 39,6 ton Green Bean Kopi jenis Robusta Grade 4 asal Pagar Alam.

Dilansir dari data Statistik Kopi Indonesia, pada tahun 2022 Provinsi Sumatera Selatan berkontribusi paling tinggi sebesar 26,85% dari total produksi kopi Indonesia. Provinsi Sumatera Selatan menghasilkan produksi sebesar 208,04 ribu ton dari total produksi sebesar 774,96 ribu ton.

Dengan demikian potensi ekspor yang terbuka menjadikan langkah positif untuk perkembangan industri kopi lokal menjadi lebih berkembang dan Provinsi Sumatera Selatan siap menjadi salah satu sentra kopi terkemuka di Indonesia.

"Dengan kolaborasi dan dukungan berbagai pemangku kepentingan, harapannya di tahun 2025 nilai ekspor berbagai komoditas asli Sumatera Selatan dapat terus tumbuh yang berdampak pada peningkatan perekonomian petani maupun umkm di Sumatera Selatan.” tandas Agustian. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook