- Misi Diplomasi ke Pasific Selatan Selesai, Satgas Port Visit 2024 Kembali ke Indonesia
- Rakornis Kenavigasian 2024, Ini yang Dibahas Kemenhub
- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
Dorong Budaya Kreatif dan Inovatif di Belawan, SPMT Gelar Workshop Urban Farming
Keterangan Gambar : PT Pelindo Multi Terminal menggelar workshop pengelolaan lingkungan dan urban farming di Belawan, Sumatera Utara. Foto: Humas SPMT
Indonesiamaritimenews.com (IMN), MEDAN: Isu permasalahan lingkungan dan pengelolaan inovasi keberlanjutan, menjadi perhatian PT Pelindo Multi Terminal (SPMT). Salah satu Sub-Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo ini mengadakan work shop soal urban farming kepada masyarakat di Belawan, Sumatera Utara.
SPMT yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas, berkomitmen melakukan pengembangan budaya kreatif dan inovatif melalui berbagai program yang diselaraskan dengan program induk perusahaan.
Salah satunya melalui kegiatan Workshop Pengelolaan Lingkungan & Urban Farming. Kegiatan ini sebagai inovasi keberlanjutan untuk menggerakkan perubahan di tengah masyarakat. Selain itu juga dalam rangka upaya SPMT untuk mewujudkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan di Medan Belawan.
Baca Lainnya :
- Lulus Predikat Cumlaude, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali Raih Gelar Doktor0
- Aksi IPC TPK Cegah Abrasi, Tanam Mangrove dan Transplantasi Terumbu Karang0
- Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali: Pendidikan Membentuk SDM Berkualitas dan Berdaya Saing0
- Aksi Pelindo Solusi Logistik & Stakeholder Bersihkan 2,2 Ton Sampah Plastik Pantai Ancol 0
- Gerakan Indonesia Coastal Clean Up Pelindo Multi Terminal & Warga Aceh Bersihkan Pantai Lampuuk0
Komisaris PT Pelindo Multi Terminal, Ahmad Perwira Mulia Tarigan dalam sambutan kegiatan tersebut menuturkan, isu permasalahan lingkungan menjadi kepentingan khalayak bersama karena memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan hidup semua mahluk hidup.
"Lingkungan yang sehat dapat dibentuk dengan mulai melakukan pengelolaan lingkungan sekitar tempat tinggal melalui manajemen perubahan warga, bijak kelola sampah, memilah sampah, mengolah sampah (kompos dan pupuk cair), manajemen bank sampah serta melalui urban farming; budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik yang memiliki banyak nilai positif bagi lingkungan masyarakat," terang Ahmad Perwira Mulia Tarigan, Senin (17/7/2023).
Sementara itu Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto menekankan, kegiatan ini merupakan inovasi keberlanjutan SPMT yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
"Sumber sampah adalah manusia. Jumlah penduduk manusia yang semakin tinggi selaras dengan sampah yang kian meninggi juga kuantitasnya sehingga perilaku menghasilkan sampah ini harus diubah dan diberikan edukasi," bilang Edi.
Program ini juga disebutkan Edi menjadi momentum untuk menyatukan tujuan bersama dalam membuat lingkungan yang tenteram, bersih, sehat, indah, nyaman, harmonis, dan sejahtera .
"Melakukan dengan tahapan, yaitu : BERUBAH – PEDULI- BERBAGI, mulai dari saya tahu menjadi saya mau hingga mampu melakukannya. Ini akan menjadi kebiasaaan dan diterapkan menjadi budaya," ujar Edi.
PT Pelindo Multi Terminal dan Pelindo Regional 1 berencana akan menyelenggarakan kompetisi pengelolaan lingkungan di wilayah Belawan. Hal ini sebagai salah satu wujud nyata kepedulian Perusahaan untuk mengajak masyarakat di sekitar Belawan untuk lebih peduli dalam melestarikan lingkungan.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal, Fiona Sari Utami menambahkan, Belawan memiliki luas total kurang lebih 26,25 kilometer persegi atau 9,90 persen dari luas seluruh Kota Medan. Belawan memiliki enam kelurahan dan 143 RW atau lingkungan. Karena itu disebutkannya, kegiatan ini nantinya akan sangat membantu mengurai tantangan manajemen persampahan di setiap lingkungan Medan Belawan.
SANGAT BERSYUKUR
Sedangkan Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti mengungkapkan, Kecamatan Medan Belawan sangat bersyukur atas kepedulian Pelindo Multi Terminal dalam upayanya mewujudkan pelestarian lingkungan dengan memberikan perhatiannya kepada masyarakat Medan Belawan.
"Kami berharap dari workshop ini dapat diaplikasikan di lingkungan Belawan dan bagi peserta PKK Medan Belawan yang hadir bisa memberikan edukasinya kepada masyarakat di linkungannya bagaimana mengelola sampah yang baik, minimal bisa memilah sampah organik dan non organik," ungkap Irma.
Kecamatan Medan Belawan juga sangat mendukung program-program pelestarian lingkungan yang diinisiasi oleh PT Pelindo Multi Terminal ini.
Salah satu peserta yang berasal dari tim PKK Belawan, Nuraini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pelindo. Dia juga mengaku senang dengan program workshop karena menurutnya sangat bermanfaat.
"Terima kasih untuk Pelindo karena dengan kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami, khususnya bagi saya sendiri, karena yang menurut saya penting mengubah mindset masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan," bilang Nuraini.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak 17-18 Juli 2023 di Medan Belawan ini diikuti 70 peserta. Kegiatan dihadiri oleh Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto; Komisaris PT Pelindo Multi Terminal, Ahmad Perwira Mulia Tarigan; Camat Medan Belawan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Belawan, Irma Suri Efanti.
Hadir juga pengurus wilayah Persatuan Insinyur Indoneseia Provinsi Sumatera Utara Pimpinan SD Siti Hajar, Pimpinan Pesantren AR-Raudhatul Hasanah, para narasumber, serta pegiat lingkungan.(Fat/Oryza)