- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Diterima Presiden Jokowi, PWI Pusat Laporkan Program Kerja dan Kompetensi Wartawan

Keterangan Gambar : Presiden Jokowi menerima Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan sejumlah pengurus. Foto: ist
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun bersama jajaran pengurus diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Kepada Kepala Negara, Hendry menyampaikan beberapa program kerja kepengurusannya. Program tersebut antara lain di bidang pendidikan fokus kembali pada peningkatan kompetensi wartawan dan wawasan kebangsaan wartawan.
Baca Lainnya :
- Galang Dukungan Pencalonan Indonesia di Dewan IMO, Menhub Undang 23 Dubes0
- Indonesia Resmi Jadi Anggota FATF, Jokowi: Menuju Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang0
- Orasi Lantang Anies Baswedan di Monas Mendunia: Free Free Palestine, Stop Zionist Israel!0
- Orasi di Monas Mengutuk Agresi Israel, Puan Maharani: Palestina, Merdeka!0
- 1,4 Juta Peserta Aksi Bela Palestina Padati Monas, Puan Maharani Hingga Anies Baswedan Orasi0
"Kami melaporkan bahwa telah terpilih ketua umum baru (dalam) Kongres PWI di Bandung pada 25-26 September yang lalu. Yang kedua, kami melaporkan bahwa kami ingin fokus kembali pada masalah pendidikan, peningkatan kompetensi wartawan, dan wawasan kebangsaan wartawan," ucap Hendry.
Hendry menyampaikan saat ini jumlah anggota PWI tercatat mencapai sekitar 20.000 anggota yang tersebar di 38 provinsi dan satu cabang khusus Solo, tempat lahirnya PWI.
Hendry juga menyampaikan soal dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Bdan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penyelenggaraan sekolah jurnalisme Indonesia dan uji kompetensi wartawan.
"PWI berharap bapak Presiden memberi arahan agar kedua program tersebut dapat kembali berjalan mulai tahun depan," ujarnya.
Terkait upaya peningkatan wawasan kebangsaan, Hendry melaporkan, dimulai dengan sosialisasi Pers Kebangsaan di Yogyakarta pada bulan November ini. Hal tersebut sesuai dengan komitmen PWI kembali ke hasil Kongres Solo 1946 yang pada keputusan nomor satu adalah ikut menjaga kedaulatan negara, tidak hanya asyik dengan karya jurnalistik semata.
"Artinya ikut memikirkan persoalan bangsa dan memberi saran atau jalan keluarnya. PWI harus aktif menunjukkan keIndonesiaannya, sesuai namanya," kata Hendry.
Dalam pertemuan itu dibahas pula sosialisasi pers kebangsaan sekaligus peluncuran Graha Pers Pancasila yang akan digelar di Yogyakarta pada November 2023 mendatang. PWI juga menyampaikan agenda acara Hari Pers Nasional yang direncanakan akan digelar di Ancol, Jakarta.
"Bapak Presiden mengatakan seandainya nanti memang ada kekurangan dari pemerintah Provinsi Yogyakarta, pemerintah pusat akan membantu," tandas Hendry.
Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan Pengurus PWI Pusat yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
(Arry/Oryza)











