- Mau Kondangan, Kapal Pasutri Nelayan Diterjang Ombak, Siswa Kodiklatal TNI AL Sigap
- Jelang Bertemu Tentara Laut Malaysia, 2 Kapal Perang RI dan 220 Prajurit TNI AL Asah Kemampuan
- Dongkrak Sektor Pariwisata Maritim Indonesia, Ini Langkah Pelindo
- Top! Srikandi TNI AL Beri Pelatihan Forst dan TCC Training ke Tentara Asing
- Penetapan Nelayan dan Kuota Baby Lobster Disederhanakan, Ini Mekanismenya
- Ditjen Hubla Gelar Evaluasi LKIP, Ini Unit Kerja yang Peroleh Penghargaan
- ITIBF 2024, Genjot Investasi Perikanan Tuna Hulu hingga Hilir
- Kesejahteraan Awak Kapal Jadi Perhatian, Kemenhub Awasi Gaji Pokok ABK Berbendera Indonesia
- KM Budi Utama Karam di Pulau Padar, Tim QRT Kemenhub Evakuasi Seluruh Penumpang
- IPC TPK Bagikan Hewan Kurban, Pengurus Mushola: Alhamdulillah, Semoga Jadi Berkah Perusahaan
Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi Disiapkan untuk Kapal Petikemas
![Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi Disiapkan untuk Kapal Petikemas](https://indonesiamaritimenews.com/asset/foto_berita/IMG_20240510_183227.gif)
Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jatim. Foto: BKIP Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANYUWANGI : Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki potensi besar, untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional, karena letaknya yang berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang.
Baca Lainnya :
- Tangkapan Ikan di Aceh Melimpah, Ini Langkah KKP Tampung Hasil Nelayan0
- Selat Lombok Diusulkan Masuk PSSA, Begini Upaya Indonesia di Forum IMO0
- Operation Excellent SPTP, Terminal Teluk Lamong Operasikan Terminal Petikemas Nilam0
- Kembali Masuk White List Tokyo, Reputasi Kapal Bendera Indonesia Meningkat0
- Kemenhub Gandeng PT BKI Pelihara Kapal Negara Kenavigasian0
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung pelabuhan tersebut, Kamis (9/5/2024).
Nantinya dermaga multipurpose yang dibangun akan diperuntukkan untuk kapal petikemas dengan kapasitas 17.000 ton, serta mampu menampung 100 kendaraan. Kapasitas ini sama besarnya dengan Pelabuhan Ketapang sehingga dinilai akan sangat efisien.
“Pelabuhan Tanjung Wangi adalah satu pelabuhan yang dekat dari Pelabuhan Ketapang, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional antara Jawa dan Lombok," kata Menhub.
Dengan pembangunan dermaga multipurpose, sambung Menhub, Pelabuhan Tanjung Wangi dapat melayani pelayaran kapal secara langsung dari Banyuwangi ke Lombok, Sumba atau Sumbawa, sehingga tidak lagi membebani pergerakan lalu lintas kapal di Bali.
Saat ini pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi sedang dalam proses pengajuan Rencana Induk Pelabuhan, yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses studi.
Menhub juga berharap adanya partisipasi atau peran serta dari pihak swasta dalam rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi. Gunanya untuk dapat mengurangi beban APBN. Adapun pola kerjasama yang dapat dilakukan adalah dengan skema kerjasama pengelolaan.
“Pembangunan ini akan dikerjasamakan dengan swasta, yakni dengan skema kerjasama pengelolaan. Saya juga berpesan untuk dapat memaksimalkan pembangunan sehingga menjadi efisien,” ujar Menhub. Turut hadir Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priyadi dan Direktur Kepelabuhan Muhammad Masyhud. (Arry/Oryza)
![Iklan Detail Berita](https://indonesiamaritimenews.com/asset/foto_iklantengah/home.jpg)