- Kasal Meletakkan Batu Pertama, Pembangunan ke-3 Yasbhum Bagi Anak Keluarga TNI AL yang Gugur
- KSOP Kelas IV Kalianget Bagi-bagi Life Jacket ke Nelayan
- Kemenhub Bentuk Maritime Coordination Center, Ini Fungsinya
- KKP Menggadang-gadang Susu Ikan Minuman Protein Tinggi, Bisa Dibikin Cilok
- PON XXI Aceh-Sumut 2024, KM Kelud Jadi Hotel Terapung Gratis
- 10 Negara Menimba Ilmu Budidaya Nila dan Lele dari Indonesia
- Kekuatan Kapal Selam Kunci Amankan Perairan RI, Kasal: Wujudkan TNI AL Modern dan Berdaya Gentar
- HUT ke 79 TNI AL di Atas Kapal Perang Dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Tanjung Priok Bikin Presiden Zanzibar Kesengsem, Kerja Sama Maritim dengan Pelindo
- Pelindo Mengajar Menyasar SMAN 13 Jakarta, Drajat Sulistyo: SDM Bagus, Perusahaan Maju
Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi Disiapkan untuk Kapal Petikemas
Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jatim. Foto: BKIP Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANYUWANGI : Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki potensi besar, untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional, karena letaknya yang berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang.
Baca Lainnya :
- Tangkapan Ikan di Aceh Melimpah, Ini Langkah KKP Tampung Hasil Nelayan0
- Selat Lombok Diusulkan Masuk PSSA, Begini Upaya Indonesia di Forum IMO0
- Operation Excellent SPTP, Terminal Teluk Lamong Operasikan Terminal Petikemas Nilam0
- Kembali Masuk White List Tokyo, Reputasi Kapal Bendera Indonesia Meningkat0
- Kemenhub Gandeng PT BKI Pelihara Kapal Negara Kenavigasian0
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung pelabuhan tersebut, Kamis (9/5/2024).
Nantinya dermaga multipurpose yang dibangun akan diperuntukkan untuk kapal petikemas dengan kapasitas 17.000 ton, serta mampu menampung 100 kendaraan. Kapasitas ini sama besarnya dengan Pelabuhan Ketapang sehingga dinilai akan sangat efisien.
“Pelabuhan Tanjung Wangi adalah satu pelabuhan yang dekat dari Pelabuhan Ketapang, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional antara Jawa dan Lombok," kata Menhub.
Dengan pembangunan dermaga multipurpose, sambung Menhub, Pelabuhan Tanjung Wangi dapat melayani pelayaran kapal secara langsung dari Banyuwangi ke Lombok, Sumba atau Sumbawa, sehingga tidak lagi membebani pergerakan lalu lintas kapal di Bali.
Saat ini pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi sedang dalam proses pengajuan Rencana Induk Pelabuhan, yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses studi.
Menhub juga berharap adanya partisipasi atau peran serta dari pihak swasta dalam rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi. Gunanya untuk dapat mengurangi beban APBN. Adapun pola kerjasama yang dapat dilakukan adalah dengan skema kerjasama pengelolaan.
“Pembangunan ini akan dikerjasamakan dengan swasta, yakni dengan skema kerjasama pengelolaan. Saya juga berpesan untuk dapat memaksimalkan pembangunan sehingga menjadi efisien,” ujar Menhub. Turut hadir Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priyadi dan Direktur Kepelabuhan Muhammad Masyhud. (Arry/Oryza)