- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi Disiapkan untuk Kapal Petikemas

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jatim. Foto: BKIP Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BANYUWANGI : Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki potensi besar, untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional, karena letaknya yang berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang.
Baca Lainnya :
- Tangkapan Ikan di Aceh Melimpah, Ini Langkah KKP Tampung Hasil Nelayan0
- Selat Lombok Diusulkan Masuk PSSA, Begini Upaya Indonesia di Forum IMO0
- Operation Excellent SPTP, Terminal Teluk Lamong Operasikan Terminal Petikemas Nilam0
- Kembali Masuk White List Tokyo, Reputasi Kapal Bendera Indonesia Meningkat0
- Kemenhub Gandeng PT BKI Pelihara Kapal Negara Kenavigasian0
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung pelabuhan tersebut, Kamis (9/5/2024).
Nantinya dermaga multipurpose yang dibangun akan diperuntukkan untuk kapal petikemas dengan kapasitas 17.000 ton, serta mampu menampung 100 kendaraan. Kapasitas ini sama besarnya dengan Pelabuhan Ketapang sehingga dinilai akan sangat efisien.
“Pelabuhan Tanjung Wangi adalah satu pelabuhan yang dekat dari Pelabuhan Ketapang, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional antara Jawa dan Lombok," kata Menhub.
Dengan pembangunan dermaga multipurpose, sambung Menhub, Pelabuhan Tanjung Wangi dapat melayani pelayaran kapal secara langsung dari Banyuwangi ke Lombok, Sumba atau Sumbawa, sehingga tidak lagi membebani pergerakan lalu lintas kapal di Bali.
Saat ini pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi sedang dalam proses pengajuan Rencana Induk Pelabuhan, yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses studi.
Menhub juga berharap adanya partisipasi atau peran serta dari pihak swasta dalam rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi. Gunanya untuk dapat mengurangi beban APBN. Adapun pola kerjasama yang dapat dilakukan adalah dengan skema kerjasama pengelolaan.
“Pembangunan ini akan dikerjasamakan dengan swasta, yakni dengan skema kerjasama pengelolaan. Saya juga berpesan untuk dapat memaksimalkan pembangunan sehingga menjadi efisien,” ujar Menhub. Turut hadir Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priyadi dan Direktur Kepelabuhan Muhammad Masyhud. (Arry/Oryza)











