- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
BUMN Optimistis 2025 Pendapatan Rp 90 T, Ini Daftar Deviden 10 Besar Perusahaan Negara 2024

Keterangan Gambar : Perusahaan BUMN, Pelindo memiliki Pelabuhan tersibuk di Indonesia berada di Tanjung Priok Optimis meningkatkan pendapatan pada tahun 2025 .Foto Property of Indonesiamaritimenews.com
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian BUMN menyebutkan, selama tahun 2024 ini
telah mencapai kinerja positif dengan mencatat kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023 dividen yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, tahun 2024 ini angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.
Deviden tersebut diperoleh dari sejumlah perusahaan BUMN yang tentunya mendongkrak pendapatan negara.
Berikut 10 BUMN penyumbang deviden terbesar:
1. PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun.
2. Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun)
3. Mind ID (Rp 11,2 triliun)
4. Pertamina (Rp 9,3 triliun)
5. Telkom (Rp 9,2 triliun)
6. BNI (Rp 6,2 triliun)
7. PLN (Rp 3 triliun)
8. Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun),
9. Pelindo (Rp 1 triliun)
10.BTN (Rp 420 miliar)
Baca Lainnya :
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru0
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi0
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan0
- Pelindo Regional 4 Teken MoU dengan 3 Kejati, Ini Komitmennya 0
- Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Makawidey, Pelindo Bangun Sistem Penyediaan Air Bersih0
Dividen yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.
Kementerian BUMN dalam keterangan tertulisnya memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan negara penyumbang deviden. Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait.
Menteri BUMN Erick Thohir, juga mengapresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Erick juga menegaskan, performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.
"Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru," kata Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
"Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," tandasnya.
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.
Sementara itu Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan perusahaan yang dipimpinnya berkomitmen memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi.
"Peningkatan kontribusi Pelindo kepada negara seiring dengan semakin solidnya kinerja operasional dan finansial perusahaan pasca merger pada Oktober 2021. Ke depan, Pelindo berkomitmen untuk terus menjalankan program Pemerintah melalui Kementerian BUMN, sehingga dapat terus kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarpulau, serta kemajuan sektor maritim Indonesia," kata Arif Suhartono.
Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun,
Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target Rp 90 triliun devoden 2025 sesuai yang diputuskan pemerintah dan DPR. (Arry/Oryza)
