- Genjot Ekspor Perikanan, KKP Gandeng Pemda dan BUMN
- KKP: Perempuan Berperan Penting dalam Pembangunan Pesisir & Pulau-Pulau Kecil
- Ketahuan Maling Ikan di Perairan Sebatik, Kapal Malaysia Dibekuk KKP
- Digitalisasi dan Efisiensi Sumber Daya Alam Dinilai Signifikan, TTL Raih ISO 14001:2015
- Pasca Macet Parah, Lalin di Priok Sudah Pulih, Dirut Pelindo: Solusinya, Bangun Jalan Baru
- Nelayan Tolak VMS, KKP: Banyak Manfaat, Pemilik Bisa Pantau Kapalnya Sendiri di Laut
- Kapal KM Lombok Tabrak Karang di Pulau Deli Banten, 11 ABK Diselamatkan Satgas Marinir
- Kebakaran Melumat Permukiman Warga, Prajurit TNI AL dan Tim SAR Gabungan Padamkan Api
- Kaos Kesehatan Relive Wear Inovasi Jepang, Lancarkan Peredaran Darah dan Cegah Penyakit
- Rute Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP: Dukung Mobilitas dan Koneksitas antar Pulau
Rute Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP: Dukung Mobilitas dan Koneksitas antar Pulau

Keterangan Gambar : PT ASD Indonesia Ferry kembali membuka layanan penyebarangan rute Bengkulu-Enggano. Foto: ASDP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BENGKULU: Rute transportasi laut Bengkulu-Enggano kini kembali dibuka. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan KMP Pulo Tello untuk melayani rute tersebut.
ASDP menyebut, uji coba keluar alur yang dilakukan sebagai respons atas penyempitan dan pendangkalan pelabuhan sejak akhir Maret, membuktikan kesiapan perusahaan mengatasi tantangan operasional demi menjaga konektivitas antarpulau.
Baca Lainnya :
- One Way Nasional, Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Dinilai Terkendali, Menhub Kasih Jempol0
- Lebaran 2025, ASDP: 780 Ribu Pemudik dan 200 Ribu Kendaraan dari Sumatera Sudah Balik ke Jawa0
- Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Skema Tiba-Bongkar-Berangkat Efektif Kurangi Kepadatan di Pelabuh0
- Indonesia dan Prancis Jajaki Kerja Sama Sektor Transportasi0
- Satset Naik KA, 694.960 Penumpang Angkutan Lebaran 2025 Manfaatkan Face Recognition0
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan konektivitas antar pulau, terutama dalam mendukung mobilitas dan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran KMP Pulo Tello dalam kondisi operasional yang optimal merupakan bukti nyata upaya kami dalam menyediakan layanan transportasi yang handal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Shelvy, Kamis (16/4/2025).
KMP Pulo Tello sempat terhenti operasionalnya dari Kamis (27/3) sampai Senin (14/4) karena kondisi alur yang sempat tertutup pasir. Sebagai langkah proaktif dan berdasarkan hasil keputusan, ASDP melakukan uji coba operasional pada Senin (14/4) pukul 06.00 WIB dengan bantuan dua tugboat milik PT Pelindo Bengkulu. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan teknis saat kapal mulai keluar alur, terutama pada kondisi pasang laut setinggi 1,3 meter.
Dalam rapat koordinasi pada Senin (14/3) pagi, diputuskan bahwa KMP Pulo Tello siap beroperasi dari luar alur menuju Pulau Enggano dengan layanan penyeberangan penumpang dengan melayani sekitar 260 penumpang.
Proses pemuatan penumpang dilakukan dengan mobilisasi yang terorganisir dari dermaga ke KMP Pulo Tello yang berada di luar alur dengan bantuan kapal Basarnas, Lanal Bengkulu, KPLP KSOP, Kapal Nelayan, dan Pol Air Polda. KMP Pulo Tello sendiri dijadwalkan berangkat pada Selasa (16/4) pukul 21.30 WIB, dengan perkiraan waktu tempuh antara 12 hingga 14 jam.
Peran Vital
Sebagai BUMN penyedia jasa angkutan penyeberangan nasional, ASDP memiliki peran vital dalam membuka akses ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), termasuk Pulau Enggano yang memiliki keterbatasan infrastruktur transportasi.
Melalui layanan yang beroperasi reguler, ASDP memastikan distribusi logistik, pemenuhan kebutuhan pokok, hingga pergerakan masyarakat tetap berjalan secara berkesinambungan.
Shelvy menyebut, inisiatif keberlanjutan ini mencerminkan misi ASDP dalam mendukung pembangunan nasional dari pinggiran, serta menjadi penghubung utama dalam rantai konektivitas antarpulau. Kehadiran ASDP tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil.
Melalui inisiatif ini, ASDP kembali menegaskan peran strategisnya dalam meningkatkan konektivitas dan membantu mengatasi kendala akses transportasi di wilayah Bengkulu–Enggano. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan pelayanan prima dan memajukan mobilitas masyarakat, sejalan dengan visi dan misi perusahaan. (Arry/Oryza)
