- Sudah Uji Petik, Kapal di Pelabuhan Merak dan Tanjung Perak Laiklaut
- Optimalkan Eksploitasi Tuna Sirip Biru di Laut Lepas:Strategi Indonesia Tingkatkan Daya Saing Global
- Pulau Morotai Dibangun Jadi Kawasan Pertahanan Sekaligus Perikanan
- Sosialisasi Safety Awareness, Pekerja Terminal Teluk Lamong Diedukasi Jenis Bahaya di Area Bekerja
- Lanal Tegal Gelar Program Laut Bersih dan Bakti Kesehatan, Sambut Hari Armada RI 2024
- Antisipasi Perubahan Tata Kelola Garam, Begini Langkah KKP
- Arus Peti Kemas Domestik Tumbuh Kinerja Operasi IPC TPK Naik 16,7% Triwulan 4
- Kota Medan Dikepung Banjir, Warga Kesulitan ke TPS, Perajurit Petarung TNI AL Lakukan Evakuasi
- TNI AL Cetak Peterjun Payung Free Fall Kowal 2024, Terjun dari Ketinggian 8.000 Kaki di Hadapan Waka
- Dipimpin Panglima TNI, Kasal Hadiri Penutupan Dikreg-LII Sesko TNI 2024
Bekali Ilmu Pengelola TJSL, Pelindo Regional 2 Gelar Pelatihan SROI
Keterangan Gambar : Pengelola TJSL mengikuti 'Workshop Analisa dan Implementasi Perhitungan Social Return on Investment (SROI) yang sigelar oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2. Foto: Pelindo
Indonesiamaritimenews.com(IMN), JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 bekali pengelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menggelar 'Workshop Analisa dan Implementasi Perhitungan Social Return on Investment (SROI)'. Kegiatan ini digelar selama 3 hari mulai tanggal 6 – 8 November 2024 di Ciawi Bogor.
Acara tersebut dihadiri oleh Regional Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 2, Dian Vegawati; Plt. Senior Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat Pelindo Regional 2, Astrid Unggul Pawestri; serta 35 orang peserta yang terdiri dari pelaksana fungsi TJSL dari 12 cabang Pelindo Regional 2.
Baca Lainnya :
- Pendapatan Pelindo Q3 Tembus 23,5 T, Arus Barang Tumbuh Kementerian BUMN Apresiasi0
- Peduli Program Sosial, Pelindo Reginal 4 Sabet Penghargaan Initiative Award 20240
- Ini Penilaian BPKP Kinerja Pelindo 2023 Berdasarkan 5 Dimensi0
- Catatatan Performa Keuangan Pelindo Penghujung 2024, Transformasi Masif Kukuhkan Peringkat idAAA0
- Proyek Makassar New Port, Pelindo Group Bangun Akses Jalan Warga Buloa Sulsel0
Regional Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 2, Dian Vegawati dalam sambutannya mengatakan pelatihan SROI ini merupakan bagian dari peningkatan tata kelola perusahaan.
Peningkatan tata kelola dilakukan di antaranya adalah dengan memberikan pembekalan kepada para pengelola TJSL dengan pengetahuan bagaimana merencanakan dan mengevaluasi program TJSL yang baik dan efektif.
“Perusahaan menyadari pentingnya menjalankan TJSL dan mengetahui keberhasilan dari program TJSL, keberhasilan tersebut tidak dilihat hanya dari banyak program yang telah dilakukan, tetapi lebih dari itu evaluasi efektivitas dan pengukuran dampak yang terjadi dari terlaksananya program, hal ini merupakan sebagai bagian dari peningkatan tata kelola TJSL pada Regional 2”, ungkap Vega.
Workshop pengukuran program TJSL perusahaan menggunakan SROI bertujuan untuk mengukur manfaat, mengelola, memperkuat, dan melihat efektivitas dari dampak program yang telah dibuat oleh perusahaan. Dalam kegiatan ini juga peserta dilatih perencanaan program TJSL yang akan dijalankan agar manfaat dan dampak dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang.
Senada dengan Dian Vegawati, Plt. Senior Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat Pelindo Regional 2, Astrid Unggul Pawestri menyampaian, kegiatan Workshop SROI ini adalah pertama kali dilakukan. Kedepannya apa yang telah dipelajari dari kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh seluruh pelaksana fungsi TJSL pada Regional 2.
Kegiatan Workshop Analisa dan Implementasi Perhitungan SROI ini diisi oleh 'Lestari Foundation' dengan materi bagaimana memahami Theory of Change (teori perubahan), Perhitungan dampak program melalui SROI dan Dimensi atau dampaknya terhadap lingkungan.
Selain ilmu materi yang didapat, peserta workshop juga diajak mensimulasikan SROI terhadap program yang pernah dijalankan di masing-masing cabang dan para peserta berkesempatan untuk saling interaktif dalam diskusi, kegiatan diakhiri dengan komitmen bersama para pelaksana fungsi TJSL untuk mengimplementasikan SROI guna meningkatkan tata kelola perusahaan.
Ringga Ginanjar, sebagai salah satu peserta menyampaikan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam merencanakan, menjalankan dan mengevaluasi pelaksanaan Program TJSL. "Ilmu yang bermanfaat ini akan kita impementasikan dalam pelaksanaan TJSL kedepannya," kata dia. (Fat/Oryza)