8 ABK Terapung-apung di Laut Kalimantan Barat, Dievakuasi TNI AL

By Indonesia Maritime News 14 Feb 2023, 10:43:35 WIB Maritim
8 ABK Terapung-apung di Laut Kalimantan Barat, Dievakuasi TNI AL

Keterangan Gambar : TNI Angkatan Laut bersama tim SAR Gabungan melaksanakan penyelamatan serta evakuasi tenggelamnya TB Sinar Pawan – I, di Perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.Foto:Disprnal


Indonesiamaritimenews.com (IMN),KETAPANG: TNI Angkatan Laut bersama tim SAR Gabungan melaksanakan penyelamatan serta evakuasi tenggelamnya TB Sinar Pawan – I, di Perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Minggu (12/2/2023) lalu. 

Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Kendawangan awalnya menerima informasi  peristiwa kapal tenggelam. Prajurit TNI AL langsung bergerak menuju titik kejadian dan mengevakuasi 8 ABK TB Sinar Pawan-I yang terapung apung di laut.

 Atas peristiwa ini, dua ABK yaitu Nahkoda a.n Suwardi dan Ardi Satrio sebagai Juru Mudi sampai dengan saat ini belum ditemukan, dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. 

Baca Lainnya :

Peristiwa tersebut berawal pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu setelah melaksanakan loading Bauxite ke MV. Jian Fa, TB. Sinar Pawan - I yang menggandeng TK. UMV 01 kembali menuju PT. Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) di Desa Kelampai Kecamatan Kendawangan.

Pukul 09.00 WIB pada saat perjalanan kembali, TB. Sinar Pawan - I diterjang ombak dan angin kencang akibat cuaca buruk yang terjadi di Perairan Kendawangan. Kapal tersebut oleng dan dan akhirnya tenggelam dengan posisi terbalik. 

Prajurit TNI AL dari Posal Kendawangan langsung melaksanakan SAR dengan menggunakan TB. Pioneer 18. Delapan orang ABK TB. Sinar Pawan - I ditemukan mengapung di laut. Mereka selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Umum Kendawangan untuk pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kendawangan. Sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian.

“Tim SAR Pangkalan TNI AL Ketapang melaksanakan pencarian ABK TB. Sinar Pawan 1 yang belum ditemukan, dengan menyisir perairan Kendawangan dengan menggunakan RHIB,” ungkap Kapten Laut (P) Putra Yudha Pasintel Lanal Ketapang.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa, Satuan TNI AL akan selalu sigap merespon kondisi kedaruratan.

 “Dimanapun TNI AL berada harus punya nilai manfaat untuk masyarakat sekitar. Kita akan terus melaksanakan Operasi Militer Selain Perang, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, terlebih jika masyarakat membutuhkan kehadiran personel ataupun unsur TNI AL,” tegas Laksamana TNI Muhammad Ali. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook