- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
2 Kapal Perang Indonesia Passing Exercise dengan Kapal Perang Belanda HNLMS Tromp

Keterangan Gambar : KRI Kurau-856 dan KRI Kapitan Pattimura-371 melaksanakan Passing Exercise dengan kapal perang Belanda, HNLMS Tromp (F-803). Foto: Dispenal
indonesiamaritimenewa.com (IMN), JAKARTA: Dua kapal perang KRI Kurau-856 dan KRI Kapitan Pattimura-371 melaksanakan Passing Exercise dengan kapal perang Belanda, HNLMS Tromp (F-803) di perairan Kepulauan Seribu.
Kapal Belanda tersebut melaksanakan kunjungan ke Pelabuhan Jakarta pada tanggal 15 Mei hingga 18 Mei 2024. Kegiatan Passing Exercise merupakan bentuk penghormatan dan pengamanan terhadap kapal perang asing yang memasuki maupun meninggalkan perairan Indonesia. Kunjungan HLMS Tramp ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Baca Lainnya :
- Perwira Penerbang Patroli Maritim TNI AL dan US Navy Bertukar Ilmu0
- Peserta Latihan Bersama CARAT 2024, Dinner di Lampung0
- Tentara Amerika US Navy dan USMC Renovasi Madrasah di Lampung, Masyarakat Senang0
- Menuju Jalesveva Jayamahe, Pembangunan SDM Prioritas Utama TNI AL0
- Armada Perang TNI AL dan Singapore Navy Uji Kemampuan di Laut Riau0
Keberangkatan kapal perang Belanda tersebut disambut baik oleh TNI AL yakni dengan adanya unsur KRI yang melaksanakan latihan bersama di dalamnya, sekaligus melaksanakan pengawasan dan pengamanan sampai dengan Kapal Perang Belanda tersebut meninggalkan perairan Jakarta.
Dengan adanya Passing Excercise tersebut diharapkan dapat melatih Interoperability serta mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, khususnya Indonesia dan Belanda.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk mewujudkan keamanan dan kedaulatan laut Nusantara. (Arry/Oryza)











