1.679 Polisi Kawal dan Amankan Jalur Lalu Lintas Delegasi KTT ke-43 ASEAN, Mayarakat Diminta Maklum

By Indonesia Maritime News 04 Sep 2023, 20:32:38 WIB Hukum
1.679 Polisi Kawal dan Amankan Jalur Lalu Lintas Delegasi KTT ke-43 ASEAN, Mayarakat Diminta Maklum

Keterangan Gambar : Polisi mengamankan jalur yang akan dilalui delegasi KTT ke-43 ASEAN. Foto: Humas Polri



Indonesiamaritimenews com (IMN), JAKARTA: Sebanyak 1.679 personel Polantas dikerahlan untuk  mengamankan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Pengamanan dilakukan mulai dari pengawalan, pengamanan jalur yang dilalui delegasi hingga rekayasa lalu lintas selama perhelatan internasional ini berlangsung pada 5-7 September 2023. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, 1.679 personel tersebut akan dikerahkan untuk mengamankan skema rekayasa lalu lintas jalur delegasi KTT ASEAN.

Baca Lainnya :

"Pengamanan jalur ini dimaksudkan agar arus lalu lintas yang akan dilalui para delegasi dan masyarakat dapat berjalan baik dan lancar," ujar Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

Adapun rinciannya yakni sebanyak 1.128 personel untuk pengamanan rute, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan.

Sandi menuturkan, skema rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan yaotu buka tutup jalur di sejumlah ruas jalan yang akan dilalui para delegasi ke sejumlah tempat.

Pihak kepolisian juga telah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberlakukan pembatasan pergerakan kendaraan besar dan dibarengi dengan kebijakan work from home (WFH).

“Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring,” jelas Sandi.

Diungkapkan Sandi, 1.679 personel polisi  yang dikerahkan juga ditugaskan untuk membantu kerja Paspampres dalam mengamankan mobilitas para delegasi KTT ASEAN.

“Kami akan terus berkoordinasi dan back-up paspampres mulai dari delegasi tiba di Bandara hingga ke tempat akomodasi hingga venue-venue yang akan didatangi para delegasi,” jelas Sandi.

Polri meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak aktivitasnya akibat skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan. Polri juga meminta masyarakat memaklumi jika nanti saat beraktivitas terkena penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas saat rombongan delegasi melintas.

Masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar venue KTT ASEAN juga diimbau untuk tetap mematuhi arahan dari petugas kepolisian. "Kami mohon pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan KTT ASEAN,” tandas juru bicara Polri ini. (Bow/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook