- Libur Nataru 2025/2026 Arus Penumpang Capai 962.777 orang, Pelindo: Layanan Pelabuhan Tetap Optimal
- Lepas Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Menhub: Jaga Kesehatan, Semoga Selamat...
- Diduga Melanggar Dokumen dan Bawa Narkoba, KM Dolphin Diamankan TNI AL
- Pesan Tegas Presiden Prabowo: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
- Diangkut KRI Makassar-590, Logistik Bantuan Bencana Tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh Aceh
- Perkuat Sentra Industri Garam, KKP Tanam Mangrove 600 Hektare di Rote Ndao
- Operasi Pengamanan Terpadu Nataru 2025/2026, Armada TNI AL Amankan Jalur Perairan Terpadat
- Tegakkan Kedaulatan di Ambalat, KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724 Unjuk Kekuatan di Perbatasan
- Antusiame Masyarakat Tinggi, Kuota Diskon Tiket Kapal Pelni Tinggal 32 Persen
- Pers Harus Tegakkan Pilar Demokrasi dan Kemanusiaan di Tengah Disrupsi Teknologi
Yacht Asing Kandas di Pulau Nipah, TNI AL Cek Langsung Kondisi Kapal

Keterangan Gambar : Kapal yacht atau kapal pesiar asing kandas di Pairan Nipah. TNI AL mengecek dan memeriksa langsung kondisi kapal. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: TNI Angkatan Laut (TNI AL) berkomitmen untuk selalu menjaga kedaulatan, keamanan dan keselamatan di seluruh wilayah perairan Indonesia. Kali ini KRI Lepu – 861 yang tengah berpatroli, melaksanakan monitoring terhadap Yacht Aphrodite, kapal pesiar yang kandas di Perairan Pulau Nipah.
Kronologi kejadian berawal dari KRI Lepu – 861 mendapat informasi dari Sops Koarmada I bahwa ada kapal yacht asing yang kandas, diperkirakan posisinya di Selatan Pulau Nipah.
Informasi tersebut ditindaklanjuti, Komandan KRI Lepu-861, Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara segera mengerahkan kapal yang saat itu sedang melaksanakan Patsek Area C1 untuk bergerak menuju ke sekitar Perairan Pulau Nipah.
Setibanya di lokasi, dilaksanakan investigasi personel Yacht Aphrodite menggunakan sekoci. Yacht Aphrodite tersebut meupakan kapal asing berkebangsaan United Kingdom, yang hendak menuju Phuket, Thailand - Tarempa.
Adapun kondisi kapal pesiar tersebut yakni kemiringan 30°, kebocoran lambung nihil, mesin dan layar baik, bahan bakar 3.500 liter, air tawar 2.000 Liter, serta makanan bahan basah dan bahan kering masih cukup untuk 3 bulan. Di kapal tersebut ada 3 orang Anak Buah Kapal (ABK) termasuk Nahkoda dengan rincian 1 orang asal Australia dan 2 orang asal Myanmar dalam keadaan sehat.
Komandan KRI Lepu-861 menyampaikan bahwa telah melaksanakan koordinasi dengan Posal Pulau Nipah, melaksanakan investigasi langsung terhadap Yacht Aphrodite, dan melaksanakan Waspam dan menunggu air laut pasang.
Karena tidak mengalami kerusakan dan kebocoran, Kapal Yacht Aphrodite telah lepas dari karang setelah air laut pasang. Selanjutnya Yacht tersebut melanjutkan pelayaran menuju Tarempa, tidak ditemukan adanya kebocoran BBM, maupun oli dari Kapal.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah bertugas di perairan nusantara tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima. (Riz/Oryza)
Baca Lainnya :
- Lagi, Kapal TNI AL Evakuasi 488 Warga Korban Erupsi Gunung Ruang dan Bawa Bantuan Sembako0
- Peduli Kesehatan Masyarakat Papua, TNI AL Gelar Bakti Kesehatan dan Pencegahan Stunting0
- Sambut Hardiknas 2024, TNI AL Gelar Turnamen Pencak Silat di Papua Barat Daya0
- Kapal Perang KRI Banda Aceh-593, Berangkatkan Taruna Wreda Menempa Jiwa Maritim0
- 4 Kapal Perang dan Ranpur Amfibi Mendarat di Papua Barat0











