- Tampil di SEG 2025 Barcelona, Tuna Ramah Lingkungan Hasil Laut Indonesia Bidik Pasar Dunia
- Awas Eksploitasi Brutal, Trenggono: 65% Coral Triangle di Indonesia, Jaga 2.000 Spesies Ikan
- Insiden Robohnya Crane RTG TPK Bitung, Pelindo Petikemas Tegaskan: Bukan Alat Bekas
- Hari Terumbu Karang Menteri KP Ajak Memajukan Konservasi Laut
- Customer Care Pelindo 102 Diluncurkan, Dirut Arif: Layanan Makin Mudah, Responsif
- Diikuti 25 Negara, KRI Bung Karno-369 dan KRI Kerambit-627 Unjuk Kekuatan di Ajang LIMA Malaysia
- Kinerja Operasional Meningkat, Terminal Teluk Lamong Perkuat Logistik Maritim
- Pelajar di Pulau Simeulue Aceh Ditanamkan Wawasan Kebangsaan
- Skincare Senilai Rp1,22 M dari Filipina Mau Diselundupkan, Digagalkan Lantamal VIII Manado
- Tekan Risiko Kecelakaan Kerja, Terminal Teluk Lamong Gelar Fatigue Test
Terminal Petikemas Surabaya Ajak Pelanggan dan Stakeholders Tanam Pohon Buah

Keterangan Gambar : PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak usaha Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menggelar kegiatan penanaman pohon “Let’s Plant Our Tree” pada Jum’at (2/5/2025). Foto: TTL
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak usaha Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menggelar kegiatan penanaman pohon “Let’s Plant Our Tree” pada Jum’at (2/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-26 perusahaan, sekaligus simbol komitmen TPS terhadap transformasi & keberlanjutan bisnis dengan tetap melestarikan lingkungan.
Baca Lainnya :
- Terminal Teluk Lamong Luncurkan System Berthing Priority, Inovasi Atur Jadwal Tambat Kapal0
- Bijak Gunakan Medsos, Pegawai Terminal Teluk Lamong Ikuti Sosialisasi0
- Kontribusi Pelindo Petikemas Setor ke Negara Rp1,94 Triliun0
- Pelindo Multi Terminal Mencatat Pelayanan Angkutan Lebaran Tahun 2025 Sukses Meningkat 6 %0
- Moncer, Arus Petikemas Triwulan I Tahun 2025 PTP Naik 6,57 %0
Berbeda dari perayaan ulang tahun pada umumnya, TPS menerima ucapan selamat dari pelanggan, para mitra, pemegang saham dan pemangku kepentingan dalam bentuk bibit pohon buah, sebagai konversi tradisi pengiriman karangan bunga.
Bibit-bibit tersebut kemudian ditanam bersama oleh masing-masing entitas yang mengirimkan bibit pohon buah di taman pembibitan buah yang berlokasi di area gate domestik TPS.
Erika A. Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS mengungkapkan kegiatan tersebut menjadi simbol semangat kolaboratif.
“Kegiatan ini menjadi simbol dari semangat kolaboratif dalam memperluas manfaat atas bisnis yang dilakukan, melalui transformasi bidang lingkungan, sosial dan tata kelola (environment, social and governance), ungkap Erika.
"Setiap pohon yang ditanam merupakan cerminan dari komitmen jangka panjang kita bersama terhadap kelestarian bumi”, ujar Erika.
Program ini melibatkan pelanggan, mitra kerja, mitra perbankan, instansi terkait yang bekerja bersama TPS untuk memastikan kelancaran lalu lintas barang di terminal, untuk bersama-sama menciptakan manfaatan berkelanjutan dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Selain penanaman pohon, acara ini juga menjadi bagian dari upaya lebih besar untuk mendukung kebijakan dan tujuan global terkait perubahan iklim serta pembangunan berkelanjutan.
Komitmen Bertransformasi
Dengan mengusung tema HUT ke-26 “ELEVATE (Excellence in Leading Exceptional Values and Advanced Transformative Efforts)”, TPS menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi, tidak hanya dari sisi operasional dan layanan, tetapi juga dalam menciptakan nilai tambah serta manfaat lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga merupakan lanjutan ESG Journey TPS serta bagian dari kampanye “Let’s Move with Purpose” yang sebelumnya telah dilaksanakan dalam kegiatan Fun Trekking pada Sabtu (26/4) di Bukit Cendono Pacet, Kabupaten Mojokerto.
TPS berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan industri logistik & kepelabuhanan, termasuk mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan lainnya dalam kegiatan operasional melalui program elektrifikasi alat, dalam hal ini adalah Container Crane (CC) dan Rubber Tyred Gantry (RTG), juga konversi limbah menjadi oksigen.
Manajemen TPS optimistis bahwa kolaborasi lintas sektor dalam menjalankan inisiatif keberlanjutan akan memberikan hasil yang lebih signifikan. Melalui program Transformasi & ESG Journey, perusahaan berharap tercipta sinergi yang berkelanjutan antara dunia usaha dan lingkungan sosial.
“Program ESG tidak bisa dijalankan secara parsial. Dibutuhkan kolaborasi, keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan dan yang paling penting adalah komitmen. Apa yang dilakukan TPS hari ini adalah cerminan dari itu semua”, tutup Erika. (Bow/Oryza)
