- Indonesia-Inggris Kuatkan Kerja Sama Kelautan dan Perikanan
- Berantas Pencurian Ikan di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia Gandeng 10 Negara
- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal
- PTP Nonpetikemas Peduli Masyarakat, 200 Bocah Sunatan Massal, Pulang Bawa Santunan
- Nataru 2024-2025, Pelindo Siaga Kondisi Darurat di Pelabuhan Makassar
- Lestarikan Ekosistem, IPC TPK Lepas 5.150 Benih Ikan Patin di Sungai Musi
- Pelindo Regional 2 Gelar Sunatan Massal, Peserta Dibukakan Rekening Menabung
- Aktif Perangi Narkoba, Lantamal XIII Tarakan Raih Penghargaan dari BNN
- KRI Hampala 880 dan KRI Lumba Lumba 881, Kasal: Gesit dan Tangguh Jaga Perbatasan
- Ini Potret Kinerja TPK Koja 2024, Trend Keuangan dan Operasional Tumbuh Positif
Tekan Biaya Logistik Nasional, Pengusaha Bongkar Muat di Pelabuhan Harus Profesional
Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka Rakernas APBMI 2022 secara daring. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA : Efektifitas dan Efisiensi bongkar muat di pelabuhan, dapat mempengaruhi biaya logistik nasional. Karena itu para pelaku usaha bongkar muat harus profesional dalam mengelola usahanya.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka Rakernas Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Tahun 2022 secara daring, Kamis (27/10).
Menhub meminta para pelaku usaha bongkar muat di pelabuhan mengelola usahanya secara profesional agar biaya logistik nasional bisa ditekan. Proses bongkar muat di pelabuhan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kinerja sebuah pelabuhan.
Baca Lainnya :
- Moeldoko Bilang, Ada Mafia Logistik dari Hulu Hingga Hilir 0
- 7 Jenderal Mantan Kapolri Ramai-ramai Sambangi Mabes Polri, Ada Apa ?0
- Pangkas Biaya Logistik & Berantas Pungli di Pelabuhan, Butuh Kerjasama Kementerian dan Pengusaha0
- Bikin Malu, Viral Taruna Transportasi Tawuran Adu Jotos Usai Wisuda Terpadu di Monas0
- 6 Operator Transportasi Raih Penghargaan Prima Utama, Ini Rinciannya0
"Semakin lama proses bongkar muat maka mempengaruhi turn round time kapal yang membuat operasional kapal semakin tinggi,” kata Menhub.
APBMI sebagai wadah bagi para pelaku usaha bongkar muat, diminta terus mendorong anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan di era revolusi industri. Hal ini agar kualitas pelayanan yang diberikan semakin meningkat. Karena pelabuhan menjadi salah satu sektor yang mampu mendongkrak daya saing dan mendorong tumbuhnya perekonomian.
Dikatakan Menhub, sejumlah upaya yang perlu dilakukan agar pelayanan semakin efektif dan efisien di antaranya yaitu: Membenahi dan menambah infrastruktur, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, dan pemanfaatan sistem informasi digital.Kemenhub telah memiliki regulasi tentang penyelenggaraan usaha jasa angkutan perairan, termasuk usaha bongkar muat barang di pelabuhan, yakni Peraturan Menteri Perhubungan PM 59 Tahun 2021.
Salah satu yang diatur terkait SDM yaitu, tenaga kerja bongkar muat harus memiliki kompetensi di bidang bongkar muat yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi bongkar muat.
Rakernas APBMI diharapkan dapat menjadi ajang diskusi untuk membahas dan mencari solusi bersama dalam memajukan usaha bongkar muat pelabuhan di Indonesia.
Rakernas ini merupakan pertemuan ke-8 yang berlangsung di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada 27-28 Oktober 2022. Rakernas mengusung tema “Sinergitas APBMI dengan BUP, Tersus, TUKS untuk Meningkatkan Produktivitas Bongkar Muat Pelabuhan.
Hadir dalam Rakernas tersebut Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Wilayah APBMI, PT. Pelindo (Persero), Tbk, dan para pemangku kepentingan terkait lainnya. (A)