Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA:  Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap  berhasil menggagalkan upaya pencurian batu bara di atas Kapal Tongkang (TB) AZAMARA 5, di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah. Tim Lanal mengamankan 39 karung berisi batubara dengan total berat mencapai 2 ton.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno dalam pers release yang digelar di Dermaga Sleko, Cilacap, Sabtu (9/9/2023).

Baca Lainnya :

• Buron 4 Bulan, Pengusaha Dito Mahendra Dibekuk Bareskrim Polri di Bali0
• Rekayasa Lalu Lintas Hari Kedua KTT ASEAN 2023, Hindari 3 Ruas Jalan Ini0
• Kabaharkam Komjen Fadil Imran Mengecek Langsung Posko Ops Pengamanan KTT ke-43 ASEAN0
• Catat! 7 Pelanggaran dan Jumlah Denda Operasi Zebra Korlantas Polri 2 Pekan di Seluruh Indonesia0
• 1.679 Polisi Kawal dan Amankan Jalur Lalu Lintas Delegasi KTT ke-43 ASEAN, Mayarakat Diminta Maklum0

Kolonel Bambang Subeno mengatakan, aksi tersebt terjadi pada Kamis (7/9/2023). Komplotan pelaku datang menggunakan perahu berkapasitas 4 GT kemudian naik ke atas kapal tongkang.

"Beberapa orang kemudian naik ke atas kapal tongkang dan memindahkan batu baru menggunakan sekop ke kapal mereka," ungkap Bambang Subeno.

Dijelaskannya, awalnya dipergoki kru kapal tongkang pada Rabu (6/9/2023) malam, namun komplotan itu kemudian pergi. Namun pada pukul 01.30 WIB mereka kembali beraksi.

Kru kapal tongkang melapor kepada Lanal Cilacap, namun setelah didatangi pelaku sudah pergi. Tim Lanal kemudian mengintai, pada pukul 01.30 WIB para pelaku datang kembali.

Merekapun langsung disergap. Satu orang berinisial S (45) berhasil ditangkap, sedangkan lima lainnya melarikan diri.

Danlanal Cilacap  menegaskan pihaknya berkomitmen untuk selalu siap mengamankan alur pelayaran di wilayah kerjanya khususnya di Kabupaten Cilacap. Terlebih, untuk mengamankan wilayah pelabuhan yang juga menjadi gerbang perekonomian bagi Kabupaten Cilacap.

Sementara itu Kanit Satu Pidum Satreskrim Polresta Cilacap - IPDA Andy Purwanto mengatakan bahwa petugas sejauh ini telah mengantongi nama - nama pelaku. Sehingga pelaku diminta untuk dapat kooperatif dengan menyerahkan diri, yakni sebelum nantinya  dilakukan penangkapan oleh petugas.

MENGELILINGI TONGKANG

Peristiwa tersebut berawal pada Kamis malam, sekira pukul 19.15 WIB personel TNI AL yang berjaga Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Dermaga Wijayapura melaksanakan patroli dengan mengelilingi tongkang Azamara 5 yang melaksanakan bongkar muat batu bara.

Pada saat mengelilingi tongkang di bagian belakang ditemukan adanya beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas pencurian batu bara di atas tongkang dengan cara di buang ke perahu di sebelahnya. Melihat peristiwa tersebut, personel TNI AL langsung melaksankaan mengejaran dan pelaku langsung melarikan diri.

Upaya pencurian tidak berhenti begitu saja, sekira pukul 01.30 WIB dini hari para pelaku dengan menggunakan perahu kembali mencoba merapat ke tongkang.

Pada saat mereka melakukan aksinya, tim patroli merapat untuk menghentikan kegiatannya. Para pelaku yang berjumlah kurang lebih 6 orang berusaha kabur meninggalkan lokasi. Personel TNI AL berhasil mengamankan satu orang pelaku  SR.

Dari penangkapan ini, Lanal Cilacap juga berhasil mengamankan barang bukti diantaranya satu unit perahu  berukuran 5 - 6 GT yang berisi batu bara, mesin tempel, puluhan karung berisi batubara dan skop.

Pada tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL selalu merespon cepat dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan yang tinggi terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi, serta bersinergi dengan instansi terkait dan stakeholder terkait guna menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi khususnya di wilayah perairan. (Arry/Oryza)