Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

By Indonesia Maritime News 29 Okt 2025, 13:50:54 WIB BUMN
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

Keterangan Gambar : PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok menggelar kegiatan Table Top Exercise dan Wetdrill Exercise Penanggulangan Tumpahan Minyak (PPTM) di area Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT). Foto: Pelindo



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok menggelar kegiatan Table Top Exercise dan Wetdrill Exercise Penanggulangan Tumpahan Minyak (PPTM) di area Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).

Kegiatan yang digelar pada 28-29 Oktober 2025, menjadi wujud komitmen Pelindo dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi insiden pencemaran laut serta menjaga keberlanjutan operasional pelabuhan.

Latihan penanggulangan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pemenuhan Surat Pengesahan Pemenuhan Persyaratan Penanggulangan Pencemaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Baca Lainnya :

Senior Manager Kepatuhan Bisnis Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Ahsin Fuadi, selaku Ketua Tim Pengendali Keadaan Darurat pada pelatihan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh unsur tanggap darurat memahami prosedur, mampu berkoordinasi, dan memiliki kecepatan respons saat terjadi insiden pencemaran di wilayah kerja pelabuhan.

Ahsin menjelaskan, kegiatan ini mensimulasikan penanganan insiden tumpahan minyak di area dermaga, mencakup tahap notifikasi, koordinasi antarinstansi, hingga penanggulangan di lapangan.

Skenario latihan menampilkan koordinasi tim tanggap darurat Pelindo dengan berbagai pihak, termasuk KSOP Utama Tanjung Priok, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT). Kolaborasi ini untuk melakukan notifikasi, mobilisasi peralatan PPTM, serta melaksanakan tahap penanggulangan dan evaluasi secara terukur dan terkoordinasi.

Diungkapkan Ahsin, simulasi penanggulangan tumpahan minyak dilakukan dengan menggelar oil boom sepanjang 315 meter untuk membatasi area tumpahan, mengoperasikan skimmer guna menyedot minyak di permukaan air, serta menggunakan temporary storage tank sebagai penampungan sementara hasil pemisahan.

Proses penanggulangan turut didukung dengan penggunaan oil absorbent pad, absorbent boom, dan armada workboat untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan efektif sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Environmental Emergency Response Plan (EERP).

Ahsin menambahkan, sinergi antara Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Anak Perusahaan Pelindo (IKT) dalam kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan sumber daya manusia dan peralatan tanggap darurat di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.

Sementara itu Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra menyampaikan apresiasi terhadap terlaksananya kegiatan PPTM sebagai langkah nyata dalam upaya mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi insiden pencemaran di lingkungan pelabuhan.

“Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar instansi sekaligus evaluasi dan memastikan seluruh elemen pelabuhan memiliki kesiapan yang optimal dalam menjalankan tanggung jawab penanggulangan keadaan darurat, seluruh personil harus memahami peran masing masing agar penanganan dapat di lakukan dengan cepat, tepat dan sesuai dengan standar yang berlaku”.ujar Yandri.

"Pelindo Regional 2 Tanjung Priok terus menunjukkan komitmen terhadap aspek keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan," ujar Yandri. Pelaksanaan kegiatan, sambung Yandri,  menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung pengelolaan pelabuhan yang berwawasan lingkungan menuju green port berstandar internasional. (Arry/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook