Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek dan KC Jakarta-Bandung, Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris

By Indonesia Maritime News 17 Jan 2023, 21:09:27 WIB Hukum
Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek dan KC Jakarta-Bandung, Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris

Keterangan Gambar : Kementerian Perhubungan RI menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggri.Foto: Dok Kemenhub,


Indonesiamaritimenews.com( (IMN),Jakarta : Kementerian Perhubungan RI menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris, guna memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kedua perusahaan tersebut yaitu: The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia. 

Kerja sama tersebut tertuang dalam komitmen kerja sama (cooperation of commitment/COC) antara Kemenhub dengan PT Mott Macdonald Indonesia dan The Crossrail International, yang telah ditandatangani Senin (16/1/2023). 

Baca Lainnya :

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. Hadir pula  Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, CEO The Crossrail International Paul Dyson, serta President Director PT Mott MacDonald Indonesia Hari Kusharwanto.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi. "Diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Budi Karya.

Menurut Budi Karya, Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya. “Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” kata Budi Karya.

Proyek LRT Jabodebek maupun Kereta Cepat Jakarta-Bandung sama-sama menggunakan teknologi yang tinggi. LRT Jabodebek dikembangkan dengan Communication-Based Train Control (CBTC) dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3, yang memungkinkan LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis.

Sedangkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan teknologi GSM-R yang merupakan pertama kalinya digunakan di Indonesia.

Kerja sama antara Indonesia dan Inggris khususnya di sektor transportasi sudah terjalin dengan baik. Salah satunya yaitu pengembangan proyek MRT Jakarta melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan pada 2022 lalu.

 “Dengan adanya kerja sama konsultasi praoperasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, diharapkan akan semakin memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara,” tandas Menhub Budi Karya.      (Bow/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook