- 1.057 Life Jacket Dibagikan Kemenhub ke Nelayan Jatim, Gugah Kesadaran Keselamatan Pelayaran
- Setahun Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo: Kita Telah Bekerja Keras, Hasilnya Dirasakan Rakyat
- International Chiefs of Navy Visit to Halifax, Wakasal RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pertahanan
- Berbagi Kebaikan di Tengah Laut, Prajurit Koderal XII Salurkan Bantuan Sembako ke Nelayan
- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
- Susur Sungai Kali Brantas Bersama Pasmar 2 dan Gubernur Jatim
- HUT ke-80 Jawa Timur dan Word Clean Up Day 2025, TNI AL Bersihkan Sungai Brantas
- Amphitheater Megah di Siger Park Bakauheni Harbour City, ASDP Perkuat Ekonomi Daerah
Menhub Cek Kesiapan Bandara Ngloram
Citilink menjadi Penerbangan Komersial Perdana

Keterangan Gambar : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan fasilitas Bandara Ngloram, jelang dibukannya penerbangan komersial.
IMN-indonesiamaritimenews.com, BLORA: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan fasilitas Bandara Ngloram, jelang dibukannya penerbangan komersial.Citilink akan melakukan penerbangan perdana, di bandara yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tersebut.
Menhub mengatakan, pada 26 November 2021 akan dilakukan penerbangan perdana di Bandara Ngloram. “Rencananya Citilink yang akan melakukan penerbangan perdana,” kata Menhub, Rabu (10/11).
Kedatangannya ke Bandara Ngloram, lanjut Menhub, untuk mengecek kesiapan sejumlah fasilitas bandara, baik di sisi udara seperti: landasan pacu, pagar pengaman, mobil pemadam kebakaran, dan lain sebagainya, maupun di sisi darat seperti: bangunan terminal penumpang, dan fasilitas lainnnya. Dia ingin memastikan fasilitas bandara telah memenuhi aspek keselamatan jelang dibukannya penerbangan komersial.
Baca Lainnya :
Menurut Menhub, ia sudah melihat bangunan terminalnya dan indah sekali, karena pembangunannya dilakukan oleh arsitek pemenang sayembara desain bandara. "Insha Allah pada saatnya nanti sudah beroperasi, dapat berjalan dengan baik. ” harap Budi Karya.
Menhub mengungkapkan, pemerintah tengah membangun suatu konektivitas di daerah-daerah maupun kota-kota kecil di Pulau Jawa, salah satunya dengan membangun bandara yang bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Tujuannya agar jangkauan dari dan ke daerah-daerah tersebut lebih merata.
“Contohnya dari Jakarta – Cepu, Jakarta – Cilacap, atau Jakarta – Pangandaran bisa ditempuh lebih cepat menggunakan pesawat. Ini membuat konektivitas lebih pasti dan pengembangan di daerah juga lebih merata,” tutur Menhub.
Bandara Ngloram mulai dibangun oleh Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara sejak tahun 2018 s.d 2021. Sebelumnya Bandara Ngloram adalah bandara milik PT Pertamina yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan dan sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1984.
Saat ini, Bandara Ngloram memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1500 m x 30 m, taxiway 142 mx23 m, Apron 90 m x60 m dan Terminal Penumpang seluas 3.526 m². Dalam pembangunannnya, melibatkan masyarakat sekitar melalui program padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.
