Breaking News
- Liburan Akhir Tahun 2025-2026, ASDP Beri Diskon Tiket Kapal 19%
- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia, Fadli Zon: Aktivis yang Berani Bicara dan Bersikap

Keterangan Gambar : Lieus Sungkharisma. Foto: instagram
Indonesiamaritimenews.com ( IMN)JAKARTA: Aktivis yang dikenal vokal, Lieus Sungkharisma meninggal dunia. Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) itu dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung.
Informasi yang dihimpun indonesiamaritimenews.com Lieus menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (24/1/2023) malam di RS Pondok Indah, Bintaro, akibat. Jenazahnya kemudian dibawa menuju Rumah Duka Heaven di Pluit, Jakarta Utara.
Lieus terakhir kali tampil di hadapan publik pada Senin (16/1) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada acara peringatan 49 tahun Peristiwa Malari dan ulang tahun ke-23 Indemo. Di acara itu Lieus ikut berorasi.
Meninggalnya Lieus membawa kesedihan bagi teman-teman aktivis serta politisi yang mengenal dekat pria tersebut. Fadli Zon, anggota DPR RI yang juga Waketum Partai Gerindra mengungkapkan rasa sedihnya di twitter.
"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan," tulis Fadli Zon di akun twitternya @fadlizon. "Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," imbuhnya.
Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel juga mengungkapkan rasa sedih. "Iya, ikut bersedih," kata Noel yang pernah beberapa kali membuat konten YouTube bersama Noel.
Seperti diketahui, Lieus dikenal sebagai aktivis yang vokal. Ia sering turun ke jalan ikut berdemo bersama beberapa ormas menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Ia juga kerap bergabung falam kegiatan alumni 212.
Lieus juga membela mantan Menpora Roy Suryo yang tersandung kasus pidana penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Roy dipidana karena membuat meme patung stupa berwajah Presiden Jokowi. (Fat/Oryza)
Write a Facebook Comment











