Breaking News
- Kapal Patroli Sembulungan dan Hinako Produk Anak Bangsa Perkuat Armada TNI AL, Ini Spesifikasinya
- Mengenal Subholding Pelindo Jasa Maritim, Punya 8 Anak Usaha dan 3 Cucu
- Evaluasi Pelayanan, IPC TPK Survei Pelanggan
- Arus Mudik Nataru 2023-2024 Pelindo Siapkan 63 Terminal Penumpang, Pejabat dan Pekerja Dilarang Cuti
- Pentingnya Peran Media dalam Mengawal Keterbukaan Informasi Publik
- Libur Nataru 2023-2024 Diprediski 3 Juta Orang Menyeberang Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
- Teladan Walk the Talk Doni Monardo di Mata Dany Amrul Ichdan: Beliau Memimpin dengan Hati
- Panglima TNI dan Kapolri Perkuat Komitmen Kawal Pemilu 2024
- 308 Spesies dan 7 Taksa Diusulkan Masuk Daftar Biota Terancam Punah, Begini Langkah KKP
- Transformasi & Efisiensi Pelindo Sabet The Best State Owned Enterprises dan The Best CFO
Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia, Fadli Zon: Aktivis yang Berani Bicara dan Bersikap

Keterangan Gambar : Lieus Sungkharisma. Foto: instagram
Indonesiamaritimenews.com ( IMN)JAKARTA: Aktivis yang dikenal vokal, Lieus Sungkharisma meninggal dunia. Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) itu dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung.
Informasi yang dihimpun indonesiamaritimenews.com Lieus menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (24/1/2023) malam di RS Pondok Indah, Bintaro, akibat. Jenazahnya kemudian dibawa menuju Rumah Duka Heaven di Pluit, Jakarta Utara.
Lieus terakhir kali tampil di hadapan publik pada Senin (16/1) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, pada acara peringatan 49 tahun Peristiwa Malari dan ulang tahun ke-23 Indemo. Di acara itu Lieus ikut berorasi.
Meninggalnya Lieus membawa kesedihan bagi teman-teman aktivis serta politisi yang mengenal dekat pria tersebut. Fadli Zon, anggota DPR RI yang juga Waketum Partai Gerindra mengungkapkan rasa sedihnya di twitter.
"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan," tulis Fadli Zon di akun twitternya @fadlizon. "Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," imbuhnya.
Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel juga mengungkapkan rasa sedih. "Iya, ikut bersedih," kata Noel yang pernah beberapa kali membuat konten YouTube bersama Noel.
Seperti diketahui, Lieus dikenal sebagai aktivis yang vokal. Ia sering turun ke jalan ikut berdemo bersama beberapa ormas menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Ia juga kerap bergabung falam kegiatan alumni 212.
Lieus juga membela mantan Menpora Roy Suryo yang tersandung kasus pidana penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Roy dipidana karena membuat meme patung stupa berwajah Presiden Jokowi. (Fat/Oryza)

Write a Facebook Comment