- Sukseskan Program Strategis Kelautan Perikanan, KKP Perkuat Peran Penyuluh
- KTT BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo Dapat Ucapan Khusus dari Presiden Brasil
- KKP Lebarkan Sayap Ekspor Perikanan ke Vietnam, Korsel dan Kanada
- Hari ke-4 Operasi SAR, Kapal Perang TNI AL Temukan Jasad Korban KMP Tunu Pratama Jaya
- Kapal Perang Singapura Masuki Indonesia, Kapal Rudal KRI Alamang-644 Awasi Ketat
- KKP Gandeng SEAFDEC Kurangi Pencemaran Mikroplastik di Laut
- BUMN Tambang Harus Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu, KKP: Denda Rp5 Juta/Hari
- Presiden Prabowo Hadiri KTT BRICS di Rio de Janiero, Momen Bersejarah
- Transformasi Jadwal Kapal Curah Kering, TTL dan KSOP Tanjung Perak Terapkan Berthing Priority
- Kasus Penyelundupan BBL di Merak, KKP Serahkan Tersangka ke Kejati
KRI Teluk Youtefa-522 mengangkut bahan material bangunan untuk korban gempa Gunung Lewotobi Laki-lak

Keterangan Gambar : KRI Teluk Youtefa-522 mengangkut bahan material bangunan untuk korban gempa Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa-522 yang tergabung dalam misi kemanusiaan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
KRI Teluk Youtefa-552 mendukung distribusi material pembangunan hunian sementara untuk korban. Kapal perang TNI AL tersebut tiba di Pelabuhan Pelindo Dermaga 4, Kota Uneng, Kec. Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Rabu (1/1/2025).
KRI Teluk Youtefa-522 yang dipimpin oleh Komandan KRI Letkol Laut (P) Tri Hidayat, sebelumnya diberangkatkan dari Dermaga Semampir, Surabaya pada 29 Desember 2024. Kapal tersebut membawa berbagai bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Lainnya :
- Baksos di Bojong Koneng Bogor, Kasal dan Pimpinan Kotama Bagikan Sembako0
- Pastikan Nataru 2024-2025 Lancar, Pangkalan TNI AL Banten Tingkatkan Pengamanan0
- Nataru 2024-2025, Lanal Banyuwangi Tingkatkan Patroli di Selat Bali0
- Satgas MTF Konga XXVIII-P UNIFIL 2024 Tunaikan Tugas PBB Ke Lebanon, Ini Pesan Kasal0
- KRI Hampala 880 dan KRI Lumba Lumba 881, Kasal: Gesit dan Tangguh Jaga Perbatasan0
Bahan material yang diangkut yaitu 1.160 kloset, 1.170 Pcs kran plastik universal, 3.445 batang pipa PVC 3, 56.100 batang kanal dan hollo, 44.300 lembar seng gelombang, board & spandek, 245 kotak paku seng & baut, 10.320 buah tee, faucet elbow, grendel dan engsel, 5.740 buah overal gembok,saklar engkel, hak angin penahan dan stop kontak, 1.974 buah lem pipa PVC, seal tape, isolasi listrik & saringan got plastik, 44 roll kabel listrik.
Seluruh bahan material yang akan digunakan untuk pembangunan hunian sementara bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif karena banyaknya rumah warga yang tertimbun dan rusak akibat abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Tidak hanya material dan perkakas bangunan, namun TNI AL juga membantu mendistribusikan bantuan dari Yayasan Rumah Harmoni Lantera. Bantuan tersebut berupa 17 paket terpal, 20 karton popok bayi, 220 karton air mineral, 141 karton mie, 10 sak beras 20 kg, 149 buah biskuit, 100 buah selimut, 100 buah matras lipat, 5 kg abon ayam & keripik kentang serta 30 buah shampoo dan sabun.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Dr. Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menyampaikan kepada seluruh jajaran bahwa kehadiran TNI AL diharapkan dapat memberikan yang besar bagi masyarakat di sekitarnya, serta dapat memberikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi, seperti masyarakat yang terdampak bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kehadiran KRI Teluk Youtefa-522 di Pelabuhan Pelindo Dermaga 4 disambut langsung oleh Pj. Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, Komandan Kodim 1603/Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sikka, Tegar Prasetya, S.H., Pgs. Palaksa Lanal Maumere, Mayor Laut (T) Nono Sumarno mewakili Danlanal Maumere Kolonel Mar Anjas Wicaksono Putro, beserta perwira staf Lanal Maumere. (Bow/Oryza)
KRI Teluk Youtefa-522 mengangkut bahan material bangunan untuk korban gempa Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT. Foto: Dispenal
