- 4 Orang Termasuk Kades Kohod Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang
- Badan Bahasa dan DISPUSIP Jakarta Dukung Festival Literasi Kreatif Nasional
- 14 Bulan Jalankan Misi PBB di Lebanon, Satgas MTF TNI AL Tiba di Indonesia, Kasal: Kepercayaan Dunia
- Mitigasi Wilayah Rawan Tsunami, KKP Tanam Ribuan Pohon Vegetasi di Daerah Pesisir
- Bidik Ekspor Perikanan ke Uni Eropa, Ini Strategi KKP
- Peserta MNEK 2025 Lepas 500 Tukik, Penyelam Mancanegara dan TNI AL Tanam Terumbu Karang
- Terdampak Pagar Laut Tangerang, Istri Nelayan Diedukasi Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan
- International Fleet Review MNEK 2025, Kasal dan Delegasi 38 Negara Cek Formasi Kapal Perang di Selat
- Armada Perang dari 38 Negara Kumpul di Bali, Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 Dimulai
- Kapal Kayu Bawa 200 Bal Rokok dari Vietnam Disergap Bakamla di Perairan Kepri
KRI Teluk Hading-538 Terbakar, Evakuasi 119 Prajurit Hanya 30 Menit

Keterangan Gambar : KRI Teluk Hading-538. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Proses penyelamatan 119 prajurit TNI AL dari KRI Teluk Hading-538 yang terbakar di Perairan Kepulauan Selayar dekat Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) tuntas hanya dalam kurun waktu 30 menit. Seluruh prajurit selamat, lalu dievakuasi ke Makassar.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta. Diungkapkannya, TNI AL langsung berkoordinasi dengan tiga kapal tugboat yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Ketiga kapal itu yakni TB Safa, NV Golden S dan LV Green langsung membantu penanganan kebakaran.
"Karena hubungan yang kuat, pembinaan maritim yang kuat dan kebetulan ada unsur kami di sana yang sedang terlibat, alhamdulillah proses penyelamatan berjalan cukup cepat, selama 30 menit," ungkap Laksma Wira Hady kepada wartawan di Lantamal VI Makassar, Sabtu (3/6/2023).
Baca Lainnya :
Wira mengatakan pihaknya juga memang rutin melakukan operasi penyelamatan. Hal inilah menjadi salah satu faktor suksesnya proses evakuasi para prajurit.
"Alhamdulillah karena kru kapal sering latihan untuk penyelamatan kapal, dan proses untuk penyelamatan berjalan dengan cepat. Jadi tidak ada korban. Iīni yang sering kita latih kan dalam aksi di mana kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada saat unsur-unsur kami melaksanakan tugas," sambung Wira. KRI Teluk Hading membawa 119 orang terdiri dari 62 orang kru dan 57 prajurit.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, KRI Teluk Hading terbakar di perairan Selayar, Sulsel, Sabtu siang. Penyebab kebakaran kini masih diselidiki. (ARRY/ORYZA,)
