Kompetitif di Pasar Global, Pelindo Regional 4 Genjot Kompetensi SDM

By Indonesia Maritime News 01 Feb 2025, 20:34:34 WIB Pelabuhan
Kompetitif di Pasar Global, Pelindo Regional 4  Genjot Kompetensi SDM

Keterangan Gambar : PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Diklat Penerapan Aplikasi P-KPI, P-RKM dan Perhitungan Biaya Pokok Produksi Tarif Pelayanan Jasa Barang di Lingkungan Kerja. Foto: Pelindo Reg 4



Indonesiamaritimenews.com (IMN),MAKASSAR:  PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Diklat Penerapan Aplikasi P-KPI, P-RKM dan Perhitungan Biaya Pokok Produksi Tarif Pelayanan Jasa Barang di Lingkungan Kerja. Pelindo memprioritaskan pendekatan customer-centric serta untuk memperkuat keunggulan kompetitif Pelindo di pasar global.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung transformasi digital di lingkungan Pelindo.

Baca Lainnya :

“Dengan penerapan aplikasi P-KPI dan P-RKM, serta kemampuan dalam menghitung biaya pokok produksi secara efektif, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan dalam memberikan layanan kepada pelanggan,” ujar Abdul Azis dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

Adi Novi Wahyudi, Division Head Komersial Pelindo Regional 4 mengatakan diklat ini mengangkat tema “Sosialisasi P-KPI, P-RKM 2.0, dan Pelatihan Perhitungan Biaya Pokok Produksi Pelayanan Jasa Barang dan Jasa Terkait Kepelabuhanan”.

Diklat digelar selama 2 hari mulai 30 Januari hingga 31 Januari 2025. Kegiatan ini adalah salah satu komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam mendukung visi perusahaan sebagai pemimpin ekosistem maritim yang terintegrasi dan berkelas dunia.

“Dalam pelatihan ini, kami berharap agar seluruh peserta dapat memahami peran strategis mereka dalam mendorong transformasi perusahaan, khususnya melalui peningkatan efisiensi operasional, penguatan sinergi internal, dan implementasi prinsip keberlanjutan atau sustainability,” terang Adi.

Selain meningkatkan kompetensi karyawan, pelatihan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan pelabuhan.

Menurut Adi, pelatihan ini juga dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama, yaitu memberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan Key Performance Indicator (P-KPI) dan Rencana Kerja Manajemen (P-RKM), sehingga peserta mampu merumuskan strategi yang selaras dengan target korporasi.

PENGHITUNGAN BIAYA

Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta tentang penghitungan biaya pokok produksi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan tarif jasa kepelabuhanan dilakukan secara akurat, transparan, dan berbasis data. Dengan demikian akan mendukung terciptanya efisiensi biaya dan pelayanan yang lebih kompetitif di setiap segmen operasional.

Tujuan selanjutnya, melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat menerapkan metode penghitungan biaya pokok produksi yang lebih efisien dan akurat, guna meningkatkan produktivitas dan mendukung pencapaian target pendapatan perusahaan di tahun 2025.

Pelatihan yang digelar di Ruang Rapat Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai unit organisasi di Pelindo, yakni 5 orang dari Regional 4, sebanyak 14 orang dari cabang Regional, dan 6 orang dari Subholding.

Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri yakni Senior Officer Manajemen Kinerja, Neny Ratih Windiati; dan Senior Officer Manajemen Kinerja, Desyana Irmasari dari Group Head Strategi Korporasi dan Inovasi Pelindo dengan materi yang dibawakan “Penerapan P-KPI dan P-RKM 2.0”.  Manager Evaluasi & Pengelolaan Tarif Erfin Wijayanto dari Group Head Manajemen Pelanggan Pelindo membawakan materi “Perhitungan Tarif Jasa Barang dan Jasa Terkait”.

Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional terus berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas SDM, serta mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek operasionalnya, guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui layanan pelabuhan yang lebih baik. (Arry/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook