Indonesiamaritimenews.com (IMN), CILEGON:  Di Indonesia mudik memiliki nilai mendalam bukan hanya sekedar pulang kampung namun mengandung nilai sakral.

Mudik berasal dari bahasa Jawa, mulih dilik, yang berarti pulang sebentar. Dalam konteks yang lebih luas, mudik memiliki makna  lebih dalam dari sekadar kembali ke kampung halaman. Mudik bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional dan spiritual.

Simbol pengabdian kepada orang tua.Mudik ke kampung bisa berkumpul dengan  bapak dan emak,
anak istri,sanak keluarga, teman masa kecil yang lama tak bertemu ditinggal merantau.Ketika mudik  bisa kembali berkumpul. Nuansa pertemuan yang begitu indah.

Baca Lainnya :

• Mudik Gratis Bersama PELNI, Perantau Mudik ke Jawa Naik Kapal Rute Sampit-Semarang0
• Lebaran 2025, Pelindo Solusi Logistik Pastikan Layanan Logistik Tetap Optimal 0
• Selama Lebaran 2025 Pelindo Multi Terminal Siap Layani Logistik Nonpetikemas0
• Pelindo Regional 2 Sukses Beri Kenyamanan Pemudik, Drajat Sulistiyo Ungkap Kuncinya0
• Ditjen Hubla Kerahkan Kapal Negara Layani Mudik Gratis Masyarakat Jatim0

Bukan berhenti sampai di situ, mudik  membawa misi sosial. Hasil di perantauan dibawa kekampung berbagi  penghasilan untuk orang tua dan keluarga serta krabat di kampung.

Mudik dinilai bukan sekadar perjalanan, tetapi kisah perjuangan menembus rintangan di jalan, menembus rindu yang mengganggu hari-hari, menggapai cinta antara insan manusia dan insan terdekat  merajut ikatan keluarga.

Kakek Tua
Lihatlah perjalanan Kakek Tua Atmawijaya. Dia terus mendorong motornya karena ban bocor. Dia mendorong kebih cepat motornya agar sebelum magrib sampai di Pelabuhan Ciwandan.

Mentari  condong ke ufuk Barat.Senja telah tiba. Meski peluh membasahi tubuh kakek tua ini. Dia lebih cepat mendorong motornya walau membawa  oleh-oleh seberat hampir 60 kilogram.

Demi bertemu cucu-cucunya, lansia ini penuh semangat melakukan perjalanan dari Tangerang ke Lampung.

Kakek berusia 73 tahun ini 
masih kuat dan semangat mengendarai sepeda motor. Kendati di perjalanan dia harus menghadapi tantangan ban motornya tiba-tiba kempis dan dia harus mendorongnya.

Beruntung setibanya di Pelabuhan Ciwandan, ada tangan-tangan yang sigap membantu. Petugas Pelindo Regional 2 Banten, yang siaga 24 jam di Pelabuhan Ciwandan, segera membawa motor itu ke bengkel yang telah disediakan. Setelah dibantu petugas, motor pun kembali siap digunakan.

Tak hanya itu, petugas juga memastikan Pak Atmawijaya bisa melanjutkan perjalanannya dengan nyaman hingga naik ke kapal Amaris menuju Lampung.

Benny Ariadi, General Manager Pelindo Regional 2 Banten menuturkan pihaknya hadir untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.

“Pelindo memahami bahwa mudik adalah momen spesial yang penuh arti. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan menyenangkan bagi para pemudik di Pelabuhan Ciwandan” ujar Benny Ariadi, Minggu (30/3/2025).

Berbagai Fasilitas

Sebagai wujud kepedulian terhadap para pemudik, Pelindo menghadirkan berbagai fasilitas yang siap mendukung kelancaran perjalanan, antara lain:
- Posko Pelayanan Mudik & Pos Kesehatan yang siap memberikan informasi dan bantuan medis jika dibutuhkan
- Petugas pengamanan ekstra demi menjamin keamanan pemudik
- Toilet portable, mushola, ruang laktasi, area parkir yang memadai, bengkel dan tambal ban, hingga tempat bermain anak.

Seorang pemudik, Fika mengaku senang dengan berbagai fasilitas yang disediakan Pelindo. “Dengan adanya taman bermain anak-anak dapat bermain dengan gembira, sementara orang tua dapat merasa lebih tenang. Terima kasih Pelindo, semoga terus sukses memberikan kenyamanan bagi setiap pengguna pelabuhan”, ujar Fika, pemudik Asal Tangerang

Tak hanya itu, Pelindo juga ingin agar anak-anak merasakan pengalaman mudik yang menyenangkan, dengan menyediakan 6.000 goodie bag menarik.

“Mudik bukan hanya sekadar perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi sebuah kisah yang penuh makna. Pelindo ingin menjadi bagian dari kisah tersebut dengan menghadirkan layanan terbaik bagi setiap pemudik” lanjut Benny.

Komitmen Pelindo dalam memberikan layanan mudik juga mendapatkan perhatian dan dukungan dari Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan berbagai stakeholder. Bahkan, dukungan tersebut ini ditunjukkan dengan kunjungan Menteri Dudy sebanyak tiga kali hingga H-2 lebaran, yang bertujuan untuk memastikan arus mudik berjalan dengan lancar.

“Dari pantauan kami, fasilitas yang disediakan oleh Pelindo untuk pemudik sudah cukup baik dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sangat mendukung kelancaran arus mudik,” ujar Dudy.

Para pemudik yang akan melalui Pelabuhan Ciwandan, termasuk pada saat arus balik nanti, jika masih menggunakan Pelabuhan Ciwandan dipersilahkan untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan, sehingga dapat mendapatkan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan aman.

"Kami memahami bahwa perjalanan mudik bisa penuh tantangan, tetapi Anda tidak sendirian. Pelindo hadir untuk memberikan layanan terbaik agar perjalanan Anda lebih lancar dan menyenangkan. Selamat mudik, selamat bertemu keluarga,"  ungkap Benny.

Pemudik pun merasakan pelayanan yang diberikan Pelindo membuat perjalanan nyaman dan aman. Seperti yang dialami  Kakek Atmawijaya ban motornya ceees... kempis langsung diperbaiki dibenkel yang disediakan Pelindo.Dia kembali melanjutkan perjalanan cus meluncur..(Pelindo/M.Arifin Mukendar)