- KRI Spica-934 TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Patama Jaya, Terbalik di Kedalaman 50 Meter
- Terobosan Besar, Indonesia dan Uni Eropa Catat Sejarah Perjanjian Dagang CEPA
- Alhamdulillah... Korps Marinir Berbagi Kasih Santuni Anak Yatim di Bulan Muharram
- KRI Teluk Ende-517 Bawa Pipa Saluran Air Disambut Antusias Masyarakat Flores
- Investasi Tembus Rp2,38 Triliun, Ini Langkah KKP Promosikan Sektor Kelautan Perikanan
- TNI AL Sambut Kedatangan Navy Brotherhood Kapal Latih Angkatan Laut Chile di Tanjung Priok
- Lewat Kopdeskel Merah Putih, KKP Perkuat Kelembagaan Nelayan
- Hingga Juni 2025, TPK Teluk Lamong Catat Kenaikan Arus Petikemas Internasional 9,1 %
- Dorong Kualitas Layanan dan Peningkatan PNPB, Kemenhub Teken 2 Perjanjian Konsesi Pelabuhan
- 5 Kapal Hasil Tangkapan KKP Dihibahkan ke Nelayan
Hingga Juni 2025, TPK Teluk Lamong Catat Kenaikan Arus Petikemas Internasional 9,1 %

Keterangan Gambar : Terminal peti kemas yang dikelola oleh PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menunjukkan kinerja positif. Foto: TTL
Indonesiamaritimenews.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Teluk Lamong (TTL) saat ini mengelola 3 Terminal Petikemas (TPK) yaitu, TPK Teluk Lamong, TPK Nilam, dan TPK Berlian. TPK Teluk Lamong mencatakan hasil kinerja positif hingga Juni 2025.
“Kenaikan arus petikemas internasional di TPK Teluk Lamong ini menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh dari pengguna jasa terhadap layanan TTL. Kami akan terus memberikan layanan terminal yang efisien, aman dan berdaya saing tinggi” ungkap Corporate Secretary PT Terminal Teluk Lamong, Syaiful Anam, menjelaskan soal kinerja semester 1 Tahun 2025.
Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Jumlah kunjungan kapal petikemas mengalami kenaikan sebesar 3,6% dari 722 unit di 2024 menjadi 748 unit di 2025. Seiring dengan itu, arus petikemas yang dilayani naik 4,9% dari 417.329 TEUs menjadi 437.708 TEUs.
Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya arus petikemas dari dan ke Tarakan, Kalimantan Utara serta hadirnya layanan baru pelayaran petikemas internasional yang dilayani oleh TPK Teluk Lamong. Hal ini memperkuat posisi TPK Teluk Lamong sebagai terminal yang dipercaya oleh pelaku logistik nasional dan internasional.
Selama periode Januari – Juni 2025, arus petikemas domestik dari dan ke Tarakan mencapai 23.971 TEUs naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 20.831 TEUs. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya angkutan hasil industri non-migas, salah satunya berkaitan dengan pembangunan pabrik kertas yang diproyeksikan menjadi pabrik kertas terbesar di Indonesia.
Disisi lain, arus petikemas internasional tumbuh signifikan berkat tambahan layanan baru Feeder Asia Express (FAX) dengan rute Jakarta - Surabaya - Port Klang West - Jebel Ali - Karachi yang mulai dilayani TPK Teluk Lamong sejak Juni 2025. Layanan ini berkontribusi pada kenaikan arus petikemas internasional sebesar 9,1 % dari 142.126 TEUs menjadi 155.006 TEUs.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, TPK Teluk Lamong juga terus memperkuat aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di terminal. Pada bulan Juni 2025, telah digelar pula safety forum yang melibatkan seluruh pegawai dan mitra kerja. Forum ini menjadi ajang berbagi praktik K3 dan pembelajaran dari insiden untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Sebagai salah satu pintu perdagangan di Jawa Timur, kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan keselamatan kerja. Kami terus berkontribusi membantu upaya-upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui layanan unggul dan budaya keselamatan kerja yang kuat” tutup Syaiful Anam. (Arry/Oryza)
