- Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kereta Api Diskon 30%, Jangan Kehabisan, Pesan Lebih Awal
- KKP Stop Aktivitas Reklamasi dan Pemanfaatan Ruang Laut 3 Perusahaan di Sultra
- KRI Bung Hatta-370 dan KRI Panah-626 Amankan Kapal Tanker Terobos Masuk Imdonesia
- Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul, KKP Bekali Warga Literasi Keuangan
- Buruan Pesan, Libur Nataru 2025-2026 Tiket Kapal PELNI Semua Rute Didiskon
- Nataru 2025-2026 Lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban Diprediksi Naik 15%, Ini Kesiapan ASDP
- PWI dan Kemenkop Siap Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Rakyat Lewat Koperasi
- Presiden Resmikan 2 Jembatan, 2 Underpass, 1 Flyover: Perkuat Konektivitas Jalur Logistik
- Forum APFITA 2025, KKP Gaungkan Program Strategis Perikanan Berbasis Teknologi
- Prajurit TNI AL Siap Tempur, Siaga Tanggulangi Kejahatan di Lautan
Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Diisukan Digeledah Polisi

Keterangan Gambar : Ketua KPK Firli Bshuri. Foto: ist
Indonesiamaritimenews com (IMN), JAKARTA: Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di kawasan Bekasi, Jawa Barat, diisukan digeledah polisi terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Menteri Pertanian.
Isu beredar kencang setelah Polda Metro Jaya menaikkan status dugaan pemerasan SYK dengan terlapor pimpinan KPK, naik ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi wartawan tidak memberi jawaban gamblang, tidak membantah serta juga tidak membenarkan kabar itu.
Baca Lainnya :
- Kawal Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Korlantas Polri Siapkan 103 Kendaraan Listrik0
- Cegah Penimbunan dan Jaga Stabilitas Harga, Satgas Pangan Polri Lakukan Ini0
- Peringati HUT ke-72, Humas Polri Bagikan Air Bersih ke Warga Penjaringan Jakut0
- Blusukan ke Kalsel, Wakapolri Resmikan 7 Sumur Bor dan Bagikan Sembako0
- Operasi Escobar II, Polri Selamatkan 1,9 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba0
"Jadi saya berharap pada rekan-rekan, selain melakukan pengawasan juga tidak berspekulasi, juga tetap menunggu dari proses ini," ucap Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/10/2023).
Trunoyudo mengaku belum mendapatkan informasi apa pun dari penyidik soal kabar penggeledahan rumah Firli. "Karena proses ini terus masih secara simultan, berkesinambungan, dan dilakukan langkah-langkah," sambung Trunoyudo.
Seperti diketahui, kasus dugaan pemerasan terhadap SYLpleh KPK saat ini sedang diusut Polda Metro Jaya. Kasus ini mencuat setelah beredarnya foto Firli Bahuri tengah bermain badminton bertemu dengan SYL dintepi lapangan. Pertemuan ini menimbulkan spekulasi dan isu-isu liar.
Penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa saksi-saksi, salah satunya Kombes Irwan Anwar yang kini menjabat sebagai Kapoltabes Semarang. Dia mengaku mengenal dekat Firli dan SYL.
Kepada wartawan Irwan mengaku, Firli adalah atasannya sewaktu di Polda NTB tahun 2017, sementara SYL adalah paman istrinya. Dia juga membantah isu yang menyebutkan ia terlibat dalam penyerahan uang.
"Pak Firli adalah atasan langsung saya ketika saya menjabat Direktur Kriminal Umum di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kira-kira tahun 2017. Kemudian, Pak Mentan (SYL) adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya," ujar Irwan kepada wartawan.
BANTAHAN FIRLI
Sementara itu Firli Bahuri membantah tuduhan miring yang dialamatkan kepadanya. Firli mengaku bertemu dengan SYL di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Firli mengaku bertemu Syahrul Yasin Limpo pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.
Menurut Firli, dugaan rasuah di Kementan baru naik ke tahap penyelidikan sekitar Januari 2023.
"Maka dalam waktu tersebut (2 Maret 2022), status saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana, ataupun pihak yang berperkara di KPK," kata Firli dalam keterangan tertulis. (Arry/Oryza)











