Dicolek Gibran, Kapolri Perintahkan Kapolda Usut Pelemparan Bus Persita

By Indonesia Maritime News 02 Feb 2023, 04:06:54 WIB Hukum
Dicolek Gibran, Kapolri Perintahkan Kapolda Usut Pelemparan Bus Persita

Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Foto:Ist


Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pelemparan batu ke bus ofisial Persis Solo oleh pendukung Persita Tangerang, diusut tuntas. Sigit Saat ini sudah ada tujuh tersangka yang diamankan atas peristiwa itu.

“Dengan peristiwa yang kemarin antara Persis Solo dan Persita kita sudah perintahkan ke Kapolda Metro untuk usut tuntas,” kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

“Saya minta untuk terus dituntaskan karena kita tidak ingin ke depan masih ada lagi terjadi aksi-aksi seperti itu, kita ingin bagaimana kita sama-sama menjaga agar iklim sepak bola kita betul-betul bisa kita jaga dengan baik,” sambung Kapolri.

Baca Lainnya :

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menetapkan tujuh tersangka diduga suporter Persita yakni MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18).

DICOLEK GIBRAN

Insiden pelemparan batu itu terjadi usai pertandingan lanjutan Liga 1 2022 antara Persis Solo dan Persita Tangerang yang digelar pada Sabtu (28/1/2023).

Skor kedua tim imbang tanpa gol, pertandingan berlangsung aman. Tapi ketika tim yang bertandang telah meninggalkan area Stadion Indomilk Arena, tepatnya di Jalan Raya Legok, Kec. Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, insiden terjadi.

Saat bus ofisial Persis Solo akan menuju Pintu Tol Panunggangan, bus dan pemain Persis solo dilempari batu. Akibatnya, kaca bus bagian depan dan samping pecah. Seorang ofisial terluka.

Insiden ini membuat Walikota Solo, Gibran Rakabuming bereaksi. Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep yang juga adik kandung Gibran juga bereaksi. Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, lewat Twitter Gibran mencolek Kapolri minta kasus itu diusut. 

"Mohon ijin Pak Kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan,” tulis Gibran.

Tweet Girban ini kontan membuat geger. Kakak kandung Kaesang pangarep ini berharap Polri segera mengusut kasus ini. Menurut Gibran, bila kejadian tersebut tidak diusut, kejadian serupa bukan tidak mungkin bakal terulang kembali. 

Polri rupanya bergerak cepat dengan menangkap 7 tersangka. Mereka disangkakan Pasal 170 KUHP a2tau tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang atau barang dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun enam bulan. (Arry/Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook