- Jelang Audit IMSAS 2025, Ini Langkah Persiapan Kemenhub
- KKP Genjot Budidaya Ikan di Sumatera Selatan, Produksi Musi Rawas Paling Tinggi
- Program MBG, Kasal Makan Bergizi Gratis Bersama Pelajar SMA Hang Tuah 1 Jakarta
- Dukung Konektivitas, ASDP Relokasi Dua Kapal KMP Temi dan KMP Erana di Cabang Ambon
- Penyelundupan Senpi Ilegal Digagalkan Marinir di Pelabuhan Ambon
- Perahu Tenggelam, 2 Nelayan Terombang-ambing di Selat Riau Diselamatkan KRI Silas Papare-386
- Setahun, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- Kombes AM Kamal, Dari Operasi DOM Aceh hingga Satgas Damai Papua, Mengabdi untuk Negeri
- Hilirisasi Rajungan di Jepara, KKP Dorong Ekonomi Masyarakat Pesisir Naik Kelas
- Gotong Royong, TNI AL dan Masyarakat Bangun Tanggul Penahan Abrasi di Tapal Batas
Baksos 33 Tahun Akabri 1990 Mengabdi, Kapolri dan Panglima TNI Serukan Pemilu Damai
Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyerukan persatuan, kesatuan dan Pemilu damai. Foto: Humas Polri
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyerukan persatuan, kesatuan dan Pemilu damai.
Seruan ini disampaikan Kapolri dan Panglima TNI saat menghadiri acara bakti sosial (baksos) yang digelar oleh alumni Akabri 1990. Acara ini dipusatkan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Baca Lainnya :
- Jalan Sehat Bersama Puluhan Ribu Warga di Depok, Anies: Negara Ini Milik Rakyat0
- Relawan PAGI Indonesia Sumut Dukung Penuh Prabowo-Gibran0
- Prabowo-Gibran Cek Kesehatan 10 jam, 50 Dokter RSPAD Dilibatkan0
- Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Diiringi Kirab Budaya, Gerindra Minta Maaf Bila Jalanan Macet0
- Soal Politik Dinasti, Prabowo: Salahnya Apa, Kita Dinasti Merah Putih!0
Acara ini dibuka oleh Kapolri dan Panglima TNI yang ditandai penekanan tombol peresmian. Selanjutnya kedua pejabat ini berbincang dengan jajaran TNI-Polri di seluruh Indonesia melalui siaran online.
Kapolri mengapresiasi atas kegiatan bakti sosial tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khusus alumni Akabri 90.
“Pertama tentunya saya berikan apresiasi dan selamat kepada soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khususnya Akabri 90 yang hari ini menggelar kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan, bedah rumah, penanaman pohon dan kegiatan lain yang dilaksanakan secara serentak tentunya melibatkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak,” kata Sigit.
Kegiatan ini menurut Sigit sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat, di tengah kondisi dan situasi yang saat ini dirasakan bersama karena dampak ekonomi global.
Terjadinya perang Rusia-Ukraina, Palestina-Israel berdampak kepada harga minyak, dan dolar naik. Dampak lainya yaitu kelangkaan bahan-bahan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kondisi ini mengakibatkan harga sembako naik.
“Oleh karena itu apa yang dilakukan tentunya saya harapkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Tentunya kita dorong terus agar sinergisitas dan soliditas yang ada TNI-Polri dan seluruh stakeholder terus dijaga untuk menghadapi berbagai macam tantangan,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
PEMILU DAMAI
Ia menuturkan, Indonesia pernah sukses menghadapi Covid-19. Saat ini, lanjut Sigit, Indonesia menghadapi potensi dinamika ekonomi dan politik global. Karenanya, masyarakat, TNI dan Polri harus bersatu.
Apalagi saat ini masuk ke tahapan pemilu. Dalam kesempatan ini, TNI, Polri dan seluruh instansi terkait serta elemen masyarakat mendeklarasikan Pemilu Damai.
“Alhamdulilah tadi dideklarasikan Pemilu Damai yang dihadiri perwakilan masyarakat, pemilih dan KPU, Bawaslu. Ada doa lintas agama yang artinya ini semua mendoakan agar pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan aman, lancar dan damai,” ucap Sigit.
Sigit menekankan, Pemilu yang aman, damai dan lancar akan membawa Indonesia melompat menjadi negara maju. Apalagi, ke depannya juga akan menghadapi bonus demografi. Sehingga pesta demokrasi harus berjalan aman dan damai demi menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.
“Dalam kesempatan ini saya berpesan mari kita jaga pelaksanaan politik di Indonesia menjadi suatu pesta demokrasi yang dilaksanakan dengan riang gembira. Walaupun terjadi perbedaan pendapat tapi itu hal biasa. Namun jangan sampai kemudian merusak persatuan dan kesatuan,” tegas Sigit.
“Kita kawal politik bermartabat dan kita hindari hal-hal yang bisa memecah belah rakyat. Karena siapapun pemimpinnya harus mengawal dan menjaga agar perjalanan dan pembangunan yang ada bisa mewujudkan masyarakat menjadi sejahtera mencapai tujuan visi Indonesia Emas 2045,” tambah Sigit.
APRESIASI PANGLIMA TNI
Sementara itu, Panglima TNI juga mengapresiasi Akabari 90 yang menggelar kegiatan bermanfaat untuk masyarakat.
“Siang ini kita melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan Akabri 90 yang dilaksanakan di GBK dan ini adalah kegiatan yang sangat mulia karena langsung bersentuhan dengan masyarakat dan membantu masyarakat khususnya di bidang sosial yang sudah disampaikan,” tutur Yudo.
Panglima TNI juga menyerukan pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia terkait dengan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
“Menjelang tahun Pemilu, sudah deklarasi Pemilu Damai oleh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan lainnya. Ini harapannya Pemilu dapat aman, baik, damai, lancar, sejuk dan menghasilkan pemimpin berkualitas,” tandas Yudo.
Acara ini juga dihadiri oleh para kepala staf tiga matra yakni KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. Pejabat Polri yang hadir antara lain Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaharkam Polri Komjen M Fadil Imran, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Asisten SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
PENGABDIAN
Sementara itu perwakilan Akabri 1990 yang juga Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, mengatakan kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk pengabdian angkatan 1990 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Yang paling penting adalah 33 tahun pengabdian 1990 ini adalah ungkapan puji syukur, ungkapan rasa kasih, ungkapan rasa sayang dan peduli pada masyarakat di sekitar kita karena banyak sekali saudara-saudara kita dan juga keluarga besar TNI dan Polri juga ada keterbatasan," kata Cantiasa.
Menurut Cantiasa baksos tersebut juga bentuk cooling system menjelang pesta demokrasi. "Dalam rangka cooling system, kita menjelang pesta demokrasi berharap dengan kegiatan baksos ini bisa situasi dengan deklarasi pemilu aman dan damai terus kita kumandangkan untuk bisa membuat situasi pesta demokrasi berjalan aman dan lancar," tandas Cantiasa. (Bow/Oryza)