- Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas, Kemenhub Bagikan E-Pas Kecil dan Life Jacket ke Nelayan
- KKP: Hingga Oktober 2024, Produksi Perikanan dan Rumput Laut 18,26 Ton, Penerimaan Meningkat
- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
Amankan Selat Malaka TNI AL- TL Diraja Malaysia Rancang Patkor Malindo ke 159
Keterangan Gambar : Tim Perancang Operasi Laut ( TPOL) Malaysia-Indonesia melaksanakan rapat melakukan pembahasan bersama. Ketua Delegasi TPOL Indonesia Laksma TNI Retiono Kunto dan Ketua Delegasi TPOL Malaysia Laksma Fadhil aam.Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com ( IMN), BATAM: TNI AL dan TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) kembali akan melakukan Koordinasi Patroli Malaysia- Indonesia (Malindo) ke 159 untuk mengamankan perairan di perbatasan ke dua Negara seperti di Selat Malaka dari tindak kejahatan dan kerawanan.
Tim Perancang Operasi Laut ( TPOL) Malaysia-Indonesia kemudian melaksanakan rapat melakukan pembahasan bersama. Ketua Delegasi TPOL Indonesia Laksma TNI Retiono Kunto dan Ketua Delegasi TPOL Malaysia Laksma Fadhil aam.
Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) menjadi bukti hubungan antar negara Indonesia dan Malaysia sebagai negara bertetangga semakin harmonis, mampu mendemonstrasikan interoperabilitas yang professional dalam menjaga stabilitas keamanan perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, utamanya di Selat Malaka yang memiliki kerawanan tindak pelanggaran hukum dan kejahatan .
Baca Lainnya :
- PTP Nonpetikemas Tahun 2023 Targetkan Pencapaian 51,8 Juta Ton, Menjadi Operator Terminal Unggul0
- Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji, Menhub: 20 Kloter Diberangkatkan0
- Transformasi Pelabuhan Belawan, Pelindo Gandeng Konsorsium INA 0
- Tingkatkan Jam Terbang, Pendidikan Komando Pasukan Katak Terjunkan Siswa Free Fall 0
- Kasal:Hadapi Masalah Keamanan Perbatasan di Laut Harus Bekerjasama Negara Tetangga yang Berbatasan0
Lantamal IV Batam yang memiliki wilayah kerja berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi tuan rumah terselenggaranya rapat TPOL ke-46 tersebut.
Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksma TNI Retiono Kunto sebagai Ketua Delegasi TPOL Indonesia dalam amanatnya menyampaikan, "Pelaksanaan Patkor Malindo ke-159 di perairan Selat Malaka ini semakin baik dari waktu ke waktu, hal itu dibuktikan dengan semakin baiknya koordinasi antar angkatan laut kedua Negara, serta semakin menurunya angka pelanggran hukum dan tindak kejahatan."
Selain aktifitas Patkor Malindo, lanjut Waasops Kasal, TPOL juga telah berhasil melaksanakan arahan ketua Coordinated Operation Control Comitee (COCC) ke-70 yang dilaksanakan pada (19/1) di Jakarta.
Sesuai dengan pernyataan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali diberbagai kesempatan, TNI AL selalu siap bekerjasama secara professional untuk mewujudkan stabilitas kawasan. Kegiatan ini merupakan kesempatan baik bagi perwira muda Angkatan Laut kedua negara untuk belajar dan berinteraksi satu sama lain secara professional. (Oryza/Mar)