6 ABK Tewas Keracunan Gas Freon Dimakamkan di Pemalang, di Antaranya Ayah & Anak

By Indonesia Maritime News 07 Jan 2023, 21:41:55 WIB Sorot
6 ABK Tewas Keracunan Gas Freon Dimakamkan di Pemalang, di Antaranya Ayah & Anak

Keterangan Gambar : Jenazah 6 ABK yang tewas keracunan gas di kapal di Bali, dibawa pulang ke Pemalang, Jateng. Foto: ist


Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Enam anak buah kapal (ABK) KM Anugrah Bakti yang tewas keracunan gas freon di tempat mereka bekerja, Sabtu (7/1/2023) dipulangkan ke kampung halaman mereka di Pemalang, Jawa Tengah. Keenam jenazah langsung dimakamkan oleh keluarga.

Dua di antara 6 korban adalah bapak dan anak, yaitu Takhroni (63) dan putranya Tosa Hasanurin (24). Lima korban tercatat sebagai warga Kelurahan Sugih Waras, seorang lainnya warga Kelurahan Lawangrejo.

Lurah Sugihwaras, Vivien Widyasari, kepada wartawan mengatakan jenazah Takhroni dan Tosa dimakamkan satu liang lahat. "Karena ayah dan anak," kata Vivien

Baca Lainnya :

Seperti diketahui, 6 ABK KM Anugrah Bakti tewas saat kapal mereka berlayar di perairan Bali pada 19 Desember 2022. Para korban tewas karena keracunan gas freon akibat ruang pendingin ikan bocor.

Keenam korban masing-masing: 

Carmadi (48) warga Dukuh Tanjungsari RT 1 RW 5, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Zoni Irham Romadhoni (23), warga Kelurahan Sugihwaras RT 1 RW 6, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Selamet Waluyo (20), alamat Jalan Brigjen Katamso RT 2 RW 15, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Takhroni (63), warga Krasak RT 2 RW 16, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Tosa Hasanudin (24), warga Krasak RT 2 RW 16, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang,

Rosid (31), warga Lawangrejo RT 3 RW 3, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang

Jenazah 6 ABK ini baru tiba di Pemalang karena kendala cuaca buruk dalam pelayaran dari Bali ke Jawa Tengah. Jenazah tiba di Pelabuhan Pelindo Tegal pada Sabtu sekitar pukul 00.30 lalu langsung dibawa ke kampung halaman di Pemalang. (Arry/ Oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook