Restui Pembentukan Dirjen Pesantren, Presiden Prabowo Ajak Santri Kenang Resolusi Jihad

By Indonesia Maritime News 25 Okt 2025, 08:08:44 WIB Religi
Restui Pembentukan Dirjen Pesantren, Presiden Prabowo Ajak Santri Kenang Resolusi Jihad

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan Hari Santri Nasional. Foto: BPMI Setpres



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren. Presiden juga mengajak para santri untuk mengenang Resolusi Jihad yang menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa.

Pidato Presiden secara terbuka ditayangkan dalam video yang ditampilkan pada acara Malam Bakti Santri untuk Negeri, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025).

Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional Tahun 1447 Hijriah kepada para santri, santriwati, kiai, nyai, hingga keluarga besar pondok pesantren di seluruh tanah air. Presiden menekankan bahwa Hari Santri merupakan momentum untuk mengenang jasa para ulama dan santri yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Baca Lainnya :

Berikut sambutan Presiden Prabowo:
"Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menyampaikan Selamat Hari Santri Nasional Tahun 1447 Hijriah. Di Hari Santri ini, kita mengenang semangat juang para santri yang dengan ilmu, iman, taqwa, dan cinta tanah air, turut merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam video yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, pada Jumat (24/10/2025).

Presiden Prabowo mengingatkan kembali kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, merujuk pada momen Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dipelopori KH Hasyim Asy’ari. Menurut Presiden Prabowo, semangat jihad yang digelorakan para santri 80 tahun silam tetap relevan hingga hari ini, yaitu menjaga keutuhan bangsa dengan ilmu dan keimanan.

“Kita tidak boleh lupa, Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 atau 1367 Hijiriah yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa — sebuah perjalanan menuju Indonesia merdeka yang berdaulat dan bermartabat,” ungkap Kepala Negara.

"Tema Hari Santri Nasional tahun ini, yaitu Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, menggambarkan tekad bahwa Santri Indonesia siap menjadi bagian dari kemajuan global, dengan tanpa.meninggalkan akar keIslamannya dan ke-Indonesiaannya."

"Saya percaya, santri hari ini bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama dan ilmu dunia, yang berakhlak dan berdaya saing."

"Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan," bahwa saya telah merestui usulan dibentuknya Direktorat Jenderal Pesantren. Ini menunjukkan prioritas strategis pemerintah untuk semakin memperhatikan, melindungi, memperkuat, dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” tutur Presiden."

"Dengan semangat Hari Santri, kita teguhkan kemlai tekad untuk mengawal kemerdekaan Indonesia, menuju peradaban dunia yang semakin berkeadilan, berakhlak dan bermartabat."

"Sekali lagi, Selamat Hari Santri Nasional 1447 Hijriah. Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi dan meridhoi para Santri - Santriwati, para Kiai, Nyai, dan seluruh rakyat Indonesia, wassalamualaikum warohmatullah hiwabarokatuh...” pungkas Presiden.

Presiden Prabowo menutup sambutannya dengan ajakan untuk meneguhkan tekad mengawal kemerdekaan Indonesia menuju peradaban yang berkeadilan, berakhlak, dan bermartabat. Presiden Prabowo juga menyampaikan doa bagi seluruh santri, santriwati, kiai, dan nyai di seluruh penjuru negeri. 

Setelah memperoleh restu Presiden terhadap Ditjen Pesantren, Kementerian Agama kini tengah menyiapkan langkah percepatan agar lembaga baru tersebut segera terbentuk. Prakarsa Presiden dan Kementerian Sekretariat Negara telah dikirim ke Kementerian PAN-RB untuk proses finalisasi. (Arry/Mar)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook