- 54 Kg Kalajengking Kering Nyaris Diselundupkan, Digagalkan Satgaspam TNI AL di Bandara Juanda
- Jelang Hari Dharma Samudera, Kasal Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kru Kapal Asing Sakit di Perairan Berau Dievakuasi TNI AL, Basarnas dan Polair
- Cilegon Banjir, Satgas Siaga Bencana Lanal Banten Kerahkan Bantuan
- Kapal Pesiar Coral Geographer Singgah di Pelabuhan Makassar, Pelindo Beri Layanan Terbaik
- Revitalisasi Tambak Idle di Karawang, Menteri Trenggono: Tidak Merusak Ekosistem Mangrove
- Penumpang Angkutan Laut Nataru 2024-2025 Naik 5,33 %, Ditjen Hubla Apresiasi Kolaborasi Stakeholder
- Ini Kegiatan 21 Kapal Perang Asing dan 17 KRI di Perairan Bali
- Jelang Perhelatan 5th MNEK 2025 di Bali, Ini Persiapan Final TNI AL
- SPMT Parepare Terapkan X-ray dan Barrier Gate di Terminal Penumpang
Penumpang Angkutan Umum Nataru 2024-2025 Naik 5, 07 Persen, Tembus 17 Juta
Keterangan Gambar : Menhub Dudy Purwagandhi bersama Wamenhub Komjen (purn) Suntana, Kepala Basarnas Kusworo dan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. Foto: Kemenhub
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Pemerintah mencatat, jumlah pengguna angkuta umum pada libur Natsl 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 17.182.298 orang. Sedangkan total pergerakan masyarakat mencapai angka 94,67 juta jiwa.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (6/1/2024).
Baca Lainnya :
- H+9 Arus Balik Bali-Jawa Nataru 2025, ASDP Layani 25.491 Penumpang Lewat Gilimanuk-Ketapang0
- H+9 Libur Nataru 2025, Total Penumpang Kapal Bakauheni-Merak Tembus 36.530 Orang0
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Dirut Pelindo: Berikan yang Terbaik dari Sebelumnya0
- Malam Pergantian Tahun, ASDP Catat 1.800 Pengunjung Padati Siger Park Bakauheni Harbour City0
- Tahun 2024 Kedatangan Kapal di Pelabuhan Priok Mengesankan0
Menhub Dudy mengungkapkan pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada Nataru 2024/2025. Data ini tercatat mulai dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 5 Januari 2025 (H+11), pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang mencapai 17.182.298 jiwa. Pada periode sama tahun 2023/2024 angkanya sebesar 16.352.956.
"Secara umum Penyelenggaraan Nataru 2024/2025 berjalan dengan lancar, aman dan selamat," kata Dudy dalam keterangannya, Senin (9/1/2025).
Turut hadir dalam penutupan Posko, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Kepala Basarnas Kusworo, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Aan Suhanan, para pimpinan Kementerian/Lembaga, Kepolisian TNI, para pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemenhub, para direktur BUMN dan operator jalan, serta ketua asosiasi.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dari Kementerian dan Lembaga yang telah secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Nataru tahun ini. Juga, kepada seluruh masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan selama Nataru 2024/2025 dengan tertib dan taat aturan," kata Menhub Dudy.
Adapun rincian pada angkutan umum, yakni moda angkutan jalan sebanyak 3.736.389 penumpang, naik 6,85% dibanding tahun 2023 yaitu 3.496.946. Moda kereta api sebanyak 4.088.680 penumpang, naik 6,76% dari 2023 yaitu 3.829.737.
Moda Laut sebanyak 1.673.737 penumpang, naik 7,43% dari 2023 yaitu 1.557.917. Moda Udara sebanyak 4.883.625 penumpang, naik 10,76% dari 2023 yaitu 4.409.234. Moda Penyeberangan sebanyak 2.799.867 Penumpang, turun 8,47% dari 2023 yaitu 3.059.122.
Sementara itu, total pergerakan kendaraan keluar masuk Jakarta pada Nataru 2024/2025 melalui tol mencapai 6.131.938 unit. Jumlah ini turun sebesar 1,12 % jika dibandingkan tahun 2023 yaitu 6.201.130 unit.
Sedangkan kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (Non Tol) sebesar 20.646.570 unit untuk semua kendaraan, naik 2,63% dari 2023 sebesar 20.118.118 kendaraan.
PEGERAKAN ORANG
Berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan melalui Mobile Positioning Data (MPD) operator seluler, jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada masa Nataru 2024/2025 dari tanggal 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 adalah sebanyak 225,86 juta pergerakan.
Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia adalah sebesar 94,67 Juta orang. Angka pelaku perjalanan ini turun 24,92% dari Realisasi Nataru tahun 2023/2024 yaitu sebesar 126 Juta.
POSKO PANTAU
Selama masa Angkutan Nataru 2024/2025, selain pada posko pusat di kantor pusat Kemenhub, terdapat pula 833 titik posko pemantauan transportasi. Pada sektor darat terdapat 463 titik posko, pada sektor laut 264 titik posko, sektor udara 56 titik posko, dan pada sektor perkeretaapian terdapat 50 titik posko.
Seluruh posko ini bekerja sama dengan berbagai pihak kementerian, lembaga, dan operator transportasi untuk memantau seluruh pergerakan dan perjalanan selama masa Nataru.
"Berdasarkan survey lanjutan, beberapa hal yang menjadi alasan utama sebagian masyarakat membatalkan perjalanannya adalah faktor cuaca, tidak diberikan ijin dari tempat kerja, tidak ada biaya, dan libur Lebaran yang berdekatan jaraknya di bulan Maret," jelas Menhub.
Dari sisi keselamatan, ia mengapresiasi penurunan angka kecelakaan pada Nataru tahun ini. Berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Korlantas Polri, Kejadian kecelakaan lalu lintas pada Pelaksanaan Nataru 2024/2025 tanggal 18 Desember 2024 (H-7) hingga 5 Januari 2025 (H+11) tercatat ada 3.434 kecelakaan. Angka ini menurun sebesar 13,96% dibandingkan dengan Nataru 2023/2024 sebanyak 3.991 kecelakaan.
Menhub berharap seluruh hasil evaluasi dari pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat menjadi pembelajaran untuk perbaikan di masa depan. Untuk itu, Menhub juga menerima masukan dari seluruh instansi terkait sebagai bahan evaluasi.
Penyelenggaraan angkutan Nataru tahun ini diharapkan menjadi pembelajaran sehingga kita lebih siap dalam menghadapi Angkutan Lebaran tahun 2025 pada Maret mendatang. "Besar harapan kami, untuk dapat kembali bekerja sama, berkomunikasi, dan mempererat kolaborasi, dengan seluruh pihak, terlebih mengingat Lebaran 2025 pada bulan Maret yang tidak lama lagi serta kurang lebih berdekatan dengan Hari Raya Nyepi," tandas Menhub. (Arry/Oryza)