Breaking News
- Begawi Agung Marga Balaw Tiyuh Kedamaian, Lestarikan Budaya Adat Lampung
- Kunjungi Pelabuhan Balikpapan, Delegasi Misi Bisnis Spanyol Lirik Peluang Investasi
- Penyelundupan Benih Bening Lobster Digagalkan Lanal Lampung
- Jelang Pelantikan Presiden RI, 10 Kapal Perang dan Pasukan TNI AL Dikerahkan
- Ini Keunggulan TTL Kembali Raih Predikat Operator Terminal Petikemas Terbaik di ILA 2024
- 14 ABK KM Sabar Subur Tenggelam di Perairan Karimun Jawa, TNI AL dan Tim SAR Sigap Menolong
- Perkuat Indonesia Diporos Maritim Dunia, Kemenhub Dorong Sosialisasi UNCLOS 1982
- Wujudkan Ekonomi Biru, KKP Gandeng BKKBN, Bank Mandiri dan Polri
- 16 Kontainer Produk Perikanan Diekspor ke Mancanegara, Menteri Trenggono: Produk Indonesia Primadona
- Ini Pencapaian Pelindo Regional 2 Mencatatkan Dua Kinerja Positif, Jelang Tutup Tahun 2024
Hari Ini Jalan Tol Cibitung – Cilincing Seksi 4 Beroperasi, Lebaran Moncer
Keterangan Gambar : Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 mulai beroperasi secara fungsional pada hari ini, tanggal 1 April 2023. Foto: Humas IPC TPK
Indonesiamaritimenew.com (IMN), JAKARTA: Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 mulai beroperasi secara fungsional pada hari ini, tanggal 1 April 2023, untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung beroperasinya JTCC Seksi 4 secara fungsional pada 1 April 2023. Pembangunan JTCC ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan layanan logistik yang terintegrasi yakni melalui pembangunan infrastruktur, dan JTCC Seksi 4 juga termasuk ke dalam bagian dari sederet jalan tol baru di Indonesia yang beroperasi fungsional saat arus mudik lebaran,” jelas Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL, Joko Noerhudha, di Jakarta, Sabtu (1/4).
Pengguna jalan tol dari arah Cibitung, Telaga Asih, Gabus, dan Tarumajaya yang akan menuju IC Cilincing dapat masuk melalui Gerbang Tol (GT) Marunda menuju Tol JORR-1, melalui ruas Tol Akses Tanjung Priok (ATP) ke arah Tanjung Priok sampai dengan Tol Dalam Kota, kemudian bagi pengguna yang akan menuju arah Cikunir, Pasar Minggu, sampai Pondok Indah, dapat mengakses Ramp 4, sedangkan pengguna jalan yang ingin keluar ke jalan arteri dapat mengambil jalur paling kiri ke arah GT Semper.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) melalui PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP) akan bekerja sama dengan pihak Hutama Karya selaku operator Ruas Tol Akses Tanjung Priok terkait pengoperasian GT Marunda dan GT Semper sehingga akan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol pada saat pengoperasian secara fungsional guna mendukung arus kendaraan logistik serta kelancaran arus mudikdan barang menjelang dan sepanjang lebaran tahun 2023.
Pengguna jalan yang akan memanfaatkan Jalan Tol Cibitung – Cilincing pada saat arus mudik menuju ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan seterusnya, dapat melalui On Ramp dari arteri Semper Timur menuju arah Marunda, dan dapat langsung menuju ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek arah Cibitung di sekitar KM 25 (IC Cibitung) , melalui GT Cibitung 2 dan dapat melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Cikampek Palimanan (Cipali).
Begitu juga pengguna jalan yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya, dapat menggunakan akses Toll to Toll JORR-1 menuju Tol Dalam Kota dan Tol Bandara, Jalan Tol Sedyatmo tanpa harus melewati kepadatan di Simpang Susun Cikunir ataupun Tol Dalam Kota arah Semanggi.
Kehadiran JTCC, diharapkan dapat memicu pertumbuhan kawasan permukiman/land development baru di sekitar trase jalan tol yang dapat tersambung langsung dengan JTCC serta dapat memberika dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhanl
ekonomi nasional terutama masyarakat di sekitar wilayah JTCC.
“Pembangunan JTCC ini dilakukan sebagai partisipasi SPSL dalam mendukung program Presiden Joko Widodo dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang merupakan hal penting sebagai pondasi sebuah negara maju, sehingga dapat mendorong persaingan produk dalam dan luar negeri, serta merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan nilai tambah yang bertujuan untuk mewujudkan layanan logistik yang terintegrasi.” kata Joko Noerhudha menyudahi. ( Oryza/ MAR)
Write a Facebook Comment