- Cuaca Ekstrem, ASDP Ingatkan Pengguna Transportasi Laut Utamakan Keselamatan
- Kapal Asing Diduga Palsukan Dokumen Diamankan KRI Bung Tomo-357
- KKP Hibahkan 2 Kapal Asing Bekas Illegal Fishing ke Pemkab Deli Serdang
- Penyematan Nations Medal Satgas TNI KONGA di Lebanon, Kasal: Komitmen Teguh Kami Bangun Perdamaian
- Latihan Gabungan SAR Instansi Maritim, Siaga Hadapi Hondisi Darurat
- 2 Kapal Pengangkut Nikel Dibekuk KRI Bung Hatta-370, Ini Penyebabnya
- Kolinlamil Bentuk Klub Panahan SWAT, Genjot Kemampuan Atlet Raih Prestasi Gemilang
- Duaar! Dentuman Meriam KRI Teluk Ambonia-503 Memecah Keheningan Laut Jawa
- Libur Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Integrasi Jalur Sumatera-Jawa-Bali
- 1,5 Kg Sabu Malaysia Nyaris Diselundupkan, Digagalkan TNI AL di Tanjung Balai Asahan
Genjot Produktivitas Budidaya Ikan di Lampung Selatan, KKP dan Komisi IV DPR Lakukan ini

Keterangan Gambar : Ketua Komisi IV DPR, Sudin dan Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru bantu peningkatan produksi budidaya ikan di Lampung Selatan. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Komisi IV DPR RI terus bersinergi meningkatkan produktivitas perikanan budidaya ikan air tawar di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Berbagai bantuan dikucurkan kepada para kelompok pembudidaya, mulai dari sarana prasarana produksi hingga pendampingan kegiatan budidaya yang inovatif dan ramah lingkungan.
Baca Lainnya :
- Era Maritime Autonomous, Kapal Dikendalikan Remote Bisa Gusur Peluang Kerja ABK0
- Pulau Pasaran Lampung,Jadi Percontohan Kampung Nelayan Maju0
- Kegiatan BCL Tanggulangi Limbah Plastik, KKP Kenalkan ATM Sampah di Banyuwangi0
- Predikat Wajar Tanpa Pengecualian BPK Melengkapi capaian kinerja KKP tahun 20220
- Jaga Laut dan Pantai, Ditjen Hubla Gandeng Polairud Latih Keterampilan Menembak KPLP0
“Potensi lahan yang luas di Lampung Selatan mendukung untuk pengembangan usaha budidaya ikan air tawar. Usaha budidaya ikan air tawar relatif mudah, bisa dengan berbagai macam media pemeliharaan," ungkap Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).
Kecamatan Palas merupakan salah satu daerah di Lampung Selatan yang punya potensi besar untuk pengembangan perikanan budidaya air tawar. Berdasarkan informasi yang diperoleh, daerah ini memiliki pasokan air yang mencukupi sepanjang tahun, lahan yang luas, dan memiliki kelompok pembudidaya ikan terbanyak di Lampung Selatan.
Komoditas unggulan dari Kecamatan Palas adalah ikan lele dan patin. Tebe optimis, dengan potensi yang ada produktivitas budidaya di Palas masih bisa digenjot baik dari sisi hasil panen maupun kualitas produk yang dihasilkan.
“KKP terus mendorong kawasan yang berbasis komoditas unggulan dengan mensinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” papar Dirjen Tebe.
Tebe melanjutkan, secara keseluruhan dukungan KKP dan Komisi IV untuk peningkatan produktivitas pembudidaya di Lampung Selatan mencakup pemberian benih ikan dan udang, bibit rumput laut kultur jaringan, sarana budidaya ikan hias, bioflok ikan lele dan nila, kincir, excavator, rehabilitasi saluran irigasi tambak dan juga mesin pakan ikan mandiri.
KKP juga memberikan pendampingan dan bimbingan teknis budidaya ikan di wilayah berjuluk Gerbang Krakatau tersebut, dengan mendorong para pembudidaya menerapkan kaidah-kaidah Best Aquaculture Practices (BAP) atau Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), serta Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB).
Sederet upaya tersebut, sambung Tebe, merupakan bagian dari program ekonomi biru KKP berupa pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan, yang sekaligus akan berkontribusi pada ketahanan pangan di tengah masyarakat.
KKP melalui subsektor perikanan budidaya pun digadang-gadang menjadi tulang punggung sektor pangan dan roda penggerak ekonomi daerah maupun secara nasional.
“Melalui inovasi teknologi budidaya ikan air tawar saat ini sudah mulai banyak diaplikasikan oleh pembudidaya di Lampung Selatan, sehingga berpeluang dapat meningkatkan produktivitasnya serta daya saing hasil produksinya yang dapat mendongkrak pendapatan pembudidaya,” pungkas Tebe.
DORONG INOVASI
Sementara itu Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin turut mendorong kelompok pembudidaya ikan untuk melakukan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan.
Dia juga berharap KKP terus memberikan pendampingan dan bimbingan teknis budidaya ikan yang baik dan benar sehingga usaha budidaya ikan air tawar di Lampung Selatan terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya di hulu tapi juga hilir.
Produk-produk yang dihasilkan pun diharapkannya bisa menembus pasar ekspor. “Kami hadir di sini adalah untuk menjalin silaturahmi dan diskusi bersama guna peningkatan produktivitas perikanan budidaya yang baik,” jelas Sudin.
PENDAMPINGAN
Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Mulyanto menyampaikan komitmen melakukan pendampingan dan bimbingan teknis budidaya ikan yang sesuai dengan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dalam rangka pengembangan perikanan budidaya seperti di Lampung Selatan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan pembudidaya.
Mulyanto menambahkan, BBPBL Lampung telah memberikan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan di Lampung Selatan antara lain memberikan bantuan benih ikan, udang dan bibit rumput laut, sarana budidaya ikan hias, bioflok, pendampingan teknologi, serta melakukan pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan.
“BBPBL Lampung berharap berbagai macam stimulus tersebut diberikan, sehingga di Lampung Selatan dapat terus menggeliatkan usaha perikanan budidaya dengan membawa prinsip keberlanjutan usaha. BBPBL Lampung juga terus melakukan sinergi dan kolaborasi baik pemerintah pusat dan daerah serta penyuluh, sebagai kunci keberhasilan dalam mendorong perikanan budidaya sebagai motor penggerak perekonomian,” tandas Mulyanto. (Arry/Oryza)











