Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, TNI AL dan Bank Indonesia Jangkau 5 Pulau Terluar

By Indonesia Maritime News 24 Feb 2024, 12:55:19 WIB Hankam
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, TNI AL dan Bank Indonesia Jangkau 5 Pulau Terluar

Keterangan Gambar : Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 kerjasama Bank Indonesia dan TNI AL dilepas di Dermaga Mamburungan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Foto: Dispenal.



Indonesiamaritimenews.com(IMN),TARAKAN: Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024, digelar Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan Markas Besar TNI Angkatan Laut. Ekspedisi ini berlangsung pada 23 Februari hingga 29 Februari 2024 dengan menjangkau 5 pulau terpencil.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 tahun ini  melaksanakan kegiatan Kas Keliling di Kepulauan Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Baca Lainnya :

Pelepasan Kas Keliling BI ini dilaksanakan di Dermaga Mamburungan Mako Lantamal XIII, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Jum’at (23/2/2024). Tim ekspedisi ini dilepas oleh Koorsahli Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muda TNI Budi Setiawan bersama Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono dan Sekda Provinsi Kalimantan Utara Dr. H. Suriansyah.

Hadir pula Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Sigit Santoso, Kadiskual Laksamana Pertama TNI Imam Subarkah, Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman, beserta jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara.  

ERB 2024 ini akan berlayar di atas KRI dr. Soeharso-990 yang merupakan unsur TNI AL Koarmada II jenis Kapal Bantu Rumah Sakit. Kapal ini membawa 30 orang Tim ERB, yakni dari Departemen Komunikasi BI, Tim Medis TNI AL, para petugas Kantor Perwakilan BI dari beberapa wilayah provinsi, serta perwakilan Baznas.

Tim ERB akan mendistribusikan uang  rupiah layak edar senilai kurang lebih Rp 8 miliar di pulau-pulau 3T yakni Pulau Sebatik, Pulau Derawan, Pulau Maratua, Desa Talisayan dan Pulau Bunyu.

Kegiatan  ERB 2024, meliputi penukaran uang layak edar, sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) baik regular maupun berupa sembako dan menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat dari Baznas, serta Layanan Kesehatan untuk masyarakat dari Tim Medis Lantamal XIII.

PERKUAT NASIONALISME

Kegiatan pelepasan perdana ERB 2024 juga dirangkaikan dengan peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme, serta membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Tujuan lainnya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI.

Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono mengatakan megiatan ERB 2024 akan dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

"Bank Indonesia akan senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional," kata Doni.

Selain itu BI juga akan terus memperkuat koordinasi antar-Kementerian/Lembaga untuk memastikan uang rupiah layak edar selalu tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah NKRI.

Beberapa aspek penguatan ERB 2024 dibandingkan ekspedisi tahun-tahun sebelumnya antara lain penambahan jumlah pulau yang menjadi target tujuan, peningkatan jumlah uang penukaran, penyediaan layanan kesehatan bersama tim medis TNI AL, dan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).

Pengedaran uang khususnya terkait kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau, berbatasan dengan 11 negara tetangga dan terbatasnya infrastruktur terutama di wilayah 3T memiliki tantangan sendiri. BI telah bekerja sama dengan TNI AL sejak tahun 2012 untuk mendukung pendistribusian, pengamanan dan pengawalan rupiah di wilayah 3T.

Hingga 2023, telah dilaksanakan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau. Kerja sama dengan TNI AL diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI baik dari sisi pertahanan maupun kedaulatan ekonomi. (Arry)Oryza)






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook