- Sertijab Kadisharkap Panglima Kolinlamil Laksda TNI Rudhi Aviantara Tegaskan Kesiapan Armada
- Amanat Lengkap Presiden Prabowo di HUT ke-80 TNI
- Bangun Harapan Anak Negeri, ASDP Nyalakan Semangat Pendidikan
- Heli Bell 412 Puspenerbal Manuver Kekuatan Tempur di Laut
- Dihadiri Menteri Komdigi, Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Dikukuhkan di Monumen Pers Solo
- Kurir Sabu Jaringan Internasional Dibekuk TNI AL di Pelabuhan Rakyat Sagulung
- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania
- Tegaskan Anti Gratifikasi, IPC Terminal Petikemas Gelar Pelatihan SMAP ISO
- Ekspor Komoditas Lampung Meningkat, IPC TPK Panjang Pilihan Strategis Shipping Line
- Kasal Bertemu Sejumlah Pejabat Jepang, Perkuat Kerja Sama Bilateral
Amanat Lengkap Presiden Prabowo di HUT ke-80 TNI

Keterangan Gambar : Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada HUT ke-80 TNI. Foto: BPMI Setpres
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Bertindak sebagai komandan upacara yaitu Letjen TNI Bambang Trisnohadi yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Sedangkan bertindak sebagai perwira upacara adalah Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara diikuti dengan pemeriksaan pasukan. Saat pemeriksaan pasukan, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menggunakan kendaraan Maung.
Baca Lainnya :
- TNI AL Kembali Dipercaya Pimpin ADVANCE Maneuvering Exercise MTF di Laut Mediterania0
- KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Sukses Jalankan Diplomasi Maritim di Kawasan Pasifik0
- Presiden Prabowo Cetak Sejarah! Indonesia Urutan Ketiga Pidato di Sidang PBB Setelah Trump0
- Presiden Prabowo dan Sekjen PBB Bahas Sinergi Atasi Tantangan Global0
- Pidato Presiden Prabowo di PBB: Akhiri Tragedi Gaza, Dukung Solusi 2 Negara0
Selanjutnya mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan yang dipimpin oleh inspektur upacara. Dilanjutkan dengan pengucapan sapta marga oleh Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Wawasan Nusantara Lemhanas Mayjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, dan Wakil Komandan Kodiklatau, Marsda TNI Benny Arfan.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh prajurit dan keluarga besar TNI. Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berikut pidato lengkap Presiden Prabowo:
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom,
Salve,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia, Saudara Gibran Rakabuming Raka;
Yang saya hormati Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Purnawirawan Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono;
Yang saya hormati Ibu Hj. Sinta Nuriyah Wahid istri Presiden ke-4 Republik Indonesia, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Purnawirawan Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Republik Indonesia Prof. Dr. H. Boediono, Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia Prof. K. H. Dr. Ma’ruf Amin, Ibu Hj. Soraya Hamzah Haz, istri Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Saudara Ahmad Muzani;
Yang saya hormati Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Saudari Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Saudara Sultan Bachtiar Najamudin, Menteri Pertahanan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, para Menteri Koordinator, para Menteri, Kepala Badan, para Penasihat Khusus Presiden, Jaksa Agung, Kapolri, Kepala BIN, para Wakil Menteri, serta seluruh anggota Kabinet Merah Putih;
Yang saya hormati para Duta Besar dan para Atase Pertahanan negara sahabat;
Yang saya hormati pimpinan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, para keluarga pahlawan nasional, pahlawan revolusi dan para veteran yang hadir, para mantan Panglima dan senior, serta tokoh di lingkungan TNI, dan terutama seluruh prajurit TNI, dan seluruh keluarga besar TNI di mana engkau berada;
Seluruh masyarakat Indonesia sebangsa dan setanah air.
Pertama-tama, sebagai insan yang bertakwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Mahakuasa, Tuhan Mahabesar bagi umat Islam Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala karunia yang diberikan kepada kita dan kepada bangsa kita, serta segala kedamaian dan nikmat yang kita nikmati hingga hari ini.
Saudara-saudara,
Atas nama pemerintah, negara, bangsa dan rakyat Indonesia, dan atas nama pribadi saya, saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia. Dirgahayu TNI!
Saudara-saudara sekalian,
Marilah kita sejenak ingat sejarah perjalanan bangsa kita dan sejarah perjalanan TNI. Kita paham dan kita mengerti bahwa Tentara Nasional Indonesia lahir dari rakyat Indonesia. TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia, TNI berasal dari rakyat, TNI timbul dan tenggelam bersama rakyat Indonesia, TNI selalu mengabdi kepada bangsa dan rakyat, dan TNI siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian terutama para prajurit TNI yang saya banggakan, Di tengah ketidakpastian lingkungan global saat ini, TNI merupakan benteng, benteng NKRI. TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan kita, bahwa TNI harus melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. TNI harus siap mengorbankan segala-galanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian,
Atas nama negara, bangsa, dan pemerintah Indonesia, saya ucapkan penghargaan dan terima kasih atas prestasi TNI sampai saat ini. TNI selalu tampil di saat kritis. TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dan rakyat di atas segala kepentingan yang lain.
Saudara-saudara sekalian,
Selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, berarti TNI harus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan teknologi. TNI tidak boleh ketinggalan. TNI tidak boleh lengah.
Saudara-saudara sekalian,
Untuk itu, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Saya atas nama negara, bangsa, dan rakyat, saya ingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon, dari setiap tingkatan harus selalu membina diri dan harus selalu memberi contoh.
Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan, keteladanan, harus kepemimpinan ing ngarso sung tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya. Panglima TNI dan Kepala Staf terus-menerus saya perintahkan menilai pemimpin-pemimpin yang ada di TNI. Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik, kepemimpinan yang terbaik. Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf dalam melakukan seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air.
Saudara-saudara sekalian,
Tugas yang dibebankan pada TNI tidak ringan. Saudara-saudara, tidak perlu lagi kita tutup-tutupi bahwa kekayaan alam kita sangat besar. Ratusan tahun Nusantara ini selalu diganggu, diinvasi oleh kekuatan-kekuatan asing, mereka ke kita untuk mengambil kekayaan kita. Sampai hari ini, sampai detik ini masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab. TNI harus introspeksi diri. Dengan semua organisasi yang kita miliki, TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, TNI harus bantu pemerintah daerah [dan] pemerintah pusat untuk menjaga kekayaan kita, sumber daya alam kita. Kekayaan kita harus kita selamatkan, harus kita hemat, harus kita kelola untuk kita hilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia. Kekayaan tersebut sangat penting, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, negara yang modern, negara yang adil dan makmur sesuai cita-cita kebangsaan.
Saudara-saudara sekalian,
Terima kasih, Saudara sudah aktif sekali dengan membantu pembangunan ekonomi demi kepentingan rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian,
Sekali lagi, jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar. Saya perintahkan Panglima TNI, Kepala Staf, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi. Bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Ikuti perkembangan teknologi, cyber technology, kecerdasan. Sekarang ini artificial intelligence ikuti, jangan ketinggalan.
Sekali lagi, Dirgahayu ke-80 TNI! Selamat bertugas, selamat menjalankan amanah mulia untuk rakyat, bangsa dan negara. Saya juga ucapkan terima kasih kepada istri-istri para prajurit, kepada anak-anak para prajurit yang dengan tabah, dengan setia mendukung suami-suaminya, dengan setia merawat anak-anaknya selama suaminya bertugas di tempat-tempat yang berbahaya. Saya selalu berdoa Yang Mahakuasa akan selalu beserta para prajurit dan keluarga besar TNI.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom,
Salve,
Om santi santi santi om,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
(Arry/*)
