15.000 Benih Ikan Ditebar KKP ke Sungai Ciliwung

By Indonesia Maritime News 27 Nov 2025, 06:27:28 WIB Maritim
15.000 Benih Ikan Ditebar KKP ke Sungai Ciliwung

Keterangan Gambar : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepasliarkan 15 ribu ekor benih ikan ke Sungai Ciluwung berkolaborasi dengan Pemkot Bogor, Jawa Barat. Foto: KKP



Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepasliarkan 15 ribu ekor benih ikan ke Sungai Ciluwung berkolaborasi dengan Pemkot Bogor, Jawa Barat. 

Kegiatan ini sebagai upaya KKP yang terus menerus menjaga populasi perikanan darat di habitatnya untuk kelestarian ekosistem dan ketahanan pangan.
 
Ikan yang ditebar merupakan ikan-ikan lokal di antaranya ikan nilem (Osteochilus vittatus), ikan soro (Neolissochilus soro), ikan tawes (Barbonymus gonionotus) dan ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii).

Benih tersebut merupakan hasil pengembangan Program Smart Fisheries Village (SFV) Budidaya Ikan Air Tawar yang dikelola BRPBATPP di Instalasi Perikanan Cijeruk, Bogor. Kegiatan ini juga melibatkan Komunitas Peduli Ciliwung, Komunitas Alkesa, serta Himpunan Alumni FPIK IPB.
 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta mengatakan ketahanan pangan tidak hanya diukur dari ketersediaan, tetapi juga keberlanjutan.

Baca Lainnya :

"Karena itu, kami memastikan produk budi daya tidak terputus dari upaya pemulihan populasi ikan di alam. Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor ini adalah model sinergi yang harus diperluas ke daerah lain,” ujar Nyoman dalam siaran resmi di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
 
“Protein ikan adalah sumber nutrisi terbaik yang terjangkau masyarakat. Edukasi konsumsi ikan harus terus berjalan berdampingan dengan rehabilitasi ekosistem perairan,” sambungnya.
 
Pelepasliaran atau restocking ini menjadi upaya penting dalam memulihkan populasi ikan di alam, memperkuat ekosistem perairan, sekaligus mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat, sejalan dengan tema nasional Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045”.
 
Jaga Kehidupan Generasi

Sementara itu Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan dan pemenuhan gizi merupakan agenda yang berjalan beriringan. “Ini sebagai pengingat bahwa menjaga sungai berarti menjaga kehidupan generasi mendatang. Anak-anak Indonesia harus dibiasakan makan ikan sejak dini,” ujar Didie.
 
Selain restocking, peringatan Harkannas di Kota Bogor juga diisi edukasi Gemar Makan Ikan (Gemarikan), lomba masak ikan, bazar olahan ikan, serta pelantikan Duta Jumat Makan Ikan (Jumani). Pemkot Bogor turut menyalurkan 12.000 paket ikan untuk penanganan stunting dan 8.000 paket bagi masyarakat umum sebagai intervensi peningkatan konsumsi ikan.
 
Kepala BRPBATPP Bogor, Raden Roro Sri Pudji Sinarni Dewi, yang memimpin langsung kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bogor dan komunitas lingkungan. “Benih ikan yang kami tebar merupakan spesies perairan umum yang kini mulai jarang ditemui. Kami bangga dapat turut serta memulihkan Ciliwung, sekaligus mengedukasi generasi muda untuk menjaga sungai," tandasnya.
 
Dalam kegiatan ini, para pegawai BRPBATPP juga terlibat dalam aksi bersih-bersih bantaran sungai bersama komunitas lainnya yang hadir sebagai bagian dari edukasi cinta lingkungan. Langkah ini sesuai kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menempatkan kepentingan ekologi sama tujuan utama pengelolaan sektor kelautan dan perikanan nasional. (Bow/oryza)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook